Saya sependapat, analisa Pak Jonni memang tajam dan bukan asal2-an. Saya 
senantiasa menunggu analisa Bapak. Terima kasih.
   
  Salam,


Sudeswanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
            kepada rekan-rekan,
  perkenalkan, Pak Jonni Amin adalah satu dosen dalam pelatihan ujian level 
1,2, dan 3 untuk gelar CFA
  bisa dilihat kualitas dari analisa beliau,
  saya sendiri pernah menjadi salah satu muridnya...
  tetapi termasuk murid gurem yang ga lulus ujian... ^^ hehehe
  Thanx to God and Thanx to Mr.Jonni for his sharing...
  God bless you! ^^
   
   
    -----Original Message-----
From: Jonni Amin, CFA, FRM [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 Mei 2007 12:12
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


      Susah ya.. u/ rekomendasi. U/ PTBA hanya akan melesat kalau transportasi 
kereta apinya itu... beres.. Kalau ngak ya.. tidak banyak perubahaan. Cuma 
kedepan, saham ini saham bagus ... karena banyak reserve batu baranya.
   
  U/ Antm, saham ini saham bagus. Apakah Nickel akan turun? Saya pikir cukup 
berat, apalagi banyak mafia di London yang tidak pengen melihat komoditi turun. 
Probabilitas u. naik masih ada... Antam ini saya suka karena laporannya sangat 
transparan. Kekuatiran analis tentang pembelian biji ore dari Inco dengan harga 
yang lebih tinggi dijawab dengan bagus oleh Antm di Press Release. Walaupun 
Antm membeli Saprolite dari INCO +/- 1 juta WMT, pada saat yang sama Antm akan 
mengekspor ke China 2 juta WMT. Pembelian yg bersifat strategis dan secara 
eknomi menguntungkan.
   
  ASII ya.. tentu bagus, apalagi anak perusahaan yang diperkebunan. Karena 
harga CPO naik kencang sekarang. Tapi utk mobil atau motor ya.. sedang2 
saja.... karena sekarang tidak banyak orang kaya yang bisa gonta ganti mobil 
terus nich.
   
  Keputusan investasi anda haruslah sendiri yang ambil. Untuk menjadi kaya anda 
harus belajar yang ini "Your Fate/Forturne is within your reach if you make the 
right decision." The real risk in life, menurut saya justru, if we have never 
tried.... if we never make decision.... if we believe ki sera.. sera... what 
will be..... will be.....
   
  Regards
   
   
   
   
    ----- Original Message ----- 
  From: Saham Kuliner 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 10, 2007 11:54 AM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO
  

      Kalo misalkan ada pilihan: Antm, PTBA dan ASII kira2 rekomendasi pak 
Andri dan pak Amin yang mana ya ? maklum modal terbatas pak.
   
  Thanksss

Andri Wijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
      thanx pak atas info-nya
regards

  On 5/10/07, Jonni Amin, CFA, FRM <[EMAIL PROTECTED]> wrote:             
  Saham2 pertambangan BUMN punya franchise value yang tidak dilihat oleh 
analisis yang hanya melihat ke cash flow saja.
  Salah satunya ya... ini, semua investor baru bakal harus kerja sama dengan 
Tins, Antm, atau PTBA. Disamping itu ada franchise value yang lain ya... 
reservenya yang berlimpah.... karena konsesi yang ada tentu akan diprioritaskan 
utk BUMN inilah.....
   
  Regards
   
   
   
    ----- Original Message ----- 
  From: Andri Wijaya 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
    Sent: Thursday, May 10, 2007 11:01 AM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO 
  

    kalau semua investor pertambangan harus kerjasama dengan ANTM, tandanya 
ANTM sangat diuntungkan banget donk
secara growth ANTM lebih punya banyak proyek daripada INCO.


  On 5/10/07, Jonni Amin, CFA, FRM <[EMAIL PROTECTED]> wrote:             
  Menurut saya, asalkan nickel masih di atas 30,000, prospek masih tetap bagus. 
Sekarang, saham2 yang bisa membuat kita kaya selain pertambangan/perkebunan, 
saya tidak melihat ada di industri lain. Competitive edge/comparative advantage 
Indonesia ya ada di dua industri ini.
   
  Fundamental tetap bagus utk industri ini, cuma technical mau masuk di harga 
berapa. Saya sendiri sih... masuk di harga yang masih rendah sih..
   
  Kedepan, semua investor pertambangan harus kerjasama dengan Antm.
   
   
    ----- Original Message ----- 
  From: Saham Kuliner 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 09, 2007 7:26 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO 
  

      < SPAN style="FONT-SIZE: 9pt;FONT-FAMILY: Arial;">Nickel may average 
$35,328 a tonne in 2007, down from $51,600, because stainless steelmakers might 
buy less in the second half, he said. Bergtheil in February said that nickel 
would decline 25% in 2007. Nickel may plunge to $30,000 a tonne by the end of 
2008, because the current level is "overdone," Goldman Sachs analysts led by 
James Gutman in London said in an April 2 report. "There is a risk of 
longer-term demand destruction." Stainless-steel producers are cancelling 
orders, he said. -Bloomberg 
  Pak Amin kalo sebagai investor, apakah saham tambang akan cukup prospek 
dikemudian hari ?
   
  thanks atas masukanya
   
   
  

"Jonni Amin, CFA, FRM" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
  
         
    ----- Original Message ----- 
  From: Jonni Amin, CFA, FRM / DIV>   To: obrolan-bandar@yahoogroups.com/ A> 
  Sent: Wednesday, May 09, 2007 6:12 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO
  

      Tadi pagi Rio Tinto sampai naik lebih dari 10% di Aussie. Analis sekarang 
tidak bisa hanya lihat dari cash flow beberapa tahun ke depan saja semata, tapi 
juga asset value yang ada...., konsesi yang ada....., resourcenya seberapa 
besar. 
   
  Sayang pemerintah kasih konsesi ke Rio Tinto di Sulawesi yang mestinya bisa 
dikelola Antam. Bayangin turnover Antam per triwulan +/- $260 juta atau US$ 1 
milyar per tahun, Antam jelas bisa juga komit u/ bangun lebih banyak FENI untuk 
produksi nickel sehingga ANTM bisa menjadi perusahaan internasional. Sayang... 
mestinya semua perusahaan baru harus kerja sama dengan Antm kalau UU baru 
tentang pertambangan sudah keluar. Apabila hal ini terjadi Antam tentu bisa 
lebih cepat menjadi US$ 3 dollar.
   
  Kedepan untuk buka perusahaan pertambangan akan semakin susah karena isu 
lingkungan, nasionalisasi dll. Saya lihat komoditas masih akan bagus untuk satu 
dekade ke depan. Harga komoditas ini akan terus naik, pertama memang benar2 
naik karena permintaan yang dimotori China dan India, tetapi dari sisi lain 
karena US dolar yang sebenarnya terdepresiasi.
   
  Regards :)
   
   
   
    ----- Original Message ----- 
  From: ssugaa 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 09, 2007 4:54 PM
    Subject:< /B> Re: [obrolan-bandar] INCO
  

        Bandar berusaha mati-matian mencegah harga saham ini naik ketika bulan 
lalu harga komoditi nikel mulai naik lagi. Sekarang bandar juga yang 
mati-matian menjaga kenaikan harga saham ini.
   
  kalau ada argumen di belakang pernyataan anda ..... tolong disampaikan pada 
anggota milis yang lain


  ----- Original Message ----
From: "Siswantoro, Dodik" <[EMAIL PROTECTED]>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 9, 2007 4:05:26 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO

    50 ribu perak aje akhir mei ini 

--- Daniel Wong <[EMAIL PROTECTED] com > wrote: 

> Wah INCO setelah menembus level psikologis di
> 65000, langsung dibawa
> ngacirrr naek terus
> 
> Jangan2 bangun pagi melek mata besok INCO ud dibawa
> ke 70000 lageeee...
> (cmiiw)
> 
> 
> 
> Bagaimana rekan2, berapa prediksinya INCO di akhir
> bulan ini?
> 
> Saya :75000
> 
> 
> 
> Cheers
> 
> DW
> 
> 
> 
> 

____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
Sucker-punch spam with award-winning protection. 
Try the free Yahoo! Mail Beta.
http://advision. webevents. yahoo.com/ mailbeta/ features_ spam.html



  



  
---------------------------------
  Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos.   



  



  


  
  
  
---------------------------------
  Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos.   
  

  
  


  

  





  
  


  

  





  



    
---------------------------------
  Looking for earth-friendly autos? 
Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center.   

  

  

         

       
---------------------------------
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

Kirim email ke