Mbah, bukannya CIPTAANYA jin & setan juga banyak bisa kita lihat di
bursa? Masak CIPTAANNYA mereka ngga keliatan sih Mbah? Banyak contohnya
Mbah, termasuk yang suka 'gangguin' koneksi internet Mbah itu lo....
he..he..

-----Original Message-----
From: jsx_consultant [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 15 Oktober 2007 11:20
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] BOZZ: Berbahagialah engkau yang PERCAYA tanpa
MELIHAT

Apa itu bandar ?. Apakah saham TLKM atau IHSG bisa dibandarin ?.

Sebelum menjawab ini embah mau cerita dulu:

Embah ditanya ama orang, embah percaya ama JIN engga ?.

- Embah jawab: Engga percaya karena seumur-umur belon pernah
  liat JIN atau SETAN kecuali di TV.
- Embah ditanya lagi, embah percaya ama TUHAN engga ?.
  Embah jawab: Percaya, meskipun ampe mati embah belon 
  ketemu muka ama TUHAN, embah TETAP PERCAYA bahwa Tuhan ADA.

Embah percaya ama Tuhan karena embah melihat TUHAN didalam 
CIPTAANNYA yg agung.....


Back to bandar business, embah juga melihat BANDAR 
didalam CIPTAANnya, contoh:
- Kalo anda baca tulisan tembah tentang TACTICAL MOVE seminggu
  lalu, terlihat TACTICAL MOVE itu merupakan juga STRATEGIC
  MOVE untuk membuat IHSG menembus 2400 (prevoius HIGH). Sang
  bandar SECARA TIBA2 mengangkat saham LAGGARD ISAT dari 
  level 7000 ke 9000 untuk menDINAMISkan pasar, memberi efek EUPHORIA
  kepada para trader dan mendorong IHSG menembus 2400 DAN
  menjadi CATALYSTkan gerakan index menuju level 2600 saat ini.
- Kamis kemarin kembali lagi sang BANDAR melakukan TACTICAL MOVE
  mengangkat index MINING sebesar +6,2% (ulang +6,2%) sedang
  saham saham yg lain DITAHAN kenaikannya seperti index Property
  CUMAN naik +0,67%, index Basic dan Misclenaeous industry CUMAN
  naik +0,46% dan +0,87%. Secara teoritis ini disebut BULLISH
  ANOMALI karena menurut teori DOW, BULLISH itu harusnya diconfirm 
  oleh index yg lain.

Terlepas perbuatan INI baik atau buruk, embah melihat BANDAR
melalui CIPTAANnya. Embah mengamati, mempelajari, menganalisa 
CIPTAANnya setiap hari. Dari pengamatan ITU bertahun-tahun,
embah menyimpulkan bahwa ada suatu KONGLOMERASI pemilik dana
dan melalui JARINGANnya, mereka BISA mengendalikan/mengontrol
dan memfasilitasi PERBANDARAN di BEJ....

Kelompok PENGUASA BURSA ini biasa embah sebut BOZZ (double Z),
untuk membedakan mereka dari bandar bandar diluar INNER CIRCLE
ini...

Didalam Alkitab ada ayat yg isinya:
- Berbahagialah engkau yang PERCAYA tanpa MELIHAT..

Banyak orang yang TAMBAH pintar tambah tidak percaya ama Tuhan,
tapi Banyak juga orang yang TAMBAH pintar tapi TAMBAH percaya
dengan Tuhan karena mereka bisa MELIHAT ciptaanNYA LEBIH
BANYAK melalui kepintarannya (org bodo mana bisa meliat gen
DNA yg diengineer ama Tuhan).

Apakan anda percaya ama DONGENG tentang bandar ini ?. Jawab aja
sendiri didalam hati, embah juga engga pengen tahu jawaban anda.
Yang penting bukan PERCAYA atau TIDAK, tapi KONSENTRASI pada
INTI BISNIS yaitu WHAT NEXT ?.

- Is it a rally that will last LONG (super bullish) ?
- is it a just a COMMON rally after a breakout ?.
- Apakah kenaikan index yg LUAR BIASA INI menandakan akhir 
  dari rally ?.
- Apakah akan ada Koreksi dulu, lalu rally lagi ?.

Apapun jawaban anda, yang penting SANTAI aja kata pak Budiana,
REZEKI mah engga akan kemana-mana ?. Yang rumit kata pak Budiana
malah ngeSET DUAL WAN ROUTER ke Fastnet dan Speedy supaya 
HOTS nya tidak PUTUS saat Fastnet atau Speedynya putus 
salah satu. DUAL WAN ROUTER jelas lebih bagus karena LEBIH
JARANG PUTUS karena secara TEORI: Speedy dan Fastnet kecil
kemungkinannya BARENG BARENG putus. Tapi dari pengalaman
embah disaat MARKET KRITIS, pake 2 koneksi dari ISP yg berbeda
juga PUTUS karena bisa saja yg PUTUS adalah Etradingnya dan
bukan Koneksi ISP anda. 

Buat pak Budiana, kalo bisa pake DUAL WAN ROUTER, why not...
KEREN pak.... hehehe... 
 

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "barry_sondakh" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear Pak DE dan Mbah,
> 
> Thanks atas pencerahannya. Saya ada beberapa pertanyaan yang minta 
> pencerahan (mungkin pencerahan dari temen2/senior2 lain). Maklum 
> baru 2 bulan ikut main saham.
> 
> 1. Siapakah yang disebut dengan Bandar? Apakah mereka itu pemilik 
> perusahaan yg go public atau direksinya? Dari percakapam dari 
> beberapa milis, sepertinya bandar itu banyak tapi mereka 
konsentrasi 
> dalam beberapa saham saja dalam periode tertentu. (dengan kata lain 
> hanya ada Bandar XX yang mencoba mengoreng 2-3 saham. kemudian ada 
> Bandar AA yang lagi mengoreng 2-3 saham lain yang berbeda gorengan 
> dengan bandar XX).
> 
> 2. Berapa besar percentage value transaksi retailer dengan Bandar 
> dalam satu saham? Jika transaksi retailer kecil sekali, apa gunanya 
> bandar mengoreng saham? 
> 
> 3. Apakah Asing juga dikategorikan Bandar? Apakah Fund Manager yang 
> mengelola Reksadana juga Bandar? 
> 
> Terima kasih sebelumnya.
> 
> Salam,
> Barry
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Dean Earwicker" 
> <dean.earwicker@> wrote:
> >
> >  Dear Investors & Traders,..
> > 
> > Selama ini posting yang banyak muncul di milis rata-rata adalah 
> rekomendasi
> > untuk beli, namun sedikit sekali untuk posting saham yang boleh 
> dijual.
> > Well, saya coba rangkum beberapa hal yang kira-kira dapat menjadi 
> guide
> > untuk menjual:
> > 
> >    1. *Jual saham 2,3 liner pada saat market bullish. *Pada saat 
> market
> >    bullish seperti saat ini, market digerakkan oleh saham 
> berkapitalisasi
> >    besar, artinya fokus market ada pada saham blue chip, 
akibatnya 
> investor
> >    cenderung mengalihkan dana dan waktunya untuk bermain pada 
> saham tsb,
> >    sehingga saham 2,3 liner cenderung stagnan, bahkan turun jika 
> ada aksi
> >    pemindahan dana besar. Sebaliknya mulai lirik 2nd liner saat 
> market
> >    sideways.
> > 
> >    2. *Jual saham yang terlalu banyak dibahas/news/rumor setelah 
> naik.
> > *Saham-saham
> >    yang "lompat tinggi" biasanya setelah itu keluar berita-
> berita/rumor yang
> >    mendukung kenaikan harga tersebut. Well, kita semua tahu 
berita 
> bisa
> >    dibantah dan rumor ada disclaimer. Saham spt INCO & BUMI yang 
> miskin rumor
> >    tetap naik dengan manisnya, namun saham yang rame dibahas 
> seperti ISAT
> >    (gosip investor rusia) dan ANTM (so many projects, so many 
good 
> news) malah
> >    rallynya tertahan. PGAS sempat tertahan, namun ketika orang 
> mulai bosan
> >    bahas PGAS, saham ini justru naik.
> > 
> >    Saham yang full rumor seperti TMPI, MITI, POLY malah lebih 
> sadis lagi.
> > 
> > 
> >    3. *Jual saham yang posisi bid offernya mencurigakan, seperti 
> ini
> >    (contoh):
> > 
> >    *     * BID *
> >     * BVOL *
> >     * OVOL *
> >     * OFFER *
> >      10,000     50,000      3,100       10,050     9,950      
> 4,000      3,200
> >          10,100     9,900      3,000      2,900       10,150     
> 9,850
> >    2,000      3,010       10,200     9,800      1,000      
> 3,500       10,250
> >        9,750           40     25,000       10,300     9,700
> > 30
> >    40       10,350     9,650           10           30       
10,400
> >    Terlihat posisi bid vol sangat tebal (50rb lot), namun pada 
> running
> >    trade banyak sell dengan lot besar di harga bid. Bid 50rb lot 
> ini
> >    dipasang oleh bd untuk "buffer" agar harga tidak drop saat ada 
> klien mau
> >    buang barang. Harga dapat dimanipulasi seakan naik perlahan 
> (spt kata Embah,
> >    mudah sekali menaikkan harga).
> > 
> >    Begitu semua kliennya selesai, bid besar tsb ditarik 
> (withdrawn),
> >    akhirnya harga akan turun dengan sendirinya. Bid ini juga 
> terlihat "tidak
> >    habis habis", artinya begitu sedikit lagi habis, tau-tau 
nambah 
> lagi, seakan
> >    gak bisa tembus ke bawah. Bid tidak habis karena yang dipasang 
> adalah barang
> >    yang sama.* Ingat, bd tidak kena fee seperti retail.
> > 
> >    *
> >    4. *Jual saham yang posisi buyer/sellernya seperti ini:*
> > 
> >         * BUYERS *
> >     * SELLERS *
> >     * BROKER *
> >     * BVOL *
> >     * SVOL *
> >     * BROKER *
> >     AA
> >            23,400
> >           240,000
> >     GG
> >     BB
> >            23,300
> >            10,000
> >     HH
> >     CC
> >            21,200
> >              4,000
> >     II
> >     DD
> >            19,100
> >              3,000
> >     JJ
> >     EE
> >            19,000
> >              1,500
> >     KK
> >     FF
> >            18,000
> >                 500
> >     LL
> > 
> >    Dapat dilihat jumlah buyers dengan lot merata (20 ribuan), 
> sedangkan
> >    pada bagian sellers jumlah lotnya sangat menonjol (broker GG, 
> 240rb lot).
> >    Ini menandakan adanya DISTRIBUSI. (berlaku sebaliknya untuk 
> AKUMULASI).
> >    Jangan terkecoh dengan naik/turunnya harga.
> > 
> >    5. *Jual saham yang naik tidak dengan sektornya atau berlawanan
> > arah.* Artinya
> >    saham ini sedang tidak in-line (jalan sendirian) dan tidak 
> didukung oleh
> >    teman-temannya. Biasanya hanya rally sebentar. Apabila saham 
> ini sedang naik
> >    namun sektornya turun, ini berarti teman-temannya sudah TP 
> duluan, sehingga
> >    saham ini rentan TP berikutnya.
> > 
> >    6. *Jual saham ketika semua orang senang mendengar namanya, dan
> >    target-target baru bermunculan.* Ini jelas, saham yang terlalu 
> banyak
> >    dipegang retail sangat rentan untuk dikocok-kocok. Beda retail 
> dengan bd
> >    adalah: BD cenderung kompak (apalagi Bd agen pemerintah :). 
> Mereka sudah
> >    tahu barang mau di beli/jual diharga berapa, jauh sebelum 
harga 
> tersebut
> >    bergerak. Sementara retail cenderung egois, sporadis dan 
> emosional.
> > 
> >    7. *Jual saham yang tidak mencetak laba. *Ini adalah teknik FA,
> >    ngapain belanja saham yang emitennya rugi, kaya nggak ada yang 
> lain aja..
> >    Kalau anda kadung kemakan rumor, ada baiknya hati-hati..
> > 
> >    8. *Jual saham yang indikator TA mengatakan jual* (MA5<MA20, 
> MACD
> >    negatif, Bearish engulfing/harami/doji, hammer, ElWave, 
Darvas, 
> stochastic,
> >    silahkan dipelajari sendiri lewat metastock - sudah banyak 
yang 
> ngadain
> >    training). Jangan meremehkan TA, apalagi jika sumber informasi 
> tentang
> >    emiten terbatas. Kelemahannya hanya satu: likuiditas. TA 
kadang 
> suka salah
> >    bila menganalisa saham yang kurang likuid.
> > 
> >    9. Always discount 30% on whatever analyst says. Kalau hasil 
> riset
> >    bilang target 10.000 dan harga sekarang adalah 7000 maka 
selisih
> >    adalah 3000. Maka diskon 30% dari 3000 dapatlah 2100. Maka 
siap-
> siap untuk
> >    jual sedikit-sedikit pada saat harga tembus 7000+2100=9100.
> > 
> >    10. Alternatif lain: Reksadana saham. Banyak trader yang punya 
> waktu
> >    terbatas untuk memantau market namun tetap memaksakan untuk 
> trading.
> >    Alternatifnya anda dapat membeli reksadana saham. 
> Istilahnya: "titip duit
> >    sama bandar". Nasabah Reksadana adalah BOZZ dan Fund Mananger. 
> Be friend
> >    with them.
> > 
> > Demikian ulasan saya, sebenarnya masih banyak yang lain, tapi 
> kalau di
> > expose semua nanti ada yang marah lagi.. hehe..  Mohon maaf kalau 
> saya
> > kelihatan rada sok tahu. I just want to share with you guys..
> > 
> > Regards,
> > DE
> > 
> > Note: Keputusan jual/beli tetap tanggung jawab anda.
> >
>




+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali memang diperlukan.
+ + + + +
+ + 
Yahoo! Groups Links




Kirim email ke