jangan kawin lagi nanti repot ngurus nya.....hehehe canda...

--- On Fri, 7/25/08, Milis <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Milis <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [obrolan-bandar] Re: Be a Worldclass and Successfull Investor Like 
Buffett and Soros
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Friday, July 25, 2008, 11:13 AM










    
            

wah 'jangan' semua nih..    kapan pinternya..?



orang naik sepeda aja pake jatuh dulu kan..?



jangan jagan samakan..  dia dengan yang lain..



--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Iwan Budhiarta 

<iwan.budhiarta@ ...> wrote:

>

> Dear rekan-2,

> 

> Jangan

> sekali-2 membeli saham perusahaan yang tidak anda mengerti dan 

ketahui

> seluk-beluk bisnisnya. Jangan membeli berdasarkan rumor. Jangan 

membeli

> berdasarkan feeling saja, apalagi menuruti kata-2 broker/pialang 

saham

> anda.

> 

> Jangan

> gunakan seluruh modal untuk membeli saham pada harga satu posisi.

> Lakukan manajemen kas dan resiko yang ketat. Masuklah secara 

bijaksana,

> dengan menyisakan 80% total dana anda.

> 

> Jangan pernah

> berinvestasi pada produk reksadana, karena tidak akan membuat anda 

kaya

> dan pensiun sejahtera. Investasi pada reksadana hanya untuk investor

> yang bersedia dibohongi oleh para manajer investasi yang sebenarnya

> cuma mengejar komisi dari aktivitas jual-beli saham anda. Masih 

banyak

> biaya-2 yang tidak anda ketahui. Laporan transaksi tidak pernah anda

> dapatkan. Investasi pada reksadana adalah jenis investasi yang samar

> alias beresiko tinggi.

> 

> Jangan pernah mencampuradukkan investasi

> dan asuransi. Kedua investor sukses tersebut tercatat memiliki 

asuransi

> jiwa jutaan dollar. Hal itu sesuai dengan potensi kehilangan 

jiwanya.

> Dan mereka tidak pernah membeli produk gabungan asuransi dan 

investasi.

> Berinvestasilah dengan cerdas dan berasuransilah dengan bijak. Kedua

> hal itu sangat dijunjung tinggi oleh kedua investor sukses tersebut.

> 

> Jangan

> berinvestasi di real estate atau properti. Nilai akhir dalam jangka

> panjang masih jauh di bawah investasi saham. Investasi di properti

> tidak akan membuat pensiun kaya. Malah hanya akan menambah banyak

> pekerjaan rumah. Investasi real estate sama dengan mencari 

pekerjaan,

> bukannya melepaskan pekerjaan untuk mendapatkan pendapatan pasif.

> 

> Demikian informasi dari kedua investor sukses. Semoga rekan-2 

sekalian bisa mengambil manfaatnya.

> 

> Salam investasi,

> Iwan Budhiarta, B.BA, RFP, CWM

> Private Wealth Manager - BTCapital

>




      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke