Terima kasih pak Anthony. Sangat membantu saya.
Oh ya..sedikit tambahan. PGAS hutang JPY total 34M yen...yang di hedge sekitar 16M. Laba swap berasal dari hedge JPY. Sekali lagi.Terima kasih Halim Mintareja On Sun, Mar 30, 2008 at 6:13 PM, Armando Anthony <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Mungkin memang lebih cocok sedikit hati2 dg PGAS pak Ricky, > pertimbangannya begini (lebih banyak dr sisi fundamental ya pak): > > Berdasarkan audited report 2007, PGAS ini ada hutang baru 1.4T dr BNI, > sebagai tambahan atas hutang2 yg sdh ada dr bank2 lain, spt JBIC, EIBdan > ADB. Hutang2 dr International Banks ini biasanya diguarantee oleh > government (G to G), dan pasti di hedge.. Makanya tidak heran kalau tahun > ini sptnya ada FX loss. Itu lbh disebabkan krn PGAS menggunakan instrumen > hedging Interest Rate Swap dg ABN Amro. Dlm kondisi Fed cut rate terus > begini, otomatis bayar SIBORnya lbh mahal drpd current LIBOR. > > Spesial untuk hutang dr ADB sejak th 1995 ini ada persyaratan khusus bahwa > D/E ratio harus 70:30. Jadi PGAS tdk bisa macem2 bagi2 dividen. > Debt-service pasti diutamakan. Yg paling berat itu adalah beban bunga dari > EIB fixed interest rate yg rangenya 4.9-5.5% (kemungkinan besar ini diset > pada saat LIBOR 4%-an), krn spreadnya EIB itu cuma 0.5%). Jadi keuntungan > atas Fed rate cut belakangan ini tidak bisa dinikmati oleh PGAS, krn mau gak > mau tetap harus bayar bunga fixed, yg akan matured pada th. 2020. Principal > repayment mulai tahun 2010.. > > Disamping itu ada 3T yg masih masuk kategori Construction Work-in Progress > (CWIP) yg sptnya tidak bisa di reclasss ke Fixed Asset (9T sdh di > reclass). Yg tidak dijelaskan di FS itu utang baru 1.4T dr BNI itu > digunakan untuk apa?, krn seluruh proyek2nya juga sdh selesai, dan sudah > generate revenue sejak akhir tahun lalu. > > Ada juga unclear contract (US$ 16jt) yg belum jelas mau dibayar atau gak > oleh EMP Kangean (Perusahaan keluarga Bakrie) krn pipa gas Pertamina yg > meledak dulu di Sidorajo?. Itu adalah supply gas dr Santos ke EMP kangean > yg, spertinya, dibail-out oleh government. (Kelihatannya Santos gak mau > jual langsung ke EMP Kangean, atau mingkin Santos "diminta oleh gov" untuk > supply gasnya ke EMP kangean melalui PGAS, shg kalau ada force > majeure, pemerintah yg hrs bail-out) > > Sekian dulu pak, saya masih mau baca2 lagi. > > Mudah2an bermanfaat. > > AA > >