Pak Ari. Kalau 19 % ~ 22 % mahal.
saya dapat di bawah itu kok. Salam Lukman 2010/3/3 Ari <ari_hary...@yahoo.co.id> > > > Sy belum pernah coba pak, lsg aja ke petugasnya > > Tapi masing2 securitas beda2 aturannya dan bunganya, kalo masih 19 sd 22 > persen efektif masih wajar > Krn bunga bank kan 15 > > Saran lagi pak kalo ga bulish buanget jgn pake marjin hehehe > > Bisa jatuh ketimpa tangga pulak > > Salam > > > > > ------------------------------ > *From: * lkm jkt <lkm...@gmail.com> > *Date: *Wed, 3 Mar 2010 10:29:04 +0700 > *To: *<obrolan-bandar@yahoogroups.com> > *Subject: *Re: Bls: [ob] KK - philips_Sharing Pengalaman Pahit Kami > > > > Pak Ari. > > Minimal berapa juta untuk bisa punya acc margin ? > > dan bunganya ? persen > > salam > > Lukman > > > 2010/3/3 Ari <ari_hary...@yahoo.co.id> > >> >> >> Iya dimana2 sama aja, walaupun hanya 1 perak pun juga mungkin akan >> ditagih, hal tsb spt proses kliring dan pada jam tertentu harus nihil, kalo >> nasabah wanprestasi ga bisa bayar, kasian petugasnya harus nombokin, kecuali >> memang ada perjanjian fasilitas marjin. >> >> Saran saya bapak minta fasilitas marjin aja, sehingga lebih leluasa ga >> dikejar2 >> >> ------------------------------ >> *From: * "www.titan" <www.ti...@yahoo.com.tw> >> *Date: *Wed, 03 Mar 2010 02:29:38 -0000 >> *To: *<obrolan-bandar@yahoogroups.com> >> *Subject: *Re: Bls: [ob] KK - philips_Sharing Pengalaman Pahit Kami >> >> >> >> Menurut pengalaman saya, dimanapun Sekuritasnya, "pengetatan" seperti yang >> anda ceritakan lumrah terjadi. >> >> > >> > >> >________________________________ >> > Dari: Miki <kianm...@...> >> > Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com<obrolan-bandar%40yahoogroups.com> >> > Terkirim: Sel, 2 Maret, 2010 23:59:20 >> > Judul: Re: [ob] KK - philips_Sharing Pengalaman Pahit Kami >> > >> > >> > iya nih, ingin sharing pengalaman "manis" pelayanan Phillip sekalian >> promosi "profesional" mereka. >> > >> > >> > Kronologisnya sbb : >> > >> > Kami sebagai customer/nasabah ingin sharing tentang ketidakpuasan dan >> kekecewaan kami atas pelayanan Phillip Securities Indonesia (PSI). >> > Peristiwanya adalah sebagai berikut : >> > >> > Pada hari senin tgl 14/12/09, seharusnya PSI berkewajiban transfer uang >> 22, 9 jutaan ke rekening kami. Alasan mereka; bahwa pada tgl 16/12/09, kami >> mempunyai kewajiban transfer uang ke PSI sekitar 8,5 jutaan dan portfolio >> kami di PSI tidak cukup sebagai jaminan. >> > >> > Kelihatan PSI takut kami tidak sanggup membayar 8,5 jutaan itu (sekali >> lagi HANYA 8.5 JUTAAN itu) atau takut kami kabur.Padahal selama kami >> transaksi saham di sekuritas/securitie s manapun tidak pernah satu kalipun >> kami terlambat membayar, termasuk di PSI dimana kami selalu membayar sesuai >> confirmation date dari PSI. Malah kadang-kadang kami harus menyetor >> tunai/bayar dimuka supaya ada limit untuk transaksi tapi akhirnya transaksi >> tidak done/tidak jadi dimana kami tidak pernah mempermasalahkan bunga. Tapi >> coba bila ada nasabah yang terlambat bayar satu hari saja, pasti langsung >> dikenakan denda bunga oleh PSI. >> > >> > Padahal masih ada 2 hari lagi kewajiban kami baru jatuh tempo. >> > Coba bayangkan bila kita sedang butuh cash flow itu pada tgl 14/12/09 >> atau katakan kita seharusnya terima raturan jutaan tapi kita tidak jadi >> terima gara-gara kewajiban 8.5 jutaan pada tgl 16/12/09, bisa bisa kita >> sudah dikejar-kejar "orang suruhan"; kepercayaan kita selama ini bisa hilang >> seketika, bahkan bisa bunuh diri/dibunuh. Padahal bisa jadi tgl 15/12/09 >> kita sudah mendapatkan transfer ratusan juta dari tempat lain. >> > Dimana-mana orang hutang, bila jatuh tempo tidak dibayar baru ada >> masalah, tapi kewajiban kami masih ada dua hari sebelum jatuh tempo sudah >> menjadi masalah besar di PSI. >> > Kalau PSI masih takut kami tidak membayar pada tgl 16/12/09 dimana masih >> banyak cara lain, seperti : PSI bisa kenakan denda bunga keterlambatan yang >> biasanya dipakai sekuritas/securitie s, bekukan semua portfolio milik kami >> yang masih puluhan juta, paksa jual semua portfolio milik kami, transfer >> sebesar 22,9 dikurangi 8,5 itu, atau lapor saja ke polisi biar kami >> ditangkap. >> > >> > Padahal dulu juga pernah terjadi, kami lupa hari dan tgl-nya, katakan >> seharusnya hari ini PSI berkewajiban transfer sekian puluhan juta ke kami >> dimana kebetuhan besok harinya kami berkewajiaban transfer sekian puluhan >> juta juga ke PSI. Sehari sebelumnya pada waktu itu staff PSI telepon kami >> dan bilang berkeinginan menahan hak kami hari itu untuk melunasi kewajiban >> kami besok. Tapi syukur pada waktu itu, setelah berargumentasi cukup lama >> akhirnya mereka masih mau mengerti dan transfer ke kami pada hari itu dan >> besok harinya kami juga transfer ke PSI tepat pada waktunya. >> > >> > Hal ini telah disampaikan ke staff PSI, tetapi tidak ada kejelasan. >> Akhirnya kami memutuskan untuk menyampaikan hal ini ke Direktur Utama PSI. >> Balasan yang kami dapat dari Direktur Utama PSI, dimana katanya sudah >> mengirim orang untuk memeriksa/ menangani kasus ini. >> > Sebenarnya, kami putuskan mengirimkan email ke Direktur Utama PSI agar >> bisa mendapatkan solusi yang terbaik buat kami, karena jawaban dari staf PSI >> tidak memuaskan kami. Sewaktu beliau berkunjung ke Batam, kelihatannya >> orangnya cukup bijaksana dan kami masih berkeinginan untuk tetap menjadi >> nasabah setia PSI. Kami merasa kecewa dimana staff PSI bilang bahwa pada >> hari Jumat tgl 11/12/09, mereka sudah telepon kami dan kami menyetujui >> penahanan transfer itu. Hal ini adalah TIDAK BENAR dan sangat tidak >> professional. >> > >> > Selanjutnya kami mendapatkan jawaban lagi dari staff PSI yang menangani >> kasus ini. >> > Jawabannya bukan meredakan/menyejukk an tetapi malah membuat kami makin >> kecewa dan makin tidak puas : >> > 1. Ia bilang traksaksi kami pada tgl 11/12/09 done buy 85.5 jutaan dan >> open buy 100 jutaan. Padahal sampai market tutup, sampai kami terima >> confirmation letter dari PSI dimana done buy HANYA 54,2 jutaan. Dari sisi >> ini saja sudah menunjukkan betapa tidak professional staf PSI dan >> ……………………..……………. terserah pembaca. >> > 2. Sebenarnya pada tgl 14/12/09 jam 13.45 WIB, kami sudah menghubungi >> PSI Batam, tapi tunda dan tunda dan tunda dan pada akhirnya mereka bilang >> Bank tutup. Kemudian Staf PSI berjanji bahwa tgl 15/12/09 pagi hari akan >> di-transfer. Ditunggu-tunggu uang transfernya tidak masuk juga meskipun >> sudah melewati jam 12 siang. Coba bayangkan, jika pada saat itu, kami sudah >> janji dengan "orang" untuk bayar/ buka cek di tanggal tgl 14/12/09 dan >> dengan alasan uang belum masuk, dilihat dari sisi bank saja, kami sudah >> dianggap tidak credible, karena buka cek kosong, lalu anggaplah kami bisa " >> berdamai dengan "orang" tersebut, karena mereka masih mau bertoleransi dan >> pada tgl 15/12/09, kita dan mereka sama-sama tunggu di Bank. Dalam kondisi >> seperti itu, bisa jadi kita sudah dikejar-kejar/ dicari-cari/ >> diancam/dibunuh mereka karena uang dijanjikan tidak datang-datang juga?! >> > Staff PSI dengan gampang berkata bahwa pada tgl 14/12/09, ia berusaha >> untuk bisa transfer, tapi dengan alasan done buy dan open masih tetap besar >> sampai akhirnya market tutup dan nett sell lebih besar dari kewajiban kami >> tgl 16/12/09. Karena nett sell tgl 14/12/09, ia bilang baru bisa transfer >> uang ke kami pada tgl 15/12/09. >> > Wah ini memang gawat, bisa-bisa kami telah dihajar habis-habisan oleh >> orang-orang pada tgl 15/12/09 bila tidak sempat nett sell pada tgl 14/12/09. >> > Dalam benak kami bila tgl 14/12/09 kami tidak sempat sampai nett sell, >> berarti tgl 15/12/09 kami masih tetap tidak bisa mendapatkan transfer uang >> hak kami. Nasib kami tgl 15/12/09 akan terjadi apa ya ? mikirkan saja, kami >> sudah sangat takut! >> > Hai PSI, ini masalah KEPERCAYAAN dan NYAWA MANUSIA! >> > 3. Kami lebih tersinggung lagi, bahwa pada tgl 15/12/09 dan 16/12/09 >> kami memang sengaja tunda transaksi, jadi sama sekali tidak ada traksaksi. >> Pagi hari tgl 16/12/09 kami membuka website POEMS.co.id dengan tujuan >> melaporkan ke PSI bahwa kami sudah transfer pembayarannya, awalnya credit >> limit di website tertera sekitar 14 jutaan. Pada jam 8 lebih pagi hari kami >> sudah tranfer ke PSI sebesar 8,5 jutaan itu. Jam 9 lebih pagi hari itu, saya >> coba lihat credit limit sudah berubah menjadi 39 jutaan, tapi pada jam 10 >> lebih pagi itu juga credit limit sudah menjadi 6 jutaan ? Ada apa ini ? >> Apakah ini juga salah satu jawaban untuk kasus kami ? (Kalau PSI memang >> tidak siap, jangan terapkan credit limit itu). >> > 4. Tidak ada satu katapun bernada memohon maaf atau satu-dua kata yang >> menyejukkan yang kami terima dari staf PSI saat itu. >> > 5. Sampai disitu, kami masih mau ber-positive thinking bahwa Direktur >> Utama PSI akan memberikan jawaban atau respons dan untuk mengabarkan suatu >> solusi yang terbaik buat kami. Sudah 3 email kami dikirimkan tapi sampai >> saat ini kami tetap tidak mendapat sama sekali jawaban atau respons lagi >> atau mereka sudah tidak mau dan tidak mau tahu lagi dengan nasabah kecil >> seperti kami ini dimana transaksi harian hanya 2 â€" 3 digit jutaan. >> > >> > Catatan : >> > a. Sharing ini adalah apa yang kami terima dan rasakan dari pelayanan >> PSI. >> > b. Sharing ini untuk membuka mata kita sebagai customer. >> > c. Sharing ini untuk menginformasikan bahwa masih ada 116 >> sekuritas/securitie s. (120 -3 -1) dari www.idx.co.id . >> > d. Sharing ini untuk menginformasikan bahwa masih ada >> sekuritas/securitie s yang fee buy-sell lebih kecil. >> > e. Sharing ini untuk menginformasikan bahwa masih ada >> sekuritas/securitie s yang traksaksi on-line lebih OK. >> > f. Sharing ini untuk menginformasikan bahwa masih ada >> sekuritas/securitie s yang MKBD lebih besar. >> > g. Sharing ini untuk menginformasikan bahwa masih ada >> sekuritas/securitie s yang fee buy-sell lebih kecil, transaksi on-line lebih >> OK, MKBD lebih besar di kota Batam. >> > h. Sharing ini untuk menginformasikan bahwa masih ada >> sekuritas/securitie s yang mau berkomunikasi dengan nasabah agar >> sekuritas/securitie s lebih berjaya, nasabah bertambah banyak, nasabah >> bangga menjadi customer-nya, nasabah puas karena optimal pelayanan >> sekuritas/securitie snya. >> > i. Akhir kata, sekarang kami sudah bertransaksi lagi tentu selain dengan >> PSI, sudah bebas dari rasa takut sewaktu-waktu bisa dikejar-kejar orang >> karena cash flow yang ditahan, serta kami mulai membangun kembali agar bisa >> dipercaya orang lagi. >> > j. Terima kasih atas waktunya, waspada dan berhati-hati dalam memilih >> sekuritas/securitie s, semoga kita lebih jeli & teliti dalam memilih. >> > >> > Salam >> >> >> >> > > > -- > Lukman > > > > -- Lukman