kalo ngitung gaya kang ocoy pake saringan per & teman-temannya, tbla udah gak lulus dari awal.
ujian tahap berikutnya, PER < 1/cost of capital tidak lulus juga. namun karena peserta istimewa, dengan katebelece (kate bang eka), langsung masuk valuasi. sialnya restate balance sheet gak bisa dilakukan, karena gak tau korelasi produktivitas - umur. cuma tahu mulai produksi umur 4 tahun, puncak produksi 9-13 tahun, lalu menurun dan pensiun di usia 25 tahun. pukul rata produksi tahun ke-4 sampai ke-25 sama, maka hanya tersisa 20% tanaman yang belum menghasilkan. apakah pertambahan 25% produksi berarti pertambahan 25% laba? kita anggap saja begitu. jadi eps yang 12 perak itu (menurut etrading) bertambah jadi 15 perak. kalau suatu saat lahan yang belum ditanami diolah, maka bertambah 73% lagi. jadilah epsnya 26 perak (per 24). ada yang aneh nih. dengan per yang sama (26) aali memiliki pbv 11. sementara pbv tbla masih dua koma. berarti salah di jumlah produksi ya? di korelasinya atau produktivitas (karena jenis lahan atau hal lain)? ada yang bisa bantu nerangin?