Emang susah yaa kita dengerin kayak KKG bagus juga tapi teoritis sekali dalam praktek susah diterapkan memang subsidi bukan pengeluaran cash, tpi dampak penyelundupan BBM berjamaah itu looo yg luar bisa merugikan kita semua, terus teori lagi diatasi dong penyelundupan, dilapangan oknum kerjasama semua, terus teori lagi hukum ditegakkan....lahhh omongin teori terus keburu bangkrut negara.....KKG bagus dalam teori prkteknya walaahhhh nol besar.....bro........
--- On Tue, 6/24/08, meila_meila <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: meila_meila <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [obrolan-bandar] Re: OOT: Jakarta rusuh. Agak khawatir juga.. To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Tuesday, June 24, 2008, 5:13 PM Saya salut dengan para mahasiswa, kalau bukan mereka siapa lagi yang berani yang menentang kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Walaupun mungkin sempat anarkis, cuma kalau pemerintahnya sudah budeg dan menindas rakyat banyak secara ekonomi, mau gimana lagi. Perut yang lapar sudah diajak kompromi juga. Seperti ulasan KKG di beberapa tulisannya menyebutkan bahwa subsidi BBM itu bukan bentuk pengeluaran uang tunai. Namu sampai sekarang tidak ada anggota Dewan dan para menteri ekonomi yang berani beradu argumen dengan KKG. Salut Pak KKG, maju terus..... Kenaikan BBM hanya untuk nombokin APBN, mbayarin utang dan bunganya karena masalah BLBI. Pemerintah tidak perlu menaikkan BBM kalau alasan kenaikkan harga minyak dunia, karena APBN tidak mungkin jebol kalau hanya harga minyak naik, karena penerimaan negara juga bertambah besar dari minyak. Yang membuat APBN jebol adalah kebanyakan bayar bunga utang dan pokoknya, yang ditinggalkan pemerintah orba. Oleh karena itu Nasionalisasi saja semua asset-asset cendana dan kroni-knoninya untuk bayar utang di APBN, daripada jadi rebutan antara Halimah dan Bambang Tri, yang nilainya ditaksir RP 27.000 milyar (dua puluh tujuh ribu milyar rupiah). Ini hanya satu anak cendana saja, belum anak-anak lainnya dan ribuan kroni-kroni yang lainnya. Bisa jadi sehat APBN Indonesia, dan rakyat sejahtera. Ironis sekali...... ... Indonesia oh.......... .Indonesia Indonesiaku sayang...... ....Indonesiaku malang...... . Mahasiswa maju terus pantang mudur......suarakan hati nurani rakyat. Kalau bukan anda para mahasiswa siapa lagi yang menjadi pelopor kebangkitan bangsa. --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "Halim Mintareja" <[EMAIL PROTECTED] > wrote: > > 10 Tahun lalu ikutan demo juga ya :D > > Kayaknya kita seangkatan ha.ha.... > > 2008/6/24 Dean Earwicker <dean.earwicker@ ...>: > > > Tadi sore sempet "ngenes" lihat aksi chaos yang terjadi di Jakarta, sampai > > bakar-bakaran mobil segala. Sempat macet total, untung polisi sigap jadi gak > > meluas. Tampaknya aparat kita cukup siap menghadapi hal-hal spt ini. > > > > Tapi, wajar ngga sih kalau saya agak khawatir, bagaimana bila investor > > asing melihat hal ini, apakah dapat menimbulkan trauma krisis 1998, atau > > tidak.? > > > > Sebenarnya saya lihat aparat itu bisa banget gebuk "mahasiswa" wong pake > > senjata dan tameng, tapi sptnya agak di los, sepertinya dibiarkan ngerusak. > > > > Apakah ini ada unsur "rekayasa" politik atau tidak saya nggak tahu, tapi > > ini sama sekali tidak ada efek positif ke dunia investasi (saham), apalagi > > di US juga consumer confidence turun dan tingkat pengangguran meningkat. > > > > Pemerintahan SBY-JK dibanding dengan rezim terdahulu termasuk cukup KERAS > > memberantas korupsi (memang belum bisa dibilang ideal tapi ini awal yang > > baik), wajar kalau sekarang pemerintah banyak musuhnya, yang juga dari > > kalangan militer. (rahasia umum: sudah tahulah banyak koruptor yang dibeking > > sama jendral) > > > > Saya juga melihat demo mahasiswa (kalau memang bener) sekarang ini sangat > > tidak mencerminkan/ mewakili keinginan rakyat. Jauh BEDA dengan 10 tahun yang > > lalu. > > > > Sedih sekali melihat hal ini... *hiks* > > > > Regards, > > DE > > > > >