Menurut pengalaman saya, dimanapun Sekuritasnya, "pengetatan" seperti yang anda ceritakan lumrah terjadi.
> > > ________________________________ > Dari: Miki <kianm...@...> > Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com > Terkirim: Sel, 2 Maret, 2010 23:59:20 > Judul: Re: [ob] KK - philips_Sharing Pengalaman Pahit Kami > > > iya nih, ingin sharing pengalaman "manis" pelayanan Phillip sekalian promosi > "profesional" mereka. > > > Kronologisnya sbb : > > Kami sebagai customer/nasabah ingin sharing tentang ketidakpuasan dan > kekecewaan kami atas pelayanan Phillip Securities Indonesia (PSI). > Peristiwanya adalah sebagai berikut : > > Pada hari senin tgl 14/12/09, seharusnya PSI berkewajiban transfer uang 22, 9 > jutaan ke rekening kami. Alasan mereka; bahwa pada tgl 16/12/09, kami > mempunyai kewajiban transfer uang ke PSI sekitar 8,5 jutaan dan portfolio > kami di PSI tidak cukup sebagai jaminan. > > Kelihatan PSI takut kami tidak sanggup membayar 8,5 jutaan itu (sekali lagi > HANYA 8.5 JUTAAN itu) atau takut kami kabur.Padahal selama kami transaksi > saham di sekuritas/securitie s manapun tidak pernah satu kalipun kami > terlambat membayar, termasuk di PSI dimana kami selalu membayar sesuai > confirmation date dari PSI. Malah kadang-kadang kami harus menyetor > tunai/bayar dimuka supaya ada limit untuk transaksi tapi akhirnya transaksi > tidak done/tidak jadi dimana kami tidak pernah mempermasalahkan bunga. Tapi > coba bila ada nasabah yang terlambat bayar satu hari saja, pasti langsung > dikenakan denda bunga oleh PSI. > > Padahal masih ada 2 hari lagi kewajiban kami baru jatuh tempo. > Coba bayangkan bila kita sedang butuh cash flow itu pada tgl 14/12/09 atau > katakan kita seharusnya terima raturan jutaan tapi kita tidak jadi terima > gara-gara kewajiban 8.5 jutaan pada tgl 16/12/09, bisa bisa kita sudah > dikejar-kejar "orang suruhan"; kepercayaan kita selama ini bisa hilang > seketika, bahkan bisa bunuh diri/dibunuh. Padahal bisa jadi tgl 15/12/09 kita > sudah mendapatkan transfer ratusan juta dari tempat lain. > Dimana-mana orang hutang, bila jatuh tempo tidak dibayar baru ada masalah, > tapi kewajiban kami masih ada dua hari sebelum jatuh tempo sudah menjadi > masalah besar di PSI. > Kalau PSI masih takut kami tidak membayar pada tgl 16/12/09 dimana masih > banyak cara lain, seperti : PSI bisa kenakan denda bunga keterlambatan yang > biasanya dipakai sekuritas/securitie s, bekukan semua portfolio milik kami > yang masih puluhan juta, paksa jual semua portfolio milik kami, transfer > sebesar 22,9 dikurangi 8,5 itu, atau lapor saja ke polisi biar kami ditangkap. > > Padahal dulu juga pernah terjadi, kami lupa hari dan tgl-nya, katakan > seharusnya hari ini PSI berkewajiban transfer sekian puluhan juta ke kami > dimana kebetuhan besok harinya kami berkewajiaban transfer sekian puluhan > juta juga ke PSI. Sehari sebelumnya pada waktu itu staff PSI telepon kami dan > bilang berkeinginan menahan hak kami hari itu untuk melunasi kewajiban kami > besok. Tapi syukur pada waktu itu, setelah berargumentasi cukup lama akhirnya > mereka masih mau mengerti dan transfer ke kami pada hari itu dan besok > harinya kami juga transfer ke PSI tepat pada waktunya. > > Hal ini telah disampaikan ke staff PSI, tetapi tidak ada kejelasan. Akhirnya > kami memutuskan untuk menyampaikan hal ini ke Direktur Utama PSI. Balasan > yang kami dapat dari Direktur Utama PSI, dimana katanya sudah mengirim orang > untuk memeriksa/ menangani kasus ini. > Sebenarnya, kami putuskan mengirimkan email ke Direktur Utama PSI agar bisa > mendapatkan solusi yang terbaik buat kami, karena jawaban dari staf PSI tidak > memuaskan kami. Sewaktu beliau berkunjung ke Batam, kelihatannya orangnya > cukup bijaksana dan kami masih berkeinginan untuk tetap menjadi nasabah setia > PSI. Kami merasa kecewa dimana staff PSI bilang bahwa pada hari Jumat tgl > 11/12/09, mereka sudah telepon kami dan kami menyetujui penahanan transfer > itu. Hal ini adalah TIDAK BENAR dan sangat tidak professional. > > Selanjutnya kami mendapatkan jawaban lagi dari staff PSI yang menangani kasus > ini. > Jawabannya bukan meredakan/menyejukk an tetapi malah membuat kami makin > kecewa dan makin tidak puas : > 1. Ia bilang traksaksi kami pada tgl 11/12/09 done buy 85.5 jutaan dan > open buy 100 jutaan. Padahal sampai market tutup, sampai kami terima > confirmation letter dari PSI dimana done buy HANYA 54,2 jutaan. Dari sisi ini > saja sudah menunjukkan betapa tidak professional staf PSI dan > â¦â¦â¦â¦â¦â¦â¦â¦..â¦â¦â¦â¦â¦. terserah pembaca. > 2. Sebenarnya pada tgl 14/12/09 jam 13.45 WIB, kami sudah menghubungi > PSI Batam, tapi tunda dan tunda dan tunda dan pada akhirnya mereka bilang > Bank tutup. Kemudian Staf PSI berjanji bahwa tgl 15/12/09 pagi hari akan > di-transfer. Ditunggu-tunggu uang transfernya tidak masuk juga meskipun sudah > melewati jam 12 siang. Coba bayangkan, jika pada saat itu, kami sudah janji > dengan "orang" untuk bayar/ buka cek di tanggal tgl 14/12/09 dan dengan > alasan uang belum masuk, dilihat dari sisi bank saja, kami sudah dianggap > tidak credible, karena buka cek kosong, lalu anggaplah kami bisa " berdamai > dengan "orang" tersebut, karena mereka masih mau bertoleransi dan pada tgl > 15/12/09, kita dan mereka sama-sama tunggu di Bank. Dalam kondisi seperti > itu, bisa jadi kita sudah dikejar-kejar/ dicari-cari/ diancam/dibunuh mereka > karena uang dijanjikan tidak datang-datang juga?! > Staff PSI dengan gampang berkata bahwa pada tgl 14/12/09, ia berusaha > untuk bisa transfer, tapi dengan alasan done buy dan open masih tetap besar > sampai akhirnya market tutup dan nett sell lebih besar dari kewajiban kami > tgl 16/12/09. Karena nett sell tgl 14/12/09, ia bilang baru bisa transfer > uang ke kami pada tgl 15/12/09. > Wah ini memang gawat, bisa-bisa kami telah dihajar habis-habisan oleh > orang-orang pada tgl 15/12/09 bila tidak sempat nett sell pada tgl 14/12/09. > Dalam benak kami bila tgl 14/12/09 kami tidak sempat sampai nett sell, > berarti tgl 15/12/09 kami masih tetap tidak bisa mendapatkan transfer uang > hak kami. Nasib kami tgl 15/12/09 akan terjadi apa ya ? mikirkan saja, kami > sudah sangat takut! > Hai PSI, ini masalah KEPERCAYAAN dan NYAWA MANUSIA! > 3. Kami lebih tersinggung lagi, bahwa pada tgl 15/12/09 dan 16/12/09 > kami memang sengaja tunda transaksi, jadi sama sekali tidak ada traksaksi. > Pagi hari tgl 16/12/09 kami membuka website POEMS.co.id dengan tujuan > melaporkan ke PSI bahwa kami sudah transfer pembayarannya, awalnya credit > limit di website tertera sekitar 14 jutaan. Pada jam 8 lebih pagi hari kami > sudah tranfer ke PSI sebesar 8,5 jutaan itu. Jam 9 lebih pagi hari itu, saya > coba lihat credit limit sudah berubah menjadi 39 jutaan, tapi pada jam 10 > lebih pagi itu juga credit limit sudah menjadi 6 jutaan ? Ada apa ini ? > Apakah ini juga salah satu jawaban untuk kasus kami ? (Kalau PSI memang tidak > siap, jangan terapkan credit limit itu). > 4. Tidak ada satu katapun bernada memohon maaf atau satu-dua kata yang > menyejukkan yang kami terima dari staf PSI saat itu. > 5. Sampai disitu, kami masih mau ber-positive thinking bahwa Direktur > Utama PSI akan memberikan jawaban atau respons dan untuk mengabarkan suatu > solusi yang terbaik buat kami. Sudah 3 email kami dikirimkan tapi sampai saat > ini kami tetap tidak mendapat sama sekali jawaban atau respons lagi atau > mereka sudah tidak mau dan tidak mau tahu lagi dengan nasabah kecil seperti > kami ini dimana transaksi harian hanya 2 â" 3 digit jutaan. > > Catatan : > a. Sharing ini adalah apa yang kami terima dan rasakan dari pelayanan PSI. > b. Sharing ini untuk membuka mata kita sebagai customer. > c. Sharing ini untuk menginformasikan bahwa masih ada 116 > sekuritas/securitie s. (120 -3 -1) dari www.idx.co.id . > d. Sharing ini untuk menginformasikan bahwa masih ada sekuritas/securitie > s yang fee buy-sell lebih kecil. > e. Sharing ini untuk menginformasikan bahwa masih ada sekuritas/securitie > s yang traksaksi on-line lebih OK. > f. Sharing ini untuk menginformasikan bahwa masih ada sekuritas/securitie > s yang MKBD lebih besar. > g. Sharing ini untuk menginformasikan bahwa masih ada sekuritas/securitie > s yang fee buy-sell lebih kecil, transaksi on-line lebih OK, MKBD lebih besar > di kota Batam. > h. Sharing ini untuk menginformasikan bahwa masih ada sekuritas/securitie > s yang mau berkomunikasi dengan nasabah agar sekuritas/securitie s lebih > berjaya, nasabah bertambah banyak, nasabah bangga menjadi customer-nya, > nasabah puas karena optimal pelayanan sekuritas/securitie snya. > i. Akhir kata, sekarang kami sudah bertransaksi lagi tentu selain dengan > PSI, sudah bebas dari rasa takut sewaktu-waktu bisa dikejar-kejar orang > karena cash flow yang ditahan, serta kami mulai membangun kembali agar bisa > dipercaya orang lagi. > j. Terima kasih atas waktunya, waspada dan berhati-hati dalam memilih > sekuritas/securitie s, semoga kita lebih jeli & teliti dalam memilih. > > Salam