soo,,
short TINS.....!!!!!




  ----- Original Message ----- 
  From: Jonni Amin, CFA, FRM 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 25, 2007 10:07 AM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Research of TINS from KRESNA



  Kenapa Tin kedepannya akan bagus dan meroket?

  Potential untuk naik. Kita lihat ongkos produksi nickel dan tin kurang lebih 
sama $ 8,000 per MT. Nickel sudah bergerak naik menjadi lebih dari 6X hppnya 
sedangkan Tin belum @X. Potensial kedepannya masih bagus apalagi sekarang ini 
tidak banyak negara yang punya tin.

  Semua pemain pasar sekarang menyadari scarcity dari komoditi ini. Walaupun 
mereka ada stok, mereka tidak serta merta menjualnya ke pasar tapi mereka akan 
pelan-pelan menjualnya, mengharapkan dapat menjualnya di harga yang tinggi.

  Regards
    ----- Original Message ----- 
    From: Angelo Ferdinand 
    To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
    Sent: Wednesday, April 25, 2007 8:33 AM
    Subject: Re: [obrolan-bandar] Research of TINS from KRESNA


    Analisa Pak Jonni sangat menarik dan dapat dijadikan bahan pertimbangan 
kita sebelum melakukan cut loss yang cukup dalam. (modal TINS di 14.600). 
Thanks, Pak.


    Antony Lee



    On 4/25/07, Jonni Amin, CFA, FRM <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 


        ----- Original Message ----- 
        From: Jonni Amin, CFA, FRM 
        To: obrolan-bandar@yahoogroups.com ; Saham 
        Sent: Wednesday, April 25, 2007 8:13 AM
        Subject: Re: [obrolan-bandar] Research of TINS from KRESNA


        Menurut saya, perkiraan Kresna mengenai net income untuk tahun 2007 Rp 
412 milyar terlalu kecil. Dalam pertemuan terakhir, Direksi mengatakan Rp 800 
milyar net income akan dengan gampang tercapai.

        Hitungan matematika sederhana

        Misalnya    sales 50,000 MT avr price 13,000;  cost $ 8100
                        Profit $245,000,000

        Profit after tax 70% * $ 245 jt = $171 jt ==> asumsi $150 juta saja
        Jadi, profit after tax $ 150 jt * 9000 = Rp 1.35 juta

        Profit tsb belum memperhitungkan kalau produksi PT Timah menjadi 60,000 
MT atau harga tin dunia naik lagi karena terbatasnya pasokan.

        Menurut saya harga tin dunia bisa meroket menjadi $18,000 per MT ketika 
tingkat stock pemain yang ada sudah menipis. Tiga pemain utama Kobatin (+/- 
22,000 MT), MSC Malaysia (+/- 40,000 MT dan kapasitas s/d 50,000 MT)), bahkan 
Yunnan Tin yg JV dengan co. di Singapura (kapasitas 35,000 MT yg baru operasi 
bulan Maret 2006) sebagian besar tergantung pada feed stock illegal miner dari 
Indonesia. Berapa persen supply yang hilang drai pasar? Dengan asumsi 3 
perusahaan ini saja kita bisa asumsi paling tidak 60,000 s/d 80,000 MT hilang 
dari pasar dunia.

        Regards



          ----- Original Message ----- 
          From: Pemain Kecil 
          To: Saham 
          Sent: Tuesday, April 24, 2007 9:08 PM
          Subject: [obrolan-bandar] Research of TINS from KRESNA



          Uploaded at Yahoogroups' file
          Just for a share, any comments?


----------------------------------------------------------------------
          Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
          Check out new cars at Yahoo! Autos. 








   

Kirim email ke