On 4/29/08, elis_wahyu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > kata siapa cuma rakyat kecil yang kena imbas, kenaikan pertamax juga > bikin kalangan atas tekor. > > tadi sore sebuah saya lihat Toyota Alphard ngisi bensin premium, > padahal di pombensin itu tersedia pertamax dan pertamax plus.... > > mengiris hati banget, padahal saya yang cuma pake sepeda motor rela > ngisi pertamax karena subsidi itu bukan untuk saya. >
Kalau udah bayar pajak pantes pak menikmati sebagian pajak yang sudah kita bayar, salh satunya BBM Selama yang menikmati masih bayar pajak dan dialem negeri saya rasa pantes-pantes aja. Cuman berapa yang diselundupkan dari harga bbm murah ini, yang ini nggak pernah bisa terima. Apakah kenaikan bbm akan bikin sengsara berkepanjanga ? saya rasa tidak banyak negara tetangga yang harga bbm mendekati harga pasar, biaya hidup sehari-hari juga nggak mahal-mahal banget. contoh india & vietnam kemampuan survive itu tinggi banget lho, apapun halangannya, bahan bakar naik walapun sangat sukar tapi rakyat kecil tetap akan survive, dengan cara yang kadang tidak akan terpikir oleh kita > > Mbah, pantaskah orang kaya di negeri ini merampok subsidi yang bukan > haknya? > > Masak sih merampok ? istilah subsidi dari mana sih, wong harga jual sekarang juga udah lebih tinggi dari COGS saya mah lebih suka dibilang subsidi jika harga lebih rendah dari COGS makanya harga bbm segitu aja pertamina masih untung terus hehehe, sektor energi akan selalu jadi primadona, baik minyak harga tinggi mapun rendah silahkan di collect sektor energi, malah sekarang agro bisa dimaksukan sebagai sektor energi