Kl investor, selama harga saham msh dibawah intrinsik value (kata kang ocoy) 
maka actionnya keep buy (pun namanya bukan average down). Semakin besar 
diskonnya semakin strong buy. Tapi, sekali lagi.. Itu buat investor ya.. Hehee

Hehee memang bias-nya disitu, yg average down gak punya kriteria jelas krn 
memang trader kejedut dan bukan investor.

Saham bagus boleh diaverage down? Apa parameter saham bagus aja gak jelas. Apa 
parameter saham bagus buat trader? Beli selagi murah? Atau beli selagi harganya 
turun? Apakah benar saham bagus yg harganya turun itu sdh pasti murah secara 
valuasi? Kl ternyata yg diaverage down adalah saham growth bakal susah nemu 
murah
Hlah.. Trader koq ngomongin valuasi, saham bagus, dan murah.. qiqiqiqii

 
-----Original Message-----
From: Bong Mi Yun <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Saturday, February 23, 2008 8:16 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: TOGEOLOGI (Alias Ilmu Toge)

Buat trader, silakan menentukan cara trading sendiri2, NGGA PERLU DEBAT, 
mau AD, mau AU, mau highlander, mau beli mahal, beli murah, yang penting 
CUAN. Jangan memaksakan cara trading kita ke orang lain, pamali euy.......

Buat Investor, kalo pengikut Ben Graham, cuma ada satu cara : cari saham 
MURAH tapi yang bukan MURAHAN. taunya ngga MURAHAN darimana? pake FA!
kalo pengikut engkong Warren Buffet udah dijelaskan secara terinci oleh 
Kang Ocoy ttg kriteria saham2 beliau.


mozart Adhianto wrote

[The entire original message is not included]

Kirim email ke