Beda2 dikit Pa, menurut saya kalo rezeki sudah ditentukan YMK maka walau kita ditunjukkan jalan, juga akan dituntun untuk menuju dan menjalankan yg akan menguntungkan sehingga kita akan laksanakan sampe berhasil, tapi kalo bukan rezeki kita, maka biar seandainya jalan ditunjukkan juga, pasti kita ga akan memilihnya dan juga tidak akan mengerjakannya, wong memang bukan rezeki kita kok, gitu loooh Pa, hehehe......Masalahnya sudah banyak ngalamin cobaan bolak balik Pa, jadi yakin dah........
From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of GhuztLenQ Sent: 25 Oktober 2007 9:04 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: OOT - Intermezzo.. . Lah kan confirm pak SB. Cuplikan tulisan anda dibawah: " YMK, maka ditunjukkanlah jalan menuju suatu usaha yg tidak saya mimpi sebelumnya dan bahkan bisa tanpa memerlukan modal, Dan keputusan anda untuk MENGAMBIL jalan tersebut, bukankah merupakan USAHA yg anda lakukan. Cerita akan lain, jika saat itu anda tidak melakukan apapun dan membiarkan PETUNJUK YMK? Kata orang kalau sudah rejeki tak akan lari kemana. Tapi tentu saja rejeki itu harus kita amil khan. Lagi, ada usaha dan upaya kita untuk mengambilnya. Jadi menurut saya ungkapan : Bahwa Tuhan tidak akan merobah nasib manusia kalau manusianya tidak mau berusaha, bukanlah klise. Justru sharing pengalaman bapak membuat saya confirm atas ungkapan diatas. Mohon maaf jika ada salah kata. thanks GL On 10/24/07, sbudianaY <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Maaf kepada moderator dan rekan2 lainya karena terpaksa mengganggu milis, Maaf Pa AA, bagaimana saya bisa menjelaskan kalo pendapat kita saja sudah tidak sejalan, sehingga akan sia2 saja penjelasan saya, karena a.l. saya sudah mengalami Masa makanannya masuk ke mulut sendiri. Emang balita, disuapin ? Apa yg Bpk tidak percaya ini, saya sudah pernah alami, saat itu saya mau usaha apa, wong sedang bangkrut abis2an saat bank ambrol k.l. th 67-an, boro2 ingat berdoa, apalagi berdoa yang jujur bicara saat itu belum sepopuler sekarang ini karena orang mulai jadi sangat religius setelah Gestok karena ketakutan di cap PKI, akan tetapi, karena rupa2nya saat setelah itu adalah saat2 tepat rezeki saya akan dikucurkan oleh YMK, maka ditunjukkanlah jalan menuju suatu usaha yg tidak saya mimpi sebelumnya dan bahkan bisa tanpa memerlukan modal, cukup menggunakan kepercayaan, tapi sebaliknya bisa mendapatkan hasil dalam jumlah ber-limpah2 yg susah bisa dipercaya. Karena saya juga sudah mengalami saat2 rezeki tidak dialirkan oleh YMK, maka saya yakin 1000% bahwa sekalipun dengan berdoa, termasuk berusaha dalam bidang yang sama yang sebelumnya menghasilkan dengan baik, tetap saja tidak ada yang bisa menghasilkan, bahkan yang ada saja bisa menghilang, karena itulah saya berpegang teguh kepada prinsip berdasarkan pengalaman nyata yang sudah saya alami tanpa mau mendengarkan komentar ataupun ajaran orang lain sepanjang tidak sesuai dengan pengalaman nyata yang sudah saya alami, apa lagi kalimat2 klise seperti Bahwa Tuhan tidak akan merobah nasib manusia kalau manusianya tidak mau berusaha GBUs Always, SB From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of abdulrahim abdulrahim Sent: 24 Oktober 2007 2:06 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Intermezzo.. about trading styles... Bapak banyak betulnya mengenai rezeki. Cuma ada hal kecil yang Bapak belum pahami betul. Nah saya mau sharing ilmu mengenai hal tersebut. Nanti habis saya share, giliran Bapak yang shae ke saya ilmu investasi ataupun trading saham ya. hehehe Bapak betul bahwa: - rezeki ada yang ngatur - sekeras apapun usaha, serajin apapun dan sepintar apapun seseorang, kalau bukan rezekinya, ya, gak akan ketemu jalannya Nah yang Bapak belum ketahui betul: - Bahwa Tuhan tidak akan merobah nasib manusia kalau manusianya tidak mau berusaha. Di sini sebenarnya maknanya: kalau orangnya gak proaktif ya Tuhan gak akan ngasih rezeki. Masa makanannya masuk ke mulut sendiri. Emang balita, disuapin? - Nah adapun setelah berusaha ternyata belum kwetemu juga jalannya dan belum dapet juga rezekinya, ya di situlah peranan iman Pak. Percaya, berdoa, dan tawakkal. Jadi ada 2 hal yang panadol eh yang paradoksal tapi sesungguhnya kalau dimaknai sesuai dengan maksudnya, maka kita dapat mengambil manfaat yang maksimal. Yang kacau itu kalau dimaknai terbalik. Gak kerja, gak usaha, karena dikira dengan tawakkal ria, rejeki bisa jatuh dari langit dengan sendirinya Nah sekarang giliran Bapak nih yang kasih ilmunya.... hehehe Saya bentar lagi mau mulai invest. Saya fikir akan saya lakukan dengan tahap berikut ini: 1. Reksadana saham untuk mulai (sambil belajar), mungkin 2-6 bulan pertama. 2. Investasi beli saham sendiri, gak lewat reksadana, neither via a broker, 4 bulan - 2 tahun ke depan 3. Baru mulai trade saham, setelah 2 tahun.Mungkin bakalan sering nangkring di BEJ then. Nah untuk tiap2 tahap di atas mohon kasih tips: 1. reksadana saham --> reksadana saham yang mana (sebut nama aja langsung) yang menurut Bapak paling prospektif untuk seorang pemula? Di sini saya mau invest 10-20 juta untuk 1 jenis reksadana saham. Kemungkinan saya akan sebar di 3 reksadana, jadi dananya 30-60 juta. 2. Beli saham. Saham yang mana yang paling prospektf untuk kondisi saya di atas? 3. Trading saham. Tips umum, kapan harus beli kapan harus jual? Apakah harus ada target? dll Trims On 10/23/07, sbudianaY <[EMAIL PROTECTED] <mailto:sbudiana%40yahoo.com.sg> > wrote: > > > > > > > > > > Hehehe, betul sekali tebakkannya, kan supaya awet mude dong. > > Kalo berdasarkan pengalaman saya sih Cuma bisa bilang, berusahalah sebaik > mungkin, kalo memang rezeki kita maka akan ketemu jalannya/arahnya dengan > sendirinya dan kalo belum rezeki kita maka tidak akan ketemu jalannya, jadi > bersabarlah dan berusahalah terus sebaik mungkin dan bukan seperti orang > banyak bilang Tuhan tidak akan merobah nasib manusia kalau manusianya tidak > mau berusaha, se-olah2 kalo sudah berusaha pasti bisa dapet rezekinya, > padahal biar manusianya serajin apapun dan sepintar apapun, tapi kalo bukan > rezekinya, mau berusaha apa aja juga bingung karena ga ketemu jalannya, > karena saya percaya betul bahwa semua sudah ditentukan YMK sesuai > scenarionya masing2. > > SB > > > > > > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com> [mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com> ] > On Behalf Of investor_ngesot > Sent: 23 Oktober 2007 23:24 > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com> > Subject: [obrolan-bandar] Re: Intermezzo.. about trading styles... > > > > > > > > pak Sbudiana udah berbisnis 1/2 abad harusnya mungkin sekarang udah > sekitar 65 tahun-an ya Pak..? tapi kok bahasanya masih kayak anak > muda ? hehehe > > ajarin dong pak caranya jadi investor sukses.. saya masih investor > yang masih ngesot ngimpi pengen jadi private equity investor.. apakah > pungguk merindukan bulan..?? > > salam ngesoot.. > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com> , "Rei" <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > > Wah, saya mesti belajar banyak dari anda Pak! Salud!!! > > Pasti bapak seorang pengusaha yg berhasil...sekarang tinggal > > ongkang2 kaki memutarkan uang yg sudah dikumpulkan selama setengah > > abad. Mertua teman saya juga gitu, dia setahun bisa 4-6 kali keluar > > negeri, semua dibayarin saham! Pabrik beliau sdh jalan dgn > > sendirinya dgn anaknya sbg CEO. > > Mantap! > > > > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com> , "sbudianaY" <sbudiana@> > > wrote: > > > > > > Seorang Pemilik/Pemimpin perusahaan tidak harus mengerjakan > > sendiri, itu > > > tandanya yang pandai. > > > > > > Usaha saya dulu juga banyak dan bisa saya atur agar dijalankan > oleh > > > karyawan2 kita, sehingga kita bisa bebas memutar otak untuk > > mencari peluang > > > lain yang bisa menguntungkan, bahkan kalau dijumlahkan, 1/4 waktu > > setiap > > > tahunnya saya berada diluar negeri dan tetap bisa mengatur bisnis > > saya di > > > Indonesia, padahal dulu belum ada HP seperti sekarang yg sangat > > memudahkan > > > hubungan. > > > > > > Happy Cuan, > > > > > > SB > > > > > > > > > > > No virus found in this incoming message. > Checked by AVG Free Edition. > Version: 7.5.488 / Virus Database: 269.15.6/1086 - Release Date: 22/10/2007 > 19:57 > > > ________________________________ > > > I am using the free version of SPAMfighter for private users. > It has removed 5999 spam emails to date. > Paying users do not have this message in their emails. > Try SPAMfighter for free now! > > No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.15.8/1089 - Release Date: 23/10/2007 19:39 _____ I am using the free version of SPAMfighter for private users. It has removed 6044 spam emails to date. Paying users do not have this message in their emails. Try SPAMfighter <http://www.spamfighter.com/len> for free now! No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.15.10/1091 - Release Date: 24/10/2007 14:31 _____ I am using the free version of SPAMfighter for private users. It has removed 6089 spam emails to date. Paying users do not have this message in their emails. Try SPAMfighter <http://www.spamfighter.com/len> for free now!