Salam Sejahtera...

Pada Jumat, 6 Juli 2007, SbudianaC menulis:

> Lihat contoh di China demo yang ga benar di lindas aja pake tank, yang mati
> ribuan termasuk mahasiswa, tapi Kenyataannya, hasilnya, negaranya jadi cepat
> Maju, Amerika saja udah ga berani sembarangan karena Negaranya Kuat dan Kaya
> lagi sekarang ini, makanya Mau pilih yang Mana ?????

Sekian tahun silam saya membaca pembandingan perjalanan peradaban di 
Barat, yang diwakilkan pada Eropa dan di Timur, yang diwakilkan pada 
RRC. Keduanya saat ini merupakan raksasa dan akan terus bertiwikrama 
semakin besar. Namun siapakah di antara mereka yang akan bertahan lebih 
lama ?

RRC besar seperti sekarang antara lain karena telah menyerap cara-cara 
kapitalis, dengan penyesuaian yang berkesan gagap dengan komunisme 
mereka. Cara ini mahal harganya, karena walau dengan cepat -dalam 3 
dasawarsa- menjadi kekuatan baru (emerging force), namun seberulnya 
bagai gelembung sabun yang usianya tidak lama.

Dalam sejarahnya, penggerusan pada nilai-nilai perseorangan menjadikan 
negeri ini tertutup dalam perkembangannya. Ia memang menjadi mandiri, 
namun itu didasarkan pada ketakutan, sementara pada sisi lain -akibat 
penentangan pada keberadaan agama- banyak hal dilakukan semata pada 
naluri untuk unggul dengan cara apa pun yang dimaui.

Sebaliknya pada Eropa, yang pada mulanya dapat dikatakan berasal dari 
satu garis darah, kemudian menjadi kesatuan yang berbeda bentuk 
(republik dan kerajaan) dan akhirnya menuju suatu bentuk tunggal bernama 
Eropa.

Keberagaman cara menunjukkan keinginan hidup di antara warga negara 
Eropa menjadikan mereka menguasai entah berapa banyak teknologi dan 
filosofi dasar. Artinya, landasan mereka berekonomi merupakan kerangka 
yang dipahami dan dipatuhi bersama. Ini kontras dengan RRC -dan dulunya 
Uni Soviet serta kelompoknya- yang menganut paham ekonomi komando.

RRC memang besar dan akan semakin besar, mirip dengan kenaikan fantastis 
IHSG kita dan mereka, namun berbeda dengan kenaikan moderat IHSG Eropa 
dan teman-teman kapitalisnya. Namun hati-hatilah dengan segala sesuatu 
yang fantastis dan terjadi secara singkat !


Sharif Dayan
di Palembang

Kirim email ke