Iya gw dukung!
--- kang_ocoy_maen_saham <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Gapapalah Mogok Juga kalo memang menuntut Hak nya... > > Kalo Buruhnya ga dapet Cuan dr Keringetnya sementara > kita2 yg pemegang > sahamnya enak2an dapet bagian gede., ga fair jg > kan... > > > gapapalah, asal adil.. tp nuntut pembagiannya > perhitungannya udah adil > kan yah??, yg dituntut masih realistis kan?? > > meski dari segi ilmu finance sih sebenernya Upah > Buruh itu Fix Cost > harusnya.. alias yg naek kan harga jual komoditi di > luarnya., bukan > ongkos produksi.. harusnya kenaikan upah buruh ga > lantas serta merta > naiknya se-leverage/ se-linier kenaikan harga > nikel.. maksudnya kalo > harga nikel naek 2 kali lipet, ya upah buruh ga > lantas naek 100% jg... > > sbg pemegang saham mewakili saham yg saya punya dan > yg institusi saya > punya sih saya berharap masalah ini cepat beres dan > adil untuk kedua > belah pihak. > > > tp sebagai pribadi dan individu.. saya setuju lah > sama aksi buruh yg > menuntut hak nya... > enak aja dieksploitir terus.. lawan, Lawan, Lawan > ketidak adilan.. > make it a fair trade.. kalo memang dibayar tidak > "sewajarnya", hak > harus tetap dituntut. jangan takut, jangan gentar. > dibalik soaring > profit INCO tahun ini, kontribusi labor kesitu jelas > ga boleh > disepelein.. harus ADIL, harus SEPANTASNYA... > > > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Eric Son" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Yang terhormat pak Moderator & rekan-rekan > sekalian, > > mohon maaf sebelumnya, ini mungkin agak out of > topik Saya memuat > > topik ini dalam milis kita untuk membantu teman > yang mengalami > > kesulitan mempublikasikan kegiatan aksi mogok > buruh yang saat ini > > sedang terjadi di PT Inco Soroako, sebuah > perusahaan tambang nickel > > terbesar di Indonesia, dimana pemogokan itu > sendiri sampai hari ini > > sudah memasuki hari ke 7 tanpa tanggapan yang > signifikan dari pihak > > management perusahaan. > > Semoga dengan bantuan teman2 sekalian dengan > menyebarluaskan > > informasi ini, pihak2 yang terkait dalam hal ini > dapat lebih > > mengetahui mengenai apa yang sedang terjadi di > Soroako saat ini.Saya > > juga up load beberapa foto kegiatan aksi mogok > itu. > > " Saat ini aksi mogok kerja di PT Inco Soroako > sudah memasuki hari > > ke 6. Karyawan yang ikut berpartisipasi dalam aksi > mogok ini, masih > > tetap tidak berkurang dari jumlah sebelumnya. > > Kegiatan produksi saat ini hanya berjalan sekitar > 12,5% dari > > kapasitas produksi yang seharusnya. Sementara di > pelabuhan PT Inco > > yang berlokasi di Balantang, Malili, kegiatan > berhenti total. > > Proses negosiasi antara pihak Management PT Inco > dan Pengurus PSP- > > KEP masih berlangsung dengan alot. Bbrp pihak > terkait termasuk > > bupati Luwu Timur sendiri, bapak H Andi Hatta M, > yang mencoba untuk > > menjadi mediator atau menjembatani proses > negosiasi ini tetap tidak > > memberikan hasil. > > Selama kurun waktu 6 hari ini, pihak perusahaan > sudah melakukan > > beberapa himbauan berupa surat edaran yang > dibagikan tidak langsung > > kepada karyawan tapi justru ke rumah2 dimana > karyawan tinggal. > > Kelihatannya perusahaan berusaha mempengaruhi > keluarga karyawan agar > > tidak mengijinkan para karyawan yang notabene > adalah kepala rumah > > tangga mereka untuk tidak mengikuti kegiatan aksi > mogok. Isi dari > > himbauan itu sendiri cenderung berupa intimidasi > yang antara lain > > adalah kemungkinan akan dikenakannya PHK bagi para > karyawan yang > > mengikuti kegiatan aksi mogok krn kegiatan aksi > mogok ini menurut > > versi perusahaan adalah mogok tidak sah. Versi ini > dibuat > > berdasarkan pendapat hukum tertulis dari Kantor > hukum nasional > > terkemuka, Moh. Karuwin Komar. > > Perlu rekan2 sekalian ketahui, berdasarkan UU > Ketenagakerjaan no 13 > > tahun 2003, yang berhak untuk menentukan suatu > mogok kerja buruh itu > > sah atau tidak adalah pihak mediator yang > ditunjukan berdasarkan SK > > Menteri Ketenagakerjaan RI dimana dalam rapat > terakhir pihak FSP-KEP > > dng bupati Luwu Timur dan pihak mediator, pihak > mediator sudah > > menyatakan bhw aksi mogok kerja FSP-KEP PT Inco > adalah sah krn sdh > > memenuhi syarat2 yang ada dalam UU no 13 tahun > 2003 tsb. > > Kami dari pihak FSP-KEP saat ini benar2 memerlukan > bantuan rekan2 di > > milis group ini untuk menyampaikan informasi yang > sebenarnya kepada > > semua pihak terkait di luar sana (baik nasional > maupun internasional) > > dengan secara obyektif. > > Saat ini pihak FSP-KEP PT Inco mengalami kesulitan > melakukan > > publikasi dan kalau ada justur yang ada cenderung > sangat minim dan > > sdh sangat distorsi. Memang pada hari pertama > sampai dengan hari > > ketiga, banyak rekan2 kontributor baik dari media > televisi maupun > > media cetak yg meliput kegiatan aksi mogok ini > namun ternyata > > samasekali tidak ada penayangannya ataupun > penerbitan beritanya. > > Setelah kami check kepada semua rekan2 kontributor > ybs, kemungkinan > > (mohon dimaafkan kalau perkiraan kami ini > salah)ada upaya > > pemblokiran terhadap hasil liputan tsb spy tdk > ditayangkan atau > > diterbitkan oleh pihak2 tertentu (perusahaan???) > yang berkepentingan > > dalam hal ini. > > Sungguh hal yang sangat ironis dalam era > keterbukaan di Republik > > tercinta Indonesia seperti sekarang ini masih ada > pihak2 yang mau > > melakukan pembungkaman dan juga masih ada pihak > yang mau dibungkam > > kebebasan persnya. > > Kepada rekan2 sekalian, sekali lagi kami ucapkan > beribu terimakasih > > untuk keihlasannya dalam memberikan dukungan pada > perjuangan kami > > kaum buruh di Soroako, salah satu penyumbang > devisa bagi negara, > > dengan cara menyampaikan informasi yang ada secara > obyektif > > sebagaimana yang sedang berlangsung di lapangan. > > Apabila rekan2 ada yang bermaksud untuk > mendapatkan informasi lebih > > detail mengenai kegiatan aksi mogok ini, rekan2 > dapat langsung > > menghubungi ketua FSP-KEP PT Inco Bpk Andi Karman > di no hp > > 081355017260" > > > > >