--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Raja Uang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear all Friends,
> 
> (1) Saya member baru di milis ini sejak hari ini Sabtu 5 Jan 08, tp 
udah sangat sering ngintip ulasan di milis ini.  Saya udah  lebih 
kurang 10 thn dagang saham; akhir-akhir ini kerugian mulai berkurang, 
tp masih rugi besar senilai Toyota Prado (=3 Innova???).
> 
> (2) I do thank and admire you Embah, DE and Tbumi for your kind 
suggestion and analysis/information.  My special thanks for Dean 
Earwicker (DE)  for your Buy-Sell Strategy that you posted on 13 Oct 
2007, which has inspired me to trade better than ever.  I still need 
time to change my bad habits on trading, but as German say "Uebung 
macht den Meister" so I am sure tomorrows will be better than 
todays.  Besides others, You all three are people  who deserve  to 
receive Bless of God since I  believe you  have  good motivation to 
the OB members.  You three, please remember there are hunderds maybe 
thousands traders/investors were inspired by you.  So, keep sharing 
your opinion honestly as usual.
> 
> (3) I do respect all people who write his/her opinion on this OB.  
But, again, please, say it with flowers, politely.  "Bahasa 
menunjukkan bangsa". "You are your language".  We are civilized and 
educated, aren't we?   
> 
> Regards and Danke,
> Rajauang
> 
>  SIP : TBUMI

  Semua investor saham belajar juga dari kegagalan. Ada juga 
  investor yg malu / gengsi memberitahukan kegagalan mereka
  dulu.
  Investasi di saham bisa sangat menguntungkan (profit
  bisa sekitar 100% per tahun) asal investor perhatikan
  pesanan dibawah ini :
 
  - sabar menunggu hasil profit
  - disiplin membeli saham dgn fundamental baik ( saham 
    pertambangan yg akan terus diburu investor)
  - ada dana jangka panjang utk investasi di saham pertambangan,
    karena investasi saham adalah utk jangka panjang baru bisa
    untung banyak.
  - tidak boleh panik
  - tidak boleh serakah. Belilah saham sesuai dgn kemampuan 
    keuangan sendiri dan janganlah coba coba pinjam uang beli.
    Siapa tahu kalau market lagi crash, investor akan jadi 
    stress dan kemudian jadi panik sell, sebab investor harus 
    kembalikan uang pinjaman tsb disaat market lagi crash.
  - Investasi disekitar 3 sampai 5 jenis saham berfundamental kuat 
    saja. Bila terlampau banyak jenis saham yg dibeli, investor 
    akan pusing mengikutinya dan juga butuh dana yg banyak 
    juga. Lebih baik beli 3 jenis saham, tapi jlh quantity lot 
    saham tsb banyak daripada beli banyak jenis saham 
    (contoh 15 atau 20 jenis saham) dimana quantity / jlh lot
    saham tsb sedikit. 
    Investor yg cerdik akan beli quality / mutu saham tsb
    dan kemudian baru quantity / jlh lot saham tsb. 
    Dan bukanlah quantity / banyaknya jenis saham tsb.
    Jadi kesimpulan : Quality dulu dan baru Quantity.
    



Kirim email ke