kalo CPRO gimana pak ?
ada kemungkinan menang ga hasil tender Dipasena ?

  ----- Original Message ----- 
  From: Jonni Amin, CFA, FRM 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 10, 2007 11:21 AM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO



  Saham2 pertambangan BUMN punya franchise value yang tidak dilihat oleh 
analisis yang hanya melihat ke cash flow saja.
  Salah satunya ya... ini, semua investor baru bakal harus kerja sama dengan 
Tins, Antm, atau PTBA. Disamping itu ada franchise value yang lain ya... 
reservenya yang berlimpah.... karena konsesi yang ada tentu akan diprioritaskan 
utk BUMN inilah.....

  Regards



    ----- Original Message ----- 
    From: Andri Wijaya 
    To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
    Sent: Thursday, May 10, 2007 11:01 AM
    Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


    kalau semua investor pertambangan harus kerjasama dengan ANTM, tandanya 
ANTM sangat diuntungkan banget donk
    secara growth ANTM lebih punya banyak proyek daripada INCO.



    On 5/10/07, Jonni Amin, CFA, FRM <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

      Menurut saya, asalkan nickel masih di atas 30,000, prospek masih tetap 
bagus. Sekarang, saham2 yang bisa membuat kita kaya selain 
pertambangan/perkebunan, saya tidak melihat ada di industri lain. Competitive 
edge/comparative advantage Indonesia ya ada di dua industri ini.

      Fundamental tetap bagus utk industri ini, cuma technical mau masuk di 
harga berapa. Saya sendiri sih... masuk di harga yang masih rendah sih..

      Kedepan, semua investor pertambangan harus kerjasama dengan Antm.


        ----- Original Message ----- 
        From: Saham Kuliner 
        To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
        Sent: Wednesday, May 09, 2007 7:26 PM
        Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO 



        Nickel may average $35,328 a tonne in 2007, down from $51,600, because 
stainless steelmakers might buy less in the second half, he said. Bergtheil in 
February said that nickel would decline 25% in 2007. Nickel may plunge to 
$30,000 a tonne by the end of 2008, because the current level is "overdone," 
Goldman Sachs analysts led by James Gutman in London said in an April 2 report. 
"There is a risk of longer-term demand destruction." Stainless-steel producers 
are cancelling orders, he said. —Bloomberg 
        Pak Amin kalo sebagai investor, apakah saham tambang akan cukup prospek 
dikemudian hari ?

        thanks atas masukanya




        "Jonni Amin, CFA, FRM" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


            ----- Original Message ----- 
            From: Jonni Amin, CFA, FRM 
            To: obrolan-bandar@yahoogroups.com/ A> 
            Sent: Wednesday, May 09, 2007 6:12 PM
            Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


            Tadi pagi Rio Tinto sampai naik lebih dari 10% di Aussie. Analis 
sekarang tidak bisa hanya lihat dari cash flow beberapa tahun ke depan saja 
semata, tapi juga asset value yang ada...., konsesi yang ada....., resourcenya 
seberapa besar. 

            Sayang pemerintah kasih konsesi ke Rio Tinto di Sulawesi yang 
mestinya bisa dikelola Antam. Bayangin turnover Antam per triwulan +/- $260 
juta atau US$ 1 milyar per tahun, Antam jelas bisa juga komit u/ bangun lebih 
banyak FENI untuk produksi nickel sehingga ANTM bisa menjadi perusahaan 
internasional. Sayang... mestinya semua perusahaan baru harus kerja sama dengan 
Antm kalau UU baru tentang pertambangan sudah keluar. Apabila hal ini terjadi 
Antam tentu bisa lebih cepat menjadi US$ 3 dollar.

            Kedepan untuk buka perusahaan pertambangan akan semakin susah 
karena isu lingkungan, nasionalisasi dll. Saya lihat komoditas masih akan bagus 
untuk satu dekade ke depan. Harga komoditas ini akan terus naik, pertama memang 
benar2 naik karena permintaan yang dimotori China dan India, tetapi dari sisi 
lain karena US dolar yang sebenarnya terdepresiasi.

            Regards :)



              ----- Original Message ----- 
              From: ssugaa 
              To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
              Sent: Wednesday, May 09, 2007 4:54 PM
              Subject:< /B> Re: [obrolan-bandar] INCO


              Bandar berusaha mati-matian mencegah harga saham ini naik ketika 
bulan lalu harga komoditi nikel mulai naik lagi. Sekarang bandar juga yang 
mati-matian menjaga kenaikan harga saham ini.

              kalau ada argumen di belakang pernyataan anda ..... tolong 
disampaikan pada anggota milis yang lain


              ----- Original Message ----
              From: "Siswantoro, Dodik" <[EMAIL PROTECTED]>
              To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
              Sent: Wednesday, May 9, 2007 4:05:26 PM
              Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


              50 ribu perak aje akhir mei ini 

              --- Daniel Wong <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: 

              > Wah INCO setelah menembus level psikologis di
              > 65000, langsung dibawa
              > ngacirrr naek terus
              > 
              > Jangan2 bangun pagi melek mata besok INCO ud dibawa
              > ke 70000 lageeee...
              > (cmiiw)
              > 
              > 
              > 
              > Bagaimana rekan2, berapa prediksinya INCO di akhir
              > bulan ini?
              > 
              > Saya :75000
              > 
              > 
              > 
              > Cheers
              > 
              > DW
              > 
              > 
              > 
              > 

              ____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
              Sucker-punch spam with award-winning protection. 
              Try the free Yahoo! Mail Beta.
              http://advision. webevents. yahoo.com/ mailbeta/ features_ 
spam.html





------------------------------------------------------------------
              Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
              Check out new cars at Yahoo! Autos. 




------------------------------------------------------------------------
        Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
        Check out new cars at Yahoo! Autos. 








   

Kirim email ke