Sekedar masukan mengenai hukum karma, karena sudah disinggung dibawah ini, kalao seseorang ceroboh, kemudian terjadi kerugian, itu karena dia ceroboh maka karma buruknya mempunyai trigger untuk muncul. tetapi karma buruknya itu (kerugian dhi) bukan disebabkan oleh perbuatan cerobohnya itu, cerobohnya itu hanyalah sebagai trigger saja. Kalau saja dia tidak ceroboh, maka tidak terjadi kerugian, tetapi didalam simpanan karmanya bisa saja masih banyak timbunan karma buruk yang siap 'terlahir' hanya saja menunggu timing yang tepat.
Karma / kamma itu artinya adalah perbuatan, kamma phala itu artinya hasil dari perbuatan. Apa yang kita perbuat dimasa yang lalu, akan membawa hasil (phala) dimasa yang akan datang. Karena setiap orang berinteraksi, maka karma setiap orang pun saling berinteraksi, tetapi tidak ada satu orang pun yang akan menanggung karma selain dari dirinya sendiri. Misal kita dipukul seseorang, si pemukul melakukan karma buruk, kita mendapat karma buruk kita. Itulah sedikit mengenai hukum karma, mungkin ada yang masih kabur mengenai hukum karma, ini yang saya mengerti, thanks. Jul. Monday, September 24, 2007, 12:11:16 AM, you wrote: > ikut nimbrung ya pak > Yang maha kuasa itu tidak membedakan. baik buruknya orang hukum > sebab akibat(hukum karma) tetap berlaku adil tidak membedakan mana > itu orang baik dan mana itu orang yang buruk. siapa yang menanam > baik atau buruk akan memetik buahnya masing-masing. > orang yang maen saham, ketika dia rugi banyak dia akan setress > kemudian tanpa pertimbangan yang matang dia membeli saham yang laen > lagi dengan harapan untung, ternyata ia tambah rugi. kemudian ia > akan menyalahkan yang maha kuasa, kalo dipikir-pikir itu akibat dari > kebodohan sendiri. karena dia ceroboh ia akan mendapatkan akibat > (karma) dari perbuatanya. dalam kondisi stress kemudian ia kurang > makan sehingga ia sakit. orang lain melihat ia ` sudah jatuh > tertimpa tangga`. padahal kalo dipikir > rugi disebabkan ceroboh > sakit disebabkan tidak makan > tidak ada hubungan secara langsung. > sehingga bisa saya katakan bahwa semua rezeki itu tergantung > pemberian YMK, jadi adalah sangat baik kalo kita bisa menguasai > banyak ilmu, tapi jangan jadi salah kaprah bahwa dengan menguasai > segala macam ilmu terus kiita pasti bisa menggapai rezeki banyak, > itu pasti salah karena Rezeki adalah pemberian YMK, jadi mau2nya YMK > memberikannya dong, hehehe...... ..... > semua rejeki itu tergantung pemberian YMK, > saya setuju dengan hal ini. kalo dilihat dari sisi lain dengan > berpikiran demikian setidaknya akan membuat pikiran kita jadi tenang > sehingga kalo kita rugi banyak dalam bermain saham. pikiran kita > masih tenang, dengan pikiran tenang dan pertimbangan yang matang > kita bisa memilih saham yang tepat sehingga kita bisa utung, > seandainya tidak bisa untung minimal kita tidak sakit, karena kita > mempunyai kesadaran...bahwa itu sesuatu yang beda. > menguasai segala macam ilmu terus kiita pasti bisa menggapai rezeki banyak > saya setuju dengan hal ini, karena itu merupakan sesuatu yang > bisa dekat atau terpisah. kalo kita punya ilmu tapi tidak bisa > memanfaatkan contohnya kita tahu FA, TA dan bandarmologi. tapi emosi > dan nafsu kita lebih kuat ya bisa beda hasilnya... > mohon maaf kalu tidak berkenan... + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali memang diperlukan. + + + + + + + Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/