Kalau I TOT U nya lucu-lucuan, mestinya pasang tarifnya lucu-lucuan juga, boleh bayar pake daun kaleee... hehehe.....
Saya dapat memahami kekecewaan mantan member SP. Sebenarnya bayar berapapun kalau tradingnya masih untung (apalagi kalau untungnya jauh lebih gede ketimbang biayanya) ndak akan jadi masalah. Cuma kadang, terutama newbie, terlalu banyak berharap untuk mendapat SP/metode/indikator yang akurat, gak akan pernah cut loss dan semacam itu. Gelombang/generasi investor/trader seperti ini selalu ada aja setiap waktu. Dengan adanya milis OB dan milis-milis saham lain, semoga pemahaman akan resiko di pasar finansial (saham/options/forex) semakin bagus. Sekedar cerita saja, saya sering gemes lihat iklan-iklan seminar saham/options di koran yang memajang contoh alumni yang bisa profit ratusan/ribuan persen di trading options/saham. Kayaknya pemasang iklan itu menganggap pembaca koran itu bodo banget. Apalagi melihat kenyataan bahwa mereka itu rata-rata orang Singapore, jadi seolah-olah kita orang Indonesia ini diexploitasi bener oleh orang sana. Sudah sumber daya alamnya disedot, koruptor yang sembunyi di sana ndak boleh diextradisi, masih juga dikibulin dalam soal trading saham. Nah, belakangan saya lihat iklan seminar itu (particularly T3B seminar), sudah lebih membumi. Dan anehnya, istilah-istilah yang muncul di milis OB, juga muncul di iklan itu. Aku kira staf T3B itu ada yang jadi member di milis OB juga. Contohnya begini : "Bisnis saham" : Dulu biasanya menggunakan istilah bermain saham, sekarang jadi bisnis saham. Istilah ini kalau ndak salah diangkat di milis OB oleh pak JT "Obyektif dan menghindari subyektifitas" : Berbeda dengan SP yang banyak mengandung personal judgment, sistem yang digenerate/dijalankan oleh komputer (seperti WDWL) relatif lebih obyektif "(Praktis dan) simpel" : Ketimbang mengatakan bahwa metodenya canggih (dan secara implikatif rumit, biar kelihatan sophisticated bagi orang yang unsophisticated, hehehe), sekarang mereka lebih menekankan pada (pengalaman) penggunaannya yang (praktis dan) simpel Sayangnya, pada iklan itu, soal perlunya Cut Loss tidak disebut, seolah-olah semua tradingnya pasti profit (namanya iklan wajar aja, menghindari kata-kata berenergi negatif, hehehe) Ke depan saya harap akan muncul potensi-potensi lokal yang dapat mengembangkan layanan semacam itu (toh ilmunya itu-itu aja, moving average, stochastic, SAR dll) yang lebih menonjolkan bagaimana layanan tersebut membuat trader lebih mudah mengambil keputusan yang rasionil ketimbang menjanjikan hasil yang muluk-muluk. Rgds On 2/6/10, Hans Kwee <hanskwe...@gmail.com> wrote: > hemm... > ini mah udah meledek orang lain... wak... gak bagus hukumnya... > > sebenarnya itu hak setiap orang.... > tetapi ada baiknya I TOT U nya juga di milis/sp berbayar tersebut... > > tetapi balik lagi ke penonton aja... kan member bisa melihat dan > mempertimbangkan... > > solusi dari bapak > tapi ada solusinya sih...FILTER aja emailnya...beres..:) > juga bagus.... > > semua balik ke penonton... saya sih lihat dinamika ini dgn tujuan baik... > > hehe > > thx > Hans > > > > 2010/2/6 danii . <378da...@gmail.com> > >> >> >> Yg menjadi masalah skr kan yg ngasih rekomendasi di tempat lain (baca : >> milis/SP berbayar), tapi I tot U nya disini pak Hans hehehehe... >> >> tapi ada solusinya sih...FILTER aja emailnya...beres..:) >> 2010/2/6 Hans Kwee <hanskwe...@gmail.com> >> >> >>> >>> saya berpikir I TOT U itu hanya untuk lucu2an aja... >>> jadi hanya canda2... di tengah pergerakan harga... >>> >>> jadi jangan terlalu di permasalahkan... >>> ledek2 an juga atau ribut di milis juga adalah sebauh dinamika yang saya >>> pikir sering membuat kita tertawa.... >>> jadi hitung2 buang stress.... >>> >>> tapi kalau gak pernah posting analisa, lalu saham naik dan keluar I TOT U >>> nya ya mungkin kurang etis ya... >>> menuh2in inbox orang doang... wak canda... >>> >>> heheh >>> >>> >>> >>> >