Yang sekolah aja byk yang miskin... Apalagi ngga sekolah... Simple logic.
On 2/1/10, Adhi Sukmono <adhis...@gmail.com> wrote: > Sekarang ini ada kecenderungan orang berpikir bahkan berbicara -- Sekolah > tidak usah tinggi2, yang penting bisa cari duit. > Orang2 semacam ini tidak pernah berpikir, bagaimana mereka bisa menggunakan > Blackberry, atau Laptop yang canggih. Bagaimana mungkin barang2 secanggih > itu bisa ada, kalau pikirannya seperti diatas.. > > Itulah sebabnya Indonesia selalu tertinggal dalam industri teknologi.. > bisanya import saja. > > 2010/2/1 <inderaw...@gmail.com> > >> >> >> Amen pak.. Saya juga benci sama artikel sampah begini.. But hey, >> next/delete button just one click away, rite? :) >> >> Tetap semangat, orang" pandai! Stay in school! Dan jangan lupa bergaul >> buat >> networkingnya! :) >> >> >> Sent from my BlackBerry® >> powered by Sinyal Kuat INDOSAT >> ------------------------------ >> *From: * mikey <lionb...@gmail.com> >> *Date: *Mon, 1 Feb 2010 07:15:13 +0800 >> *To: *<obrolan-bandar@yahoogroups.com> >> *Subject: *Re: [ob] Orang bodoh vs orang pintar by Mario Teguh >> >> >> >> Ini artikelnya sepertinya tidak ada background checknya >> BIll Gates itu bukan orang bodoh, dia itu anak orang kaya, kakeknya punya >> bank di seattle & maminya punya banyak koneksi. >> Dia bisa sukses dengan microsoft lantaran maminya kenalin Bill dengan CEO >> IBM, dan hoki aja programnya mau dipakai di personal computer. >> Kalau maminya orang biasa2 & kakeknya bukan konglomerat yang punya bank, >> ga >> mungkin lah yah bisa sukses >> Dan Bill sendiri terbukti orang pintar karena masuknya pun ke Harvard >> (kalau tidak salah) >> >> Goggle bisa sukses dengan 2 orang baru lulus, coba cek dulu backingnya >> siapa. >> CEO Pepsi, CEO Kodak, dan satu CEO lagi (saya lupa) sebagai backing >> financialnya, dan ada 1 orang ex CEO lagi umur 60an yang masuk ke google >> pertama kali untuk mempromosikan karya 2 orang undergrads ini. >> >> Artikel2 seperti ini menghasut. Kakak ipar saya sampe drop out dari kuliah >> karena terlalu banyak membaca artikel seperti ini tanpa membaca lebih >> detail >> lagi cerita yang sebenarnya. >> >> Kalau semua orang berpikir mau jadi orang bodoh, apa jadinya dunia ini? >> Mana ada lagi orang pintar? >> >> Jaman sekarang, orang pintar juga tidak bodo, dia liat bossnya bodo, >> tinggal bikin usaha serupa dengan si boss bodo, customernya ditarikin >> semua, >> si boss bodo udah ga bisa apa2 (namanya juga bodo). Customernya juga tau >> siapa yang pintar dan siapa yang bodo. >> >> Satu lagi, orang bodo itu biasanya meniru, tidak bisa menciptakan inovasi. >> Inovasi diciptakan sama orang pintar. >> >> Sukses tidaknya anda, bukan karena pintar atau bodoh. >> Semua ditentukan dengan "networking". Rumus sukses 20% kerja keras, 80% >> network >> >> Masih ga percaya, tanya aja sama Om Liem / Eka Cipta >> Kalau bukan karena network, bagaimana mereka bisa sukses? >> >> >> >> > -- Sent from my mobile device Regards, DE Automated digital advisor, only on www.idxbot.com