Bos SW, nubie kok nanyanya ke nubie. Ini mah orang buta nuntun orang buta, he, he, he. Saya juga sudah baca di Bisnis Indonesia hari ini mengenai tender offer terbatas ini. Emang peraturan di sini tumpang tindih nggak karuan. Lama-lama kasus ISAT - QTEL ini jadi gambling selama nggak jelas aturan main tender offernya. Sudah nggak bener nih. Seharusnya untuk pemegang saham yang terdaftar pake nama lokal seluruhnya harus bisa ikut tender offer. Kita tunggu saja babak berikutnya.
Tapi untuk long term, saya nggak mau pegang ISAT lagi. Saya keukeuh pegang ISAT karena ada faktor Temasek di situ (terbukti untung juga setelah dibeli QTEL). Saya juga pegang Astra group untuk long term karena ada Jardine di situ. Kalo mereka cabut, saya juga ikut cabut. RW From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of sulistyo_winarto Sent: 14 Juni 2008 8:01 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] Re: ISAT..konfirmasi Boss Ricky W + senior OB, menurut peraturan di Indo, QTEL hanya dapat melakukan tender offer sebanyak 8 % saja karena maksimal QTEL boleh punya 48 % (QTEL sudah punya 40% dari STT). Bila saham ISAT yang beredar dipublik 40 %, maka jadi "rebutan" karena tidak semua saham publik bisa ikut tender offer. Mohon penjelasan..Salam --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com> , "Ricky Wakiman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ini memang agak aneh. Kenapa baru diributin sekarang. Lha selama Temasek pegang 41% bertahun-tahun emangnya kagak ada foreigner yang pegang sisanya? Kalo gak salah pemerintah cuman pegang belasan persen. Masih ada sekitar 40% beredar bukan? Berapa persen di antaranya yang dihold sama asing? > > RW > > ----- Original Message ----- > From: sulistyo_winarto > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com> > Sent: Friday, June 13, 2008 9:46 AM > Subject: [!! SPAM] [obrolan-bandar] ISAT..konfirmasi > > > Pak Ricky W & ALX Senior OB, Mohon konfirmasi bila QTEL membeli ISAT > dari STT (40%). maka sesuai aturan,QTEL tidak boleh mempunyai total > saham 48 % ISAT Jadi tender offernya cuma boleh 8 % lagi ? Salam >