semua ngumpul di bakrie, akhirnya gak naik2. pilihan yg lain dong plis.
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, TimurLangit <i4...@...> wrote: > > Seberapa sering feeling mbah salah? > > > > On Feb 21, 2010, at 22:13, "jsx_consultant" <jsx-consult...@...> wrote: > > Kalo melihat Ratio RI UNSP, rasanya ini untuk bikin Retail tidak ikut > nebus. > > Kalo DEWA, terlihat mereka ingin supaya public menebus RInya. > > Saham DEWA dan ENRG turun setelah RI. Ini juga SEPERTINYA untuk > mengconditionkan PERSEPSI public agar public tidak ikut RI UNSP. > > Tapi Ini cuman Feeling DOANG kecuali UNSP betul naik setelah RI > selesai... > > > > > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] > On Behalf Of Bagus Putra Perdana > Sent: Sunday, February 21, 2010 9:35 PM > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > Tambahan, hindari emnganalogikan UNSP beli Domba Mas dengan analogi BUMI > caplok KPC dan Arutmin. KPC dan Arutmin saat dicaplok adalah perusahaan > untung dan cash generating dengan prospek masa depan jelas (BHP dan Rio Tinto > males aja direcokin mulu ama Pemda). Domba Mas ini revitalisasi aset ebsar > yang kondisinya "sekarat". analoginya lebih mirip ke Dipasena. hitungan di > atas kertas bisa mudah dan IRR besar tapi asumsinya sangat rawan overstated > dan tidak mudah untuk mewujudkan turn-aroundnya. > > 2010/2/21 Bagus Putra Perdana <disclosure....@...> > Punten embah kalo boleh saya minta dielaborasi secara bandarmologi untuk > moves2 BD di emiten ini, karena jujur its out of my grasp. saya jg sempet > bingung untuk eksekusi RI ini. its a bet that is either make it "Goin Big" or > "Goin Home". > > Begini embah, kenapa UNSP "tertinggal" dibandingkan peersnya? > > alasan standar. UNSP hingga Q3 masih cash burn, Profitnya belum pulih meski > CPO pulih, beda dengan teman2nya yg memulih seiring dengan pulihnya CPO. ini > disebabkan karena beberapa hal antara lain struktur neraca full hutang yang > memberatkan dan agresifitas membeli lahan kosong di periode puncak harga > lahan. lalu sebenarnya profil tanaman UNSP tidak sebaik yang lain. tapi jujur > kalo hanya ini, sebenarnya kisaran fair value UNSP masih bisa solid di > 700-800an. > > lalu kenapa sekarang dia main di 500? > > ini karena overhang Domba Mas dan Dilusi kepemilikan besar. > > Domba Mas ini bet besar embah, tidak kurang pemain dengan posisi kas lebih > kuat (Wilmar, Gozco dan Sampoerna Agro) mundur dari bidding Domba Mas di > harga yang sekarang disepakati ini. Bank Mandiri juga sudah habis2an injek > dan restrukturisasi aset2 domba mas tanpa hasil. Domba mas adalah aset yang > belum cash generating dengan kebutuhan komitmen capital tinggi. basically its > a "Dying Dinosaur". > > pre domba mas, UNSP tidak dalam kondisi finansial yang sehat. cenderung cash > burn. > > Domba Mas ini adalah revitaliasasi aset besar yang kalo diakuisisi berarti > harus konsekuen 2 hal ; > > 1.Ambil alih komitmen kewajiban pada kreditur dan supplier > 2. Persiapan Capital untuk make sure semua bisa runnin hingga operasi secara > normal. > > ini semua butuh effort dan expertise selain juga modal. > > 1. Bakrie Sumatera dikenal bukanlah Pemain yang punya Niche dan keunggulan > kompetitif di sisi pengelolaan plantation dan efisiensi produksinya. > 2. Model bisnis super-integrasi pada skala sebesar ini belum familiar secara > historikal kita lihat data2 dan kesuksesannya. > > tidak kurang dari pemain2 lebih besar , lebih sehat dan lebih berpengalaman > dari UNSP pada akhirnya mundur. jadi wajar kalo semua investor ambil stance > hati2. > > Nah ada hal yang lebih bikin semua shareholder mundur. RI dengan jumlah besar > dan efek dilusi tinggi, untuk bet yang kemungkinan bisa takes a lot of time > to prove it worth the infusion. RInya besar embah, jumlah yang harus disetor > agar tidak terdilusi hampir sebesar atau lebih dari jumlah posisi awal yang > sudah ada di UNSP. 5 saham baru untuk 2 saham lama. dan bet domba mas kalo > berhasil baru akan terbukti 2 tahun lagi minimal. belum tentu gagal tapi > butuh waktu dan kesabaran untuk melihat hasilnya. dan jangan lupa, pasca RI > supply saham UNSP membanjir. akan susah ngangkat keatas tanpa sokongan > katalis dan improvement fundamental. > > resiko pegang UNSP saja di sektor CPO adalah melihat kompetitornya tumbuh > secara NI dan Free Cash tapi UNSP baru akan tumbuh ketika Revitalisasi > Domba mas mulai efektif. dari harga saat ini kemungkinan turun sudah gak > terlalu jauh. tapi risikonya bisa Stuck bertahun-tahun. > > untuk RI sendiri, ini dilema juga gak dieksekusi terdilusi signifikan, > dieksekusi bakal stuck. pilihannya ibarat "Dirampok ato ikut merampok". > > tapi kalo kita pikirkan lagi, kehajarnya UNSP di level sekarang ini saya > yakin mainly karena Overhang Domba Mas dan RI. lalu bagaimana kalo kasusnya > seperti ini. setelah RI, maka pemegang saham mayoritas atau yang mengeksekusi > RI akan memperbesar porsi kepemilikannya secara signifikan. lalu bisa saja > dia Halt Domba Mas deal. thus REMOVE THE OVERHANG. secara natural > mengembalikan habitat fair value UNSP ke atas 700. dengan tambahan kas di > tangan untuk eksekusi business development internal yang lebih baik. Double > Hit. tapi kalo iya ini adalah langkah yang tidak sportif dan bisa > dikategorikan Fraud. tapi saya rasa masih legal2 aja. coba ada BD yang berani > kumpulin UNSP dibawah terus bawa public vote untuk Blok deal Domba Mas. saya > rasa bisa unlock value UNSP kembali keatas level saat ini. dengan fee > palingan bayar penalti MOU ke Bank Mandiri (gak gede lah) > > Embah mau pimpin kita semua Veto Blok deal Domba Mas?. kalo Embah mau saya > siap beli UNSP dan eksekusi RI saya. kemudian dana hasil RI kita fokuskan > buat pembenahan internal dan efisiensi produktifitas lahan. gimana? > > > > On 21 February 2010 17:36, jsx_consultant <jsx-consult...@...> wrote: > > Kang Ocoy, > > Punya harga wajar UNSP engga kang ?. > > Kalo punya, apalagi sama 6 biji sodaranya, kalo bisa > dishare kang... Thanks... > > Logika embah bilang: > - Harga saham itu bergerak searah dengan index, hanya sebagian > kecil saham yg bergerak tidak searah dengan index, jadi > kejadian ini TIDAK BANYAK. > - Tapi kenyataannya: 100% saham Bakrie bergerak melawan arah > index, ini menunjukan gerakan harga ini DIATUR/DICONTROL > oleh pihak tertentu. Yang paling mungkin mengatur arah > gerakan seluruh B7 , tentunya group nya sendiri. > - Kalo harga saham sengaja diturunkan lewat RI atau tidak, > tentunya harga saham menjadi Unvervalue. > > Apakah benar saat ini saham B7 undervalue secara itungan > Cash Generating Abilities, Kang Ocoy ? > > Sesudah RI, DER anak anak perusahaan bakrie tentunya mengecil, > misalnya UNSP yg RI dengan 5 saham baru untuk 2 saham lama. > DER UNSP saat ini tidak besar. Sesudah RI DER UNSP bisa > lebih bagus dari LSIP keliatannya... > > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Bagus Putra Perdana <disclosure.inc@> > wrote: > > > > nowaday a company is worth its cash generating abilities. rarely does > > it worth its 'balance sheet' unless on a few stripped-off case. Or in > > some 'overhang' situation its on the 'overhang working-out' condition. > > One does not simply buy a company and cashing its accounting book > > value at an exact market price. It could worth more, it could worth > > less. Its ultimately depends on the quality of the assets. Its cash > > and liquid assets on hand versus liabilities that need to be settled. > > It worth its cash generating abilities going forward. amount of new > > capital-injection needed to keep the business running is a huge factor > > too. its niche and franchise value.(Those VRIO stuffs.) might justify > > a premium intangibles valuation. There were three basic questions to > > resolve : First, what are the true economics of the business? Second, > > how do the economic compare to the reported earnings? Third, how are > > the interests of the decision makers aligned with the investors? > > > > Problems with UNSP is they were cash-burning and drownin in debt. Huge > > dillution with a big bet on an unproductive asset. Given the battered > > price, It may be worth the bet. The domba mas takeover might proves to > > be a good decision. But everything should be decided by a detail and > > prudent further assesment. It cant be done only by looking at current > > BV level. Unfortunetaly, Domba Mas data is unavailable to most of us. > > I personally prefer to wait 6-10 months from now to get a better after > > dillution data and facts about domba mas. Things might turn > > interesting for bakrie if after the RI execution UNSP announced they > > were withdrawing from domba mas deal. By that they will be hittin > > double, erasing the overhang on bad asset burden aswell as dilluting > > other shareholders and still with pile of cash on hand. That would be > > brilliant move but rather unsportive and tricky. > > > > On 21/02/2010, jsx_consultant <jsx-consultant@> wrote: > > > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > > > > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > > > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > > > > > BUMI = 2,1 > > > BNBR = 1,2 > > > ELTY = 0,8 > > > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > > > BTEL = 0,7 > > > DEWA = 0,6 > > > ENRG = 0,1 > > > > > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > > > > > selengkapnya di: > > > - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > -- > > Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to > > the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In > > fact, everything we know is only some kind of approximation, because > > we know that we do not know all the laws as yet. Therefore, things > > must be learned only to be unlearned again or, more likely, to be > > corrected.......The test of all knowledge is experiment. Experiment is > > the sole judge of scientific "truth". - Richard Feynman > > > > > > > -- > Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to the > complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact, > everything we know is only some kind of approximation, because we know that > we do not know all the laws as yet. Therefore, things must be learned only to > be unlearned again or, more likely, to be corrected.......The test of all > knowledge is experiment. Experiment is the sole judge of scientific > âtruthâ. - Richard Feynman > > > > -- > Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to the > complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact, > everything we know is only some kind of approximation, because we know that > we do not know all the laws as yet. Therefore, things must be learned only to > be unlearned again or, more likely, to be corrected.......The test of all > knowledge is experiment. Experiment is the sole judge of scientific > âtruthâ. - Richard Feynman > > adding: 0px; } #ygrp-sponsor #ov li a { font-size: 130%; text-decoration: > none; } #ygrp-sponsor #ov li { font-size: 77%; list-style-type: square; > padding: 6px 0; } #ygrp-sponsor #ov ul { margin: 0; padding: 0 0 0 8px; } > #ygrp-text { font-family: Georgia; } #ygrp-text p { margin: 0 0 1em 0; } > #ygrp-text tt { font-size: 120%; } #ygrp-vital ul li:last-child { > border-right: none !important; } --> >