Menarik emang, apa yang dijelaskan oleh Prihantog dibawah ini pada
dasarnya tidak masalah dengan sistem yang ada.
Tidak juga harus menggunakan 2 sistem yang berbeda dengan sekuritas,
karena cukup dengan memainkan flag status dari masing-masing transaksi
yang ada.

Pada dasarnya ketika kita mengetikkan bid/offer maka record tersebut
akan (idealnya) dipassthru ke dalam sistem OLT BEI, tetapi ada
sekuritas yang memperbolehkan input transaksi diluar jam BEI, nah
sekuritas ini artinya memperbolehkan Input transaksi tanpa harus
langsung passing thru ke sistem OLT BEI. Bagaimana bisa demikian?
karena sistem tersebut menyimpang status flag dari masing2 transaksi
yang ada. Konsekwensinya hanyalah ketika transaksi tersebut sudah
mendapatkan antrian tiket dari BEI, maka tidak bisa diutak atik lagi.
That's it.

Nah, untuk memungkinkan Trailing Stop, sebetulnya bisa diakali dari 2
hal, pertama dari sistem server sekuritas tersebut, dan kedua dari
client masing-masing. Hanya saja faktor kecepatan dan lag network akan
menjadi penentu utama.

Logikanya sederhana saja, ketika ada entry limit order, maka tidak
langsung dipassthru kedalam sistem, tetapi masuk kedalam pool khusus
untuk limit order (dengan cara diberi flag status tertentu), kemudian
sebuah daemon / background process akan mendaftar order tersebut,
sambil selalu listen on running order realtime. Ketika nilai
tertinggi/terendah yang dimaksudnya sudah tercapai otomatis order
dimasukkan kedalam OLT BEI secara otomatis.

Jika ordernya adalah SELL maka limitnya adalah UPPER PRICE
Jika ordernya adalah BUY maka limitnya adalah LOWER PRICE.

bisa juga dibuat pilihan UPPER PRICE/LOWER PRICE untuk kondisi BID/OFFER/DONE

Mungkin saja limit order bisa terlaksana bilamana ada sekuritas yang
melakukan open application interface sehingga masing-masing client
dapat mendevelop client apps nya sesukanya masing-masing hehehe...

Monday, February 25, 2008, 5:53:09 PM, prihantogg wrote:
p> Rekan-rekan,

p>  Saya juga pakai POEMS, yang menjadi alasan/pertimbangan saya adalah
p>  WEB basednya itu, sehingga gak perlu terikat pada satu PC/laptop.

p>  Untuk Limit Order, kayaknya cukup sukar bahkan cenderung mustahil 
p>  dan gak cost effective secara logic programmingnya. Karena Order 
p>  System di BEI (JATS) yang sudah otomatis alias computerized dengan
p>  metode antri di bid offer-nya (saya kurang tahu bagaimana di amrik
p>  NYSE, rasanya mereka masih dengan cara manual alias open outcry), 
p>  yang tidak memungkinkan untuk pasang harga bid/beli lebih tinggi 
p>  dari harga last/offer terendah dan pasang offer/jual lebih rendah 
p>  dari last/bid tertinggi.

p>  Kalo kita mau bid/beli lebih tinggi dari last atau offer terendah,
p>  ya otomatis dapat(done)di harga offer terendah. Demikian sebaliknya
p>  kalau kita mau offer/jual lebih rendah dari last/bid tertinggi, akan
p>  langsung done di harga bid tertinggi.

p>  Karena sistem OLT dari sekuritas hanya meneruskan ke BEI, jika ingin
p>  ada limit atau stop order di sistem OLT mereka, mereka harus 
p>  ngakalin sendiri di sistem OLT mereka. Harus dibuat trigger system
p>  di OLT mereka yang tidak terkait dengan sistem BEI. 

p>  Sell order yang lebih rendah dari last/bid tertinggi, ditampung di
p>  sistem OLT mereka (gak order no BEI). Begitu harga di BEI last di 
p>  BEI sama dengan atau lebih rendah dari sell order yang tersimpan di
p>  sitem OLT mereka, baru order diteruskan ke BEI (baru order no BEI 
p>  didapat).

p>  Demikian pula sebaliknya untuk Buy order yang lebih tinggi dari 
p>  last/offer terendah.

p>  Secara programming logic cukup complicated karena ada 2 sistem yang
p>  berbeda antara BEI dengan sekuritas, dan juga tentang input data 
p>  yang menjadi trigernya. KECUALI JATS-nya BEI dimodifikasi untuk 
p>  memfasilitasi hal tersebut (Saya kurang tahu apakah hal ini 
p>  dimungkinkan, dengan sistem price and time priority-nya JATS??), 
p>  sehingga sistem OLT sekuritas tinggal meneruskan saja ke sistem BEI,
p>  seperti yang berjalan sekarang ini.

p>  Mungkin, rekan yang punya bacground IT/programming bisa menjelaskan
p>  lebih gamblang lagi.

p>  Ada satu pertanyaan buat bung Warren Buffet. Saya kurang tahu 
p>  bagaimana proses ordering system di NYSE? Kalo saya lihat di TV 
p>  mereka berteriak-teriak di floor, rasanya NYSE masih pake cara 
p>  manual. Tolong penjelasannya. Lain dengan floor BEI semua order 
p>  dimasukkan ke order booknya BEI (JATS) dengan sistem time and price
p>  priority (gak ada yg teriak-teriak dan kasih kode dengan tangan).

p>  Terima kasih.

p>  Salam, Pri


Jul

Kirim email ke