Betul pak wid, Mau main saham dengan jurus perbandaran HANYA BISA KONSISTEN kalau punya : 1. Koneksi dari very reliable resources yg menguasai hajat hidup perusahaan tersebut. (insider trading) 2. Akses masuk ke inner circle kalangan "the smart money", sehingga tahu agenda dan rencananya. Bila tidak punya MINIMAL 2 modal diatas, main jurus perbandarannya berarti CUMAN MAIN TEBAK-2 AN. Dan saya percaya, pak Oentoeng, EL punya dua akses tersebut diatas,..
2008/3/21 <[EMAIL PROTECTED]>: > On 3/19/08, oentoeng_qq <[EMAIL PROTECTED] <oentoeng_qq%40yahoo.com>> > wrote: > > > > Coba lesson 2 ini utk jawabnnya IMAJINASIKAN alias menulis, bukan > > multiple choice kayak di atas, bagaimana TEKNIK yg dimainkan Bandar? > > > > Bozz_ku pernah bilang kalau "perbandaran" itu nggak bisa diplajari > > KECUALI jadi anak buahnya, saudaranya, istri/suaminya dst...Bandar! > > > > Sekarang tanpa kualifikasi di atas mari kita kuak "perbandaran" itu > > sendiri...sedikit demi dikiitttt... > > > > > > Oentoeng > > > > Pendekar Tangan Kosong > > > > Ini yang juga jadi pemahamanku sejak awal. Perbandaran bukannya tidak > bisa dipelajari, tapi pada saat kita tahu bahwa satu skenario > dijalankan bandar, maka seringnya sudah telat. > > Setelah kejadian, kita tahu bahwa bandar saham A menggunakan teknik B. > Kita tidak tahu apakah besok akan menggunakan teknik B atau tidak. > Kita bisa mempelajari seribu teknik bandar, tapi ketika kita tahu > bahwa gorengan saham tertentu menggunakan teknik tertentu, semuanya > sudah kejadian. > > Satu-satunya cara agar bisa konsisten untung pada setiap gorengan > saham adalah ngikut atau mengetahui skenario bandar dari awal. Tanpa > itu, menebak-nebak skenario hanya berdasar apa yang muncul di monitor > mungkin akan berhasil satu dua kali, tapi kalau sekalinya kecemplung > di saham seperti POLY atau TMPI kan repot juga. > > MEMBUAT tebakan gerakan harga saham (gorengan) mau kemana itu tidak > sulit, pilihannya kan cuma 2, naik atau turun. Tapi menentukan kapan > (hari/jam) naik atau kapan (hari/jam) turun itu yang sulit. > >
