Pak Hendik, Strategy apapun yang anda pakai ngga masalah selama anda merasa comfort dgn pilihan anda tsb. Warrant Buffet, the king of Buy and Hold dan Jesse Livermore, the great speculator, sama-sama sukses dengan strategy yang berbeda.
Namun anda mengeluarkan statement-statement yang menurut saya perlu dipertanyakan karena bisa membingungkan orang lain. Misalnya; "Average Up tidak masuk akal dan sangat beresiko"... Padahal, Ave Up berarti posisi kita sedang UNTUNG.., sedangkan Ave-Down asumsinya adalah posisi kita sedang RUGI. Mana yg lebih beresiko? Menambah posisi saat kita SUDAH UNTUNG atau saat kita SEDANG RUGI. Think about it... "Ketahanan dana adalah nomer satu tapi saya anti cut loss"... Unless Pak Hendrik punya pohon duit, ketahanan modal hanya bisa dijaga dengan strategy cut loss yang ketat. Apakah bapak mau mempertaruhkan jiwa bapak dengan mengendarai mobil yg tidak ada remnya?? Posting ini bukan untuk mempengaruhi strategy anda, it is not my concern. Saya hanya ingin memberikan pandangan lain agar tidak salah kaprah. Warrant Buffet bilang; saya suka makan steak, kalo harga steak turun saya akan makan steak lebih banyak lagi (ave down)... Tapi anda bukan Warren Buffet, karena anda senengnya makan toge (anda seorang trader) Disiplin seorang trader dengan investor sangat berbeda. Salam, JsxTrader --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "hendrik_lwww" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Coba kita gabungkan Average UP sama Down > 1. Beli ANTM di 3400 (10% modal) > 2. NAik ampe 3500 (kita prediksi bakal naik terus) buy lagi (20% > modal) > 3. Naik trus ampe 3900 (kita liat udah overbought dan bakal koreksi, > tapi masih bisa naik terus karena umpamanya harga nikel nanjak) > nah disini, kita jual dulu di harga 3900 jual sebagiaan atau penuh. > (umpamanya bener2 yakin bakal koreksi karena overbought dan kekuatan > beli mengecil) > 4. KIta beli lagi di 3800. lebih optimal kan. > 5. Tetap pertahankan ANTM 3-4 point di atas dan di bawah, upaman ANTM > di 4000, miliki ANTM di range 4100 sampai 3900 sampbil tetap pegang > cash. jadi kalau naik cuannya makin banyak, turun bisa averaing down. > > melihat POLA ANTM (maaf pake contoh ANTM Karena saham sejuta umat > sih, lagian saya juga pegang ANTM) > ANTM tipe saham yang fluktuatif, jadi walau naiknya cuman 5% tapi > potensi gain kita bisa ampe 7-8% karena ada swing dari day low > kemaren dengan opening dan day high hari ini. > > Jadi kalau berasa ANTM udah overbought hari ini,jual dulu. Atau jika > mencapay day high hari ini dengan terseok2, jual sebagian dulu, > pasang lagi bid di rendah... > > Kejadiannya sama kaya beberapa hari ini. milis OB pada protes2 kenapa > ANTM ga naik2, saya sih ask2 aja, makin muter2 makin senang saya. > Beli hari ini 3975, besok jual 4075, turun lagi ke 4025, beli, jual > 4075, turun 4000, beli lagi. > hari ini jual banyak di 4075 dan 4125. Senin kayaknya koreksi, beli > di harga murah lagi. Yah emang kejar beberapa point aja tapi ASIK... > > Dan resikonya pun kecil.. HArusnya ada 1 lagi faktor penentu > pembelian suatuy saham, yaitu faktor Rasio Risk Terhadap Gain. > > buat saya emang ketahanan dana itu NO 1. > take profit no 2. > > NAH, RUMIT KAN TRADING, MENDING INVEST AJA. BELI HARI INI SAHAM > FUNDAMNTAL BAGUS, TUTUP MATA, JUAL 10 TAUN KEMUDIAN, EH BATUNYA UDAH > JADI EMAS. > > MAKANYA INVEST AJA (TAPI BORING SIH, BUAT TIPE SAYA YANG CARI KERJAAN > BUAT NGISI WAKTU LUAN TRADING LEBIH MENARIK, ADA FUN-NYA, PERCUMA KAN > PUNYA UANG BANYAK TAPI BORING HIDUPNYA, INTIMNYA KAN SUKACITA) >