--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Rita Pardede <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Saya juga punya account di starone.
>   Tapi sudah mau saya putus.
>    
>   Tapi sepertinya memang ada unsur Tidak Benar / Penipuan pada 
Starone.
>    
>   Saya berlangganan sejak Rp.250.000,-/bulan/GB., dan tiap bulan 
pemakaian saya
>   waktu itu maksimal Rp.300.000,-
>    
>   Kemudian starone turunkan tarif, Rp.150.000,- /bulan. dan tagihan 
saya tetap
>   saja Rp.250.000 keatas.
>    
>   Lalu turun lagi jadi Rp.99.000,-
>   Malah waktu Januari saya bayar Rp.400.000,- lebih.
>   Bulan lalu Rp.300.000,- lebih.
>    
>   Nah tgl 30 april sore kemarin saya coba cek, pemakaian, kata 
operator
>   sampai tgl 29  masih dibawah 1GB. sekitar 970MB.
>   Kemudian sejak cek pulsa saya coba tidak memakai starone lagi. 
Tetapi saya
>   pakai speedy untuk melihat tagihan bulan ini.
>   TERNYATA, saya masih tetap ditagih sebesar Rp.224.000,-
>    
>   Jadi kesimpulan saya, STARONE melakukan penipuan. dengan alasan.
>   1. Pada waktu tarif masih Rp.250.000,-/bln, kita bisa cek 
pemakaian dengan SMS.
>   2. Sekarang malah lucu. Kalau cek pulsa hanya dapat data sehari 
sebelumnya. Tidak real.
>   3. Kenapa speedy bisa, starone koq gak bisa.
>    
>   Saya rasa, sudah waktunya pindah provider.
SIP : HENDRIK
kalau saya sih pakei star one 99 ribu per bulan ga ada masalah, 
koneksinya lumayan cepat, cuman malam2 emang kadang rada masalah.

mendng mba rita, yang nomer lama di non aktifkan saja, kemudian buat 
nomer baru yang pulsa 99 ribu pe bulan..

seharusnya hal ini bisa dilaporkan ke lembaga konsumen indonesia 
karena hal ini snagat merugikan konsumen. seharusnya perusahaan 
sebesar indosat lebih mementingkan kepuasan konsumen. dengan begini 
kan mereka kehilangan 1 konsumen yang jika dikalikan 12 bulan = 1,2 
juta per tahun pemasukan.

tapi mungin karena inilah juga maka indosat jadi slaah satu 
perusahaan telekomunikasi yang cuannya paling besar di asia

dolgado.blogspot.com

Kirim email ke