terima kasih untuk masukannya. Masuk akal kalau window dressing sudah berakhir untuk saham2 yang sudah naik dari Agustus. New TP di akhir tahun bisa jadi ILUSI bandar supaya bisa jual di harga yang lebih tinggi.
On Dec 17, 2007 7:28 AM, Vic <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > window dressing kan buat bikin cantik portfolio fm. tergantung tahun > bukunya, tapi biasanya kan akhir tahun. kalau tambang emang udah naik > banyak banget, sejak agustus malah naik gila2an. harusnya fm window > dressing buat yg belom naik banyak. > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>, > "gambler" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Bukannya WD udah berlangsung sejak Agustus? Sekarang sih rasanya > sudah top tinggal sideways atau dropnya aja. Cuma analisa pribadi doang. > > > > ... > > ----- Original Message ----- > > From: Irawan Sudarman > > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com> > > Sent: Sunday, December 16, 2007 5:40 PM > > Subject: [obrolan-bandar] window dressing BEI vs DJIA > > > > > > Dear all, > > > > Ada beberapa pertanyaan yang berputar2 yang bikin saya mumet: > > > > Apakah Jika window dressing merupakan mitos ? > > Kapan biasanya window dressing dilakukan ? Desember ? Januari ? > > > > Seandainya window dressing bukanlah mitos (melainkan usaha yang > wajar untuk memberikan refleksi harga yang wajar atau malah lebih > tinggi dari seharusnya), sedangkan DJIA cenderung melemah karena > faktor intern Amerika, apakah seharusnya kita tidak perlu terlalu > khawatir akan pergerakan harga (mengingat banyak perusahaan Blue > Chips/ BC yang profit dan tetap punya growth yang bagus di masa > mendatang) ? > > > > Di lain pihak, Institusi besar tentu saja mengetahui bahwa pada > retailer akan mengambil kesempatan sewal mungkin, dan itu akan > membebani para institusi tsb ketika membawa naik BC ke harga yang > seharusnya. Akankah mereka menurunkan harga di awal tahun untuk > mengusir para trader retailer, baru kemudian membeli kembali saham2 BC > tsb di harga yang murah lalu menaikkannya kembali ? Jika demikian > tidakkah sebaiknya kita menunggu sampai volume yang besar (institusi > memutuskan bergerak menaikkan harga) sehingga kita tidak dimakan ? > > > > Tadinya saya berpikir bahwa para institusi bergerak duluan karena > mereka tahu lebih dulu ketimbang trader retailer dan ini mungkin bisa > dilacak melalui indikator OBV atau Acc/Dist. Namun saya baru > menyadari, bahwa trader retailer bukannya tidak tahu tentang adanya > potensi kenaikan value emitten (meskipun mungkin banyak jg yang tidak > tahu), tapi trader retailer menunggu saat yang benar2 aman sehingga > tidak digulung institusi yang ingin mengefisienkan cost ketika > menggerakkan harga. > > > > Mohon pencerahan dari para senior dan rekan2 lain. > > > > >