*Simple facts*

*Normal trading*
Potential gain= ∞ (infinity)
Potential loss= 100%
*Apes-apesnya kalau di delisting, anda hilang modal. Bila anda pilih saham
yang benar, anda akan cuan dengan berjalannya waktu, so TIME IS YOUR FRIEND.
*

*Margin trading*
Potential gain= ∞ (infinity) - bunga
Potential loss= ∞ (infinity)
*Apa yang terjadi kalau saham jatuh dan di suspen? Anda tidak bisa jual,
tapi bunga jalan terus. Memang jarang sekali terjadi, tapi bukannya tidak
mungkin, kan. Semakin lama anda hold, semakin besar bunga yang mesti
dibayar, so TIME IS YOUR ENEMY.*

Tapi kembali ke masing-masing tentunya. Saya sendiri tidak pernah margin.

Regards,
DE


2008/1/11 jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]>:

>   Coba kita tinjau soal MARGIN saham ini dengan membandingkan
> dengan Company yg ngutang ama bank:
>
> Didalam meningkatkan Return On Equity (ROE), perusahaan
> men LEVERAGE nya (ungkit/katrol) dengan cara NGUTANG pada bank.
>
> Contoh:
> - Laba = 30 M
> - Equity = 100 M
> - ROE = 30%
>
> Coba rubah struktur capitalnya menjadi
> - Equity = 50 dan Ngutang = 50 (total 100, sama dgn diatas)
> - Cost(bunga) ngutang = 15%
> - Biaya bunga = 15% x 50 M = 7,5 M
> - Laba baru = 30 - 7,5 = 22,5 M
> - ROE baru = 22,5 / 50 = 45%
>
> Terlihat ROE naik dari 30% menjadi 45%.
>
> Kesimpulan:
> - NGUTANG menguntungkan, dengan sarat Return (30%)
> harus lebih besar dari Cost of ngutang (15%).
> - NGUTANG akan merugikan jika Return lebih kecil
> daripada Cost of ngutang.
>
> Balik kesoal MARGIN main saham:
>
> Jadi apakah MARGIN main saham menguntungkan atau merugikan ?
> - Jawabannya MARGIN bisa menguntungkan jika trader bisa menghasilkan
> Return yg lebih besar daripada bunga margin.
> - Jika Return main saham LEBIH KECIL daripada bunga margin, maka
> penggunaan margin merugikan secara FINANCIAL...
> - Keuntungan margin bisa BERLIPAT sesuai dengan tingkat
> LEVERAGE MARGIN yg kita gunakan. Tapi sebaliknya jika RUGI,
> maka RUGI ini juga akan di MAGNIFY sebesar FAKTOR margin yg
> kita gunakan.
>
> Tapi penggunaan MARGIN tidak bisa dinilai secara FINANCIAL saja
> tapi harus JUGA dinilai dari aspek lain:
> - Aspek psikologis: maen tidak tenang, tegang dikejar bunga
> yg bertambah setiap hari jika tidak DIJUAL.
> - Aspek bandarmologis seperti yg ditulis pak Rajauang, bandar
> akan menahan kenaikan harga saham sampe dekat hari Margin
> Call. Sesudah itu harga baru dinaekin.
>
> Note:
> - Embah PERCAYA pada apa yg pak Rajauang katakan, jika kita
> pemain GEDE, maka bandar akan tau kita beli saham APA, diharga
> BERAPA, dengan MARGIN berapa ?. Network mereka sepertinya
> bagus sekali, mungkin karena mereka udah LAMA established.
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>,
> "kecoak ganteng"
>
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Saya berbeda pendapat.
> >
> > Margin sangat diperlukan dan merupakan bagian sangat penting dalam
> > mencapai profit yang spektakuler. Money management buat saya jauh
> lebih
> > berperan daripada hanya sekedar soal buy/sell, dan penggunaan margin
> > merupakan bagian penting dari money management. Orang bisa sama
> persis modal
> > dan posisi buy sell nya, tapi profit yang diperoleh bisa jauh
> berbeda gara2
> > soal margin.
> >
>
>  
>

Kirim email ke