rupanya pertanyaan bu fifi yang remeh temeh itu mengandung latar belakang yg dalam sekali apalagi kalo menyangkut profit arbitrase yg mencapai milyaran Rp
makasih utk bu fifi yg ngejar2 floor dgn masalah kecil, dan makasih utk pak oentoeng yg bisa mengungkap efek sistemik dari W dan RI dan harga pasar juga makasih dgn bro kabayan yg bersdia merangkum semua menjadi cerpen yg tegang (the movie) Keep on learning ............... A3K -------------------------------------------------------------------------------- From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of kobayashi mitsukuni Sent: Friday, January 15, 2010 9:40 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [ob] ENRG /W /R..terkait DEWA..... ----- Pesan Diteruskan ---- Dari: kobayashi mitsukuni <ueno_kobaya...@yahoo.co.id> Kepada: MBAH yth : <jsx-consult...@centrin.net.id> Terkirim: Jum, 15 Januari, 2010 21:22:11 Judul: Mohon Sarannya....Trims. Selamat Malam,Mbah yg sy hormati... mohon sarannya,Mbah... ini sudah saya salin dan rankai menjadi satu.. kaitan dgn postingan saya dan rekan2 di milis... dalam hal diskusi ENRG,ENRG-W,ENRG-R,juga terkait Dewa... Selamat Malam... ini ada saya salin,percakapan,yg saya salin jd berkesambungan... seputar ENRG,ENRG-R,ENRG -W,dan juga ada DEWA-nya.. semoga mempermudah utk yg memerlukannya.. Sebelumnya saya Ucapkan Banyak2 Terima kasih,utk Sehu Oentoeng.. yg sudah bersedia Sharing Ilmu pengetahuannya.. sehingga newbie model saya dan kali aja juga bisa membantu rekan2 Obers lainnya. dan sebelumnya juga,saya mohon maaf..dan mohon ijinnya.. postingan2 yg tadi seharian trading yg terkait ENRG,saya jilid menjadi satu.. dan diposting Ulang.. Thank You. salam hormat kobayashi. NB : tanpa maksud2 lainya,sy salin dan posting ulang.. feeling saya,masih banyak yg membutuhkannya. Terima kasih. K) komen : walah...walah. .Energi dibantai...? Nambah..Avg down...Spec buy ah 186...Done. O) jawab. : Exercise.... ..ENRG-R yg anda miliki. Jual ENRG-W saat sudah bisa dijual. Jangan beli ENRG induknya... Alasannya?.. .....KURANG MENARIK!? M) komen. : Kenapa pak ? Harga enrg - r sama enrg di pasar skrg kan sama ?? K) komen : Thank You Sehu "O------" kabarnya bisa down sampai 181..? kok warannya malah lebih mahal ya..? O) komen : Murah mahalnya ENRG-W "ditentukan" oleh "gerombolan" yg ngerjain proses RI ENRG skrg ini. Hohoho.... K) komen : hahahhaa.. betul juga sich.. masa saat ini warannya sekitar 58..tebus 190.. sedangkan harga induk cuma 184~185... banyak lagi kalau mau beli... hehehehe.. jd bingung ngitungnya.. .???? terus ENRG -R kalau ga salh saat ini Rp3..? + harga tebus Rp 185..?= Rp 188..? memang dunia penuh sandiwara ya... bisa botak nich..kepala ngitungin harga2 yg terbolak balik... wuakaakka... .. mending soimuk kali ya...hhehehe. .. J) komen : Bro "K..." emang mendingan soimuk lah, cuaca mendukung tuh...adem2. Bumi poco2, bnbr ga tulungan mau kemana... wkwkwkwk soimuk soimuk ... KL ) komen : taktik bd angkat w buat distribusi induk ya?? mau dipungut di harga brp ya??? WW) Komen : biar pada mau tebus right....... ....... DS) komen : saya bingung masalah ENRG-W...setahu saya orang bisa punya warrant klo rightnya di tebus, artinya jika hari ini di tebus maka baru punya warrant yakni T+3 atau hari rabu... nah ENRG-W pada hari ini dari mana ya ? mohon penjelasan Pimpinan... K) komen : Bro "J...." betul juga sich.. pucing lihat harga pd diskon..bisa2 tangan gatal..di buy..buy...achirnya jd nyangkut..wuakakak. .. jd...rumus angkat waran...utk jual INDUK ya.. dandanin anak gadis secantik cantiknya.. agar sang Ibu dapat uang..? hahhaha.. BNBR..ga usah khawatir.. kemaren kl ga salah.. kata "Â Â Â Â " entar juga naik lagi..hhehehehe. . yup..soimuk aja lah... J) komen : Ok bro "K...." n bro "D.....", kita tunggu bnbr ditendang ke bulan. Enrg go to hell. yg penting soimuk lah.... perlu taruhan lagi ga? monas ke mabes?? wkwkwkkwk D) komen : Boleh juga tuh hari ini lari monas - mabes, kan pas tuh cuacanya... start dr monas, tidur di mabes. dingin.. dingin... empukk.... PS : bro "K,...." nyang ngomong hari ini BNBR naek itu "M***"... waakkakaakak BDY) komen : Para suhu, Nubie mau bertanya, karena pegang ENRG, hari ini distribusi ENRG-W. Apakah sebaiknya nubie ambil kemudian jual? Terima kasih, F2) komen : Pak "O.......", mohon bisa lebih diperjelas mengenai untung/rugi- nya apabila DEWA-R & ENRG-R ditebus...? Saya bingung neh... Thanks ya. J) komen : BD Bnbr lagi kesel, ikut take him out ga dapet2. Jadi ngamuk dia... udah dech jangan lebay..... :)) D) komen : Inget kata pepatah,.... Cuan boleh sendirian, kalo nyangkut mesti bareng.... TT) komen : Wkwkwkwkwk.... E) komen : Koq email Pak "K...." baru masuk jam segini? Nyangkut di mana??? BNBR ya?? Regards, F2) komen : Pak "O.....", mohon bisa lebih diperjelas mengenai untung/rugi- nya apabila DEWA-R & ENRG-R ditebus...? Saya bingung neh... Thanks ya. CW) komen : Ikutan ya. Kalau saya sih simple karena investor kecil-kecilan saya tembus saja apabila harga RI lebih rendah dari market dan kemudian dijual lg di harga market. Kalau investor besar dan longterm mungkin mesti hitung pake rumus matematik dan belum tentu menguntungkan kalo kita tembus krn saham yg beredar semakin banyak dan menurut pandangan saya PER nya akan jadi lebih tinggi -jelek tentunya. Tolong advise senior bila salah. V2) komen : Sedikit tambahan buat Bu "F....", semoga berguna. Berapa Jumlah saham Anda setelah Right Isue : Misal kita mempunyai saham DEWA sebanyak 1000 lot. Apabila anda menebus rightnya dengan perbandingan 5(old) : 2 (new), maka berarti anda harus membeli saham baru sebanyak : 1000lot dibagi 5 x 2 = 400 lot. Berarti anda harus mengeluarkan uang sebesar 400 lot x 500 x 100,- = Rp. 20.000.000,- Sehingga saham anda menjadi 1000 lot + 400 lot = 1400 lot. Dengan demikian maka prosentasi kepemilikan saham anda tetap tidak berubah antara sebelum dan sesudah right issue, dengan kata lain saham anda tidak terdilusi. F2) komen : Thanks atas input "V...", berarti kalo 'ga ditebus, saham induk saya terdelusi... ? hmmm... what can I do...?! S) komen : trus harga saham yang 1400 lot itu jadi berapa per lembarnya? ((1000 x 500 x harga_awal) + (400 x 500 x 100)) / 1400 yah? trus kalo mau jual gimana? harus lewat pasar tunai katanya yah? kalau iya, 1400 lot harus lewat pasar tunai, atau 400 lot saja? thx, sorry kalo pertanyaannya newbie V2) komen : Sedikit tambahan buat "B....", semoga berguna. Apa pengaruhnya bila anda tidak melaksanakan Right Isue : Bila anda tidak membeli saham barunya, maka kepemilikan saham anda akan terdilusi menjadi sebesar : 1000/1400 x 100% = 71.42%. (Sahamnya sih tetap saja 1000lot, sedangkan Prosentasi kepemilikannya menjadi berkurang sebesar 100%-71.42% = 28.58%). Berapa harga teoritis saham setelah Right issue : Harga teoritis = (harga terakhir cum datex jumlah saham old) + (harga tebus x jumlah saham baru) dibagi (Jumlah saham lama + jumlah saham baru). Misal harga DEWA pada tanggal tercakhir cum date adalah 140, maka harga teoritisnya adalah sebagai berikut : (140 x 5) + (100 x 2) dibagi ( 5+2) = (700 + 200) : 7 = 128, 57. Harga teoritis saham Dewa setelah cum date adalah 128, 57 Berarti bila saham DEWA setelah Right Isue harganya diatas 128,57 berarti naik. Sedangkan bila harganya turun dibawah 128,57 berarti turun. Bagaimana jika anda tidak mempunyai sahamnya, tapi ingin berpartisipasi : Beli saja Rightnya pada saat periode perdagangannya, dengan demikian anda dapat membeli saham baru dengan menggunakan right tersebut. Yang perlu anda pertimbangkan adalah berapa harga right untuk saham baru tersebut. Misal harga DEWA pada akhir masa Cum Date : 140. Nilai tebus 100. Perbandingan adalah 5(old) : 2 (new). Harga teroritis saham DEWA setelah Right : 128. Maka Right akan diperdagangkan sekitar 128-100 = 28. Bagi anda yang tidak akan menebus saham barunya, anda bisa menjual right tsb. Timbul pertanyaan apakah setelah Right Isue apakah sahamnya akan naik : Biasanya Emiten seharusnya menjaga sahamnya untuk tidak turun, agar para trader tetap mau memegang sahamnya. Namun mengenai akan naik atau turunnya adalah tergantung prospek dan tujuan emiten mengadakan Right Isue ini, apakah akan lebih meningkatkan profit atau tidak? Bila akan meningkatkan profit, maka P/Enya dengan sendirinya akan naik, sehingga sahamnya juga akan naik. Oleh karena itu, sebagai Trader tetap saja kita harus bisa melakukan pengantisipasian untuk semuanya ini, lain halnya bila anda ingin menjadi seorang investor. F2) komen : Thanks atas input "V....", berarti kalo 'ga ditebus, saham induk saya terdelusi... ? hmmm... what can I do...?! N) komen : Menurut saya tidak usah terlalu memikirkan terdilusi, Karena EPS DEWA sudah kecil, karena laba 2009 menurun drastis.. so dilusi EPS nggak akan ngaruh signifikan, toh EPS nya udah rendah.. dan PER nya akan makin besar. Tapi jika anda menilai RI ini kedepan berdampak baik untuk DEWA, ya tebus aja RI nya, tapi kalo tidak berdampak siginifikan tehadap kinerja, ya mending dijual. D) komen : sebaiknya kita koleksi ENRG-W ga pak "O....." ? O) komen : Bicara posisi trader/investor yg kena "musibah" RI di DEWA maupun ENRG memang "memilukan". Tapi proses RI mereka saat ini; telah menjadi TAMBANG UANG bagi "gerombolan" tertentu. Bicara teoritis RI buanyakk org yg sudah tahu.... Tapi gimana "nyari duitnya" itu yg lebih penting!? Perhitungannya begini: Misal kita sekarang beli DEWA-R di Rp. 22 (harga terakhir) Exercise RIGHT tsb di harga Rp. 100. Cost kita menjadi 22 + 100 = Rp. 122 Harga market DEWA saat ini adalah 125 Artinya ada spread dg cost kita yaitu 3 perak. Sekarang coba perhatikan berapa banyak dan "siapa saja" GEMBONG2 yg memborong DEWA-R (bbrp) hari ini??? Dan perhatikan GEMBONG yg SAMA yg menempati posisi OFFER DEWA di market. Artinya mereka ini TRADING secara TERUS MENERUS selama proses RI berlangsung. Mengambil SELISIH (arbitrase) antara DEWA-R dg DEWA. Kalau kita melakukan 1000 lot = 3 x 1000 x 500 = Rp. 1.500.000,- Kalau 10rb? 100rb?dst... Kalau satu hari/kali? 2,3,4 hari/kali? dst... Mirip tapi agak beda, RI ENRG mereka juga melakukan hal yg SAMA. Itu malah lebih yummy.... Padahal para trader DEWA ama ENRG saat ini adem panas karena harganya lagi turun. Sementara "gerombolan" ini SENYUM2 aja nggak peduli harganya naik atau turun...hehehe. ... Pesennya : Di bursa kadangkala kita tdk memerlukan analisa TA maupun FA tapi harus KREATIF! C) komen : Pak "O...", kira-kira prospek RI AKRA apa akan seperti ini juga? AKRA RI tanggal 28 Januari ini kalo gak salah. D) komen : saran saya: jangan beli ENRG-W....minggu depan mungkin bisa saya jelaskan F2) komen : Thank you so much Pak "O......" ujung2nya ya harus pinter2 ngatur sendiri ya...adu pinter sama BOZZ... hmmm...is it possible? a big question mark...? S) komen : Gelooo . Volume enrg gede aja . K) komen : Thank You..Sehu "O......." atas Sharingnya.. . catatan Sehu "O......" yg dibawah ini,saya minta ya.... Please..Thank you.... teman2 saya banyak yg ga ngerti,dan terperangkap didalamnya, heheh..termasuk saya.... pusing kalau RI...RI..begitu. . TA ga kepakai.. yg terpakai mungkin .. dekat dengan Boss,atau pandai hitung2an dan tentunya ikuti news ya.... bagus tuh....... belajar dari pengalaman Senior2... mungkin bis Murah bisa Mahal, saat2 belajar hal2 demikian ya.. hehhehehe... pengalaman adalah GURU YG MAHAL... sekali lagi Thank You... T) komen : Apakah dengan begitu, setelah masa RI nya habis, geronbolan itu Akan naikkan Dewa sehingga spread nya lebih dari 3? O) Komen : Spread itu "tercipta" karena pasar pak. Selama spread itu masih ada mereka akan terus melakukan "arbitrase" Mereka ini adlh salah satu gerombolan KAWAKAN di BEI yg HOBI dengan arbitrase. Terutama saat proses RI. Setelah RI; spread itu yah sdh tdk ada; tinggal dengan DEWA-W yg terlalu mahal. Secara statistik (di atas 70%); banyak saham yg memulai kenaikannya dg LUAR BIASA. Moga2 DEWA termasuk di dalamnya... TT) komen : Iseng iseng itung warran ENRG Days to expiration 1080 days stock price warran price 130 17 150 27 170 39 190 53 T) komen : Nggak ngerti abis. Tolong dong jelasin apa ini? Kenapa? Dan untuk apa? R) komen : Pak "O....." Untuk ENRG paakh kah sama dengan DEWA, kalau DEWA mungkin masih bisa melakukan arbitrasi, karena harga Right+Harga Tebus masih di bawah harga market. Sementara ENRG harga tebus RI nya sudah di atas harga pasar Trims O) komen : Banyak VARIASI hitungan pak, tapi saya akan berikan salah satu SAMPLEnya. Misal kita beli ENRG-R di harga Rp. 5. Kemudian kita exercise di Rp. 185. Jadi cost kita sekarang adalah 190. Kemudian kita jual ENRG-nya di 180 (harga terakhir) Berarti kita sudah loss sekitar 10 perak. Misal punya 1000 lot berarti kita loss 10x500x1000= (Rp. 5.000.000) Dengan exercise ENRG-R kita akan mndpt ENRG-W dg perbandingan 16:3. Misal kita punya 1000 lot berarti kita akan mendapat ENRG-W sebanyak 1000 x 3/16 = 187 lot. Kita jual ENRG-W di 60 = 187 x 500 x 60 = Rp. 5.610.000,- Artinya dengan jual semua ENRG maupun ENRG-W, dg hitungan 1000 lot, kita masih cuan (5.610.00-5. 000.000)= Rp. 610.000,- Ini hanya hitung2an "standard".. .. Kalau kita lihat betapa AGRESIFnya GEMBONG2 yg menyantap ENRG-R kemudian "menjualnya" menjadi ENRG. Silahkan di-CEK sendiri... Potensi keuntungan di atas mestinya blm memadai. Banyak tip&triks untuk memperbesar keuntungan tsb....hehehe. .. Dg sample hitungan di atas kita bisa meng-kira2 COST BD di ENRG-W saat ini. Yaitu kerugian Rp. 5.000.000 dibagi dg 187 lot ENRG-W yg dimiliki, jadinya = 53 perak... Padahal sebenarnya saya tahu persis jauh dibawah itu... Yang ptg dari proses RI ENRG ini kita belajar lebih banyak Keep on learning... TT) komen : Itung BlackScholes pricing formula asal asalan. Biar OBers gak kena nyangkut maen warran. harga stock enrg di 190, theoritical warran pricenya 53, 53 itu time value for money since strike pricenya 190, harganya sekarang 180. Jadi next time kalo panik dan ENRG besok ke 150 dan harganya warrannya dibawah 27, boleh speculative buy. T) komen : Terimakasih Pak "O...." Sangat tercerahkan sekali. ----------------------------------------------------------