Bos, masak landing yang mulus dihubungkan dengan baru tidaknya pesawat. AFAIK, sebaru apapun kalau pas landing ada Tail Wind, maka menurut prosedur harus hard landing. Mau pes baru, tua, apapun jenisanya kalau pas dapat jatah hard landing ya pasti berasa juga. Hanya saja, kalau pes tua, maka goncangan lebih berasa, maklum kan shock absorbernya sudah uzur.
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network -----Original Message----- From: "Terry Astradika" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sun, 03 Aug 2008 09:31:30 To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: [obrolan-bandar] Re: OOT: Transkrip Percakapan Adam Air t_bumi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dephub hanya memberikan izin pesawat tsb terbang diatas wilayah udara tanah air. Izin hanya diberikan bila pesawat tsb sdh ada izin kelayatan terbang. Izin kelayatan terbang bukan diberikan dari dephub melainkan perusahaan swasta yg sdh mendapat lisensi dari pabrik pesawat tsb utk melakukan kir pesawat. Salah satu syarat utk asuransikan pesawat yaitu harus lulus kir pesawat tsb. Biasanya pesawat yg dipakai ditanah air seperti oleh Lion dll adalah pesawat yang umurnya sudah tua. armada lion banyak yang baru Pak Bum, diantaranya B737, gress banget, kemarin naik pesawat yang baru tadi, lumayan serasa naik mobil baru, landing-nya pun mulus, smooth banget, mungkin perlu dicontoh oleh maskapai lain, agar *perlangitan* kita semakin maju.. ciao! salam cuan selalu.. TerryAstradika --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Saham Oke <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Di metro tv dikatakan sering ada sidak dari dishub selalu bisa diselesaikan damai mungkin ini yg dimaksud metro tv bukan kelayakan terbang, Kalo gitu kenapa gak ada penyidikan sampe ke izin kelayakan itu yaa, dan gak ada yg dipidanakan termasuk pemilik armda yg memaksa terbang, kayaknya duit lagi yaa supaya kasus gak lanjut dishub kanan kiri ok yaaa..heeeh jadi negatif thinking...yaahh hidup dinegara korup resiko nyawa...:-( > > Di AN TV ada acara khusus lupa namanya ada banyak DLLAJR tanpa malu mungutin duit yg dilempar sama supir truk. > > --- On Sat, 8/2/08, t_bumi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sip : tbumi > > > > Dephub hanya memberikan izin pesawat tsb terbang diatas wilayah > > udara tanah air. Izin hanya diberikan bila pesawat tsb sdh ada > > izin kelayatan terbang. Izin kelayatan terbang bukan diberikan > > dari dephub melainkan perusahaan swasta yg sdh mendapat lisensi > > dari pabrik pesawat tsb utk melakukan kir pesawat. Salah satu > > syarat utk asuransikan pesawat yaitu harus lulus kir pesawat tsb. > > Biasanya pesawat yg dipakai ditanah air seperti oleh Lion dll > > adalah pesawat yang umurnya sudah tua. Dan juga utk penerbangan > > domestic / lokal adalah juga pesawat berbadan kecil / sedang > > karena landasan airport domestik di design bukan utk pesawat > > besar. > > Pesawat kecil / sedang tak bisa terbang di udara kosong / vacum, > > maka pesawat tsb harus terbang dibawah udara kosong. Bisa saja > > dibawah udara kosong dlm ketinggian tertentu terdapat udara kosong > > juga, dimana pesawat tua tsb tak ada radar yg canggih utk > > mengetahui adanya udara kosong yang lagi berada tak jauh dari > > pesawat tsb. Tentu juga pilot tak segampang memutar pesawat > > secara mendadak seperti memutar stir mobil utk menghindari > > udara kosong tsb. > > Beginilah nasib kalau mau naik pesawat murah dimana harga tiket > > tsb bisa sama dgn harga tiket kapal laut atau bis, tentunya > > pesawatnya adalah pesawat tua yang teknologinya juga sudah > > tua beserta pilot yg berpengalam sedikit juga, dimana gaji > > sang pilot juga murah. Jadi semuanya akan serba murah > > juga diberikan oleh maskapai penerbangan tsb. Akhirnya nyawa > > penumpang juga akan dinilai murah. >