Boss Ricky W + senior OB, menurut peraturan di Indo, QTEL hanya dapat
melakukan tender offer sebanyak 8 % saja karena maksimal QTEL boleh
punya 48 % (QTEL sudah punya 40% dari STT). Bila saham ISAT  yang
beredar dipublik 40 %, maka jadi "rebutan" karena tidak semua saham
publik bisa ikut tender offer.  Mohon penjelasan..Salam

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Ricky Wakiman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ini memang agak aneh. Kenapa baru diributin sekarang. Lha selama
Temasek pegang 41% bertahun-tahun emangnya kagak ada foreigner yang
pegang sisanya? Kalo gak salah pemerintah cuman pegang belasan persen.
Masih ada sekitar 40% beredar bukan? Berapa persen di antaranya yang
dihold sama asing?
> 
> RW
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: sulistyo_winarto 
>   To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
>   Sent: Friday, June 13, 2008 9:46 AM
>   Subject: [!! SPAM] [obrolan-bandar] ISAT..konfirmasi
> 
> 
>   Pak Ricky W & ALX Senior OB, Mohon konfirmasi bila QTEL membeli ISAT
>   dari STT (40%). maka sesuai aturan,QTEL tidak boleh mempunyai total
>   saham 48 % ISAT Jadi tender offernya cuma boleh 8 % lagi ? Salam
>


Kirim email ke