Saya juga maaf ya, soalnya bingung tulisan Anda itu maksudnya kemana? Ini mau cerita pengalaman pribadi? atau memperingati orang agar jangan takabur? ato keduanya ya? kalo keduanya ya udah, mbok ya kalo emang itu pengalaman pribadi cukup ditulis sharing saja, tidak usah ditambahi seakan2 sedang memperingati orang lain, maaf lo ya, kesannya kurang enak dibaca hehehe.....
Friday, January 4, 2008, 5:48:27 PM, Andrei wrote: AA> Maaf kalo tulisan saya mungkin agak keras dan ada AA> yang tersinggung dengan tulisan saya ini. AA> Tapi ini murni apa yg saya rasakan selama saya AA> blajar trading selama 1 tahun ini ( msh blajar jalan ) AA> Ini yang saya rasakan beli saham populer atau AA> saham sejuta umat spt ANTM beberapa minggu AA> belakangan ini dan ELTY beberapa bulan yang lalu. AA> Bayangkan hal berikut, Anda telah pengerjakan PR AA> Anda dengan menganalisa menggunakan berbagai AA> metoda yang cocok bagi Anda, dan telah menunggu AA> sebuah break out dari suatu konsolidasi. AA> Sebelumnya mungkin Anda telah mengindentifikasi AA> sebuah ascending triangle, dan secara keseluruhan AA> Anda telah mempersiapkan diri terhadap suatu AA> eksekusi transaksi dan hanya menunggu waktu yang AA> tepat bagi sahamnya untuk bergerak. AA> Anda telah mempersiapkan form order online Anda, AA> semua angka-angka telah diisi lengkap sehingga AA> jika terjadi break out, dan tinggal menekan AA> tombol enter untuk mengeksekusinya AA> Dan tiba-tiba Jrengjeng !! Pergerakan nilai AA> harga mulai agresif !! Anda yang sudah siap sedia AA> langsung menekan tombol perintah, dan Anda AA> tersenyum kecil karena berhasil melompat ke dalam AA> kereta yang sedang bergerak kencang sesuai dengan analisa dan harapan Anda AA> Kemudian Anda ingin merasa yakin bahwa Anda telah AA> berhasil mengeksekusi saham tersebut, Anda mulai AA> mengecek historis transaksi dan kemudian Anda AA> mulai kepengen menghitung keuntungan yang mulai AA> menggunung pada transaksi tersebut. AA> Anda tersenyum lebar, kepercayaan diri Anda mulai AA> take control, Ego dalam diripun berkembang AA> hendak di akui bahwa Anda pintar .Anda menikmati AA> kenaikan harga saham yang dibeli dengan melirik AA> ke Yahoo Messenger (YM) anda, dan mulai mengetik AA> Tuh kan ABCD Strong buy saya beli XXX lot AA> Berbagai balasan dari YM, semua memuji AA> kehebatan Anda, Kemudian untuk tampil lebih AA> pinter dari yang lain, bahkan Anda mulai AA> menjelek-jelekan trader lain, Ah si Anu hanya AA> anak kemarin sore, dia mana tau apa-apa AA> Namun Anda masih tidak puas Anda mulai meraih AA> Handphone Anda, dan mengetik hal yang sama ke 2-3 AA> rekan Tuh kan ABCD Strong buy saya beli XXX lot AA> Namun, lagi-lagi Anda tidak puas, Anda melirik AA> email Anda, dan membaca postingan dari AA> milis-milis yang kebetulan berhubungan dengan AA> saham ABCD Anda mencibir.. Cih.. tau apa mereka AA> ?? Dan karena hendak di akui bahwa Anda pinter, AA> Anda pun mereply email tersebut dengan sinis dan AA> terkesan berkoar-koar untuk menunjukkan AA> kepinteran Anda.. Saya sudah bilang, ABCD akan AA> ke harga Rp. XXXX,-, Strong buy dan blah..blah..blah AA> Tidak sampai 8 menit kemudian, sebuah SMS masuk AA> di Handphone Anda, isinya Tuh kan ABCD Strong buy saya beli XXX lot AA> Lho ? Ini kan SMS dari Anda sendiri ? Koq bisa AA> dikirim kembali ke Anda ? Setelah Anda tanyakan, AA> ternyata SMS Anda sudah di forward berputar dari AA> sana kemari menjelajahi indonesia dan dalam 8 AA> menit bahkan kembali ke nomer Anda sendiri. AA> Dan saking sibuknya hendak di akui kepinterannya, AA> Anda tidak memantau pergerakan harga saham yang AA> Anda eksekusi tadi Saking pinternya, rencana AA> transaksi Anda menjadi subjektif, Anda melupakan AA> titik trailing stop Anda ketika semua orang yang AA> tadinya sibuk membeli saham yang sama dengan Anda AA> mulai merealisasikan profitnya AA> Dan para bandar yang kebetulan mendapatkan SMS AA> dari Anda dari rantai berantai mulai AA> terbahak-bahak saat mengguyur saham Anda, dan AA> meninggalkan keringat jagung dan perut mules pada AA> Anda yang masih terbuai kepengin di akui pinter AA> akhirnya hanya akan jadi bulan-bulanan market. AA> Selalu ada langit diatas langit, tidak perlu sok AA> pinter, tidak perlu jelek-jelekin orang lain, AA> tidak perlu koar-koar tentang saham yg Anda beli AA> konsentrasi pada transaksi Anda sajalah wahai orang pinter. AA> Sekali lagi maaf kalo ada yang tidak berkenan. Jul