Menurut saya : 1. Apa persepsi dilusi terlebih dahulu ? Jika asset& kapitalisasi menjadi lebih besar dimana letak dilusi nya ?
2. Menarik dana lewat pinjaman bank & obligasi ( perusahaan Indonesia mana mau mengeluarkan obligasi setelah Pemerintah RI mengeluarkan global bond dgn yield sangat tinggi ) utk jangka panjang lebih mahal . Mohon maaf , ini hanya pendapat saya ...