> Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya > tetapi > Tangan yang lamban akan membuat miskin dan tangan orang yang rajin menjadikan kaya
Bila benar "berkat Tuhan yg menjadikan kaya, susah payah tak akan menambahinya" apakah berarti tak perlu berusaha keras (bersusah payah), toh nanti akhirnya berkat Tuhan (garis nasib yg ditentukan YMK) yang menentukan? Agak kontradiktif bozz. Tangan orang yang rajin bukannya bersusah payah (berusaha keras, gigih berjuang, berdisiplin dll)? Atau berusaha keras itu bukan bersusah payah? Gimana pencerahannya bozz? Kalau bozz bisa kasih kode yg pasti saham mana yang mau digoreng, ini mungkin akan membantu kita-kita tak usah bersusah payah menjadi kaya, :-). Becanda ya bozz. jangan dimasukken ke hati. hz --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "bozz" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya > tetapi > Tangan yang lamban akan membuat miskin dan tangan orang yang rajin menjadikan kaya > > May God Bless Us Always > Bozz > > > ----- Original Message ----- > From: boyz > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > Sent: Sunday, September 23, 2007 10:25 AM > Subject: Re: [obrolan-bandar] DJIA - Bearish Butterfly Pattern > > > sbudianaY wrote: > jadi adalah sangat baik kalo kita bisa menguasai banyak ilmu, tapi jangan jadi salah kaprah bahwa dengan menguasai segala macam ilmu terus kiita pasti bisa menggapai rezeki banyak, itu pasti salah karena Rezeki adalah pemberian YMK, jadi mau2nya YMK memberikannya dong, hehehe........... >