Kang Ocoy, any comment? Salam,
2009/10/6 I_R_G_7_I <ruzli...@gmail.com> > > > Boss Art, sudah malam nih .. > Sudah boleh dibahas kah ? > Tadi siang analyst2 dikumpulin, dikasih wejangan biar bisa ngitung FA yg > bener ... > Warga OB ada yg ikut tdk ? > > Selasa, 06/10/2009 17:45 WIB > BUMI Refinancing Utang US$ 1,2 Miliar > *Indro Bagus SU* - detikFinance > > > ** > *Jakarta* - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan membiayai kembali > (refinancing) utang sebesar US$ 1,2 miliar dengan pinjaman raksasa dari > China Investment Corporation (CIC) senilai US$ 1,9 miliar. BUMI juga akan > melakukan pelunasan seketika atas utang akuisisi 3 perusahaan batubara > senilai Rp 5,116 triliun. > > "Dana pinjaman dari CIC akan digunakan untuk refinancing seluruh utang BUMI > senilai US$ 1,2 miliar, serta pelunasan seketika akuisisi 3 perusahaan > batubara dan sisanya untuk capex," ujar salah seorang analis disela-sela > 'Analyst Meeting' yang digelar di Wisma Bakrie 2, Jl Rasuna Said, Jakarta, > Selasa (6/10/2009). > > BUMI baru saja mendapatkan pinjaman dari CIC senilai US$ 1,9 miliar. Selain > untuk refinancing seluruh utang BUMI sebesar US$ 1,2 miliar, dana tersebut > juga digunakan untuk pelunasan seketika sisa kewajiban akuisisi PT Fajar > Bumi Sakti (FBS), PT Pendopo Energi Batubara (PEB) dan Zurich Asset > Investment yang merupakan induk usaha PT Darma Henwa Tbk (DEWA). > > Pada 30 Desember 2008, BUMI mengakuisisi 80% saham Zurich senilai Rp 2,142 > triliun. Dengan akuisisi ini, BUMI secara tidak langsung menguasai 44% saham > DEWA. > > Pada 5 Januari 2009, BUMI mengakuisisi 76,8% saham FBS senilai Rp 2,475 > triliun. Namun nilai ini direvisi menjadi Rp 1,4 triliun dengan kepemilikan > menjadi 50%. > > Pada 7 Januari 2009, BUMI mengakuisisi 84% saham PEB senilai Rp 1,304 > triliun. Total nilai 3 akuisisi ini setelah revisi nilai akuisisi FBS adalah > sebesar Rp 5,116 triliun. > > Pembayaran tiga akuisisi tersebut dibagi menjadi beberapa tahap. Hingga > saat ini BUMI telah membayar 3 akuisisi terseut senilai Rp 1 triliun. > > Dengan demikian, sisa kewajiban akuisisi yang masih harus dibayar BUMI > sebesar Rp 4,116 triliun atau kurang lebih US$ 410 juta. > > "Menurut penjelasan manajemen, percepatan pembayaran akuisisi diambil oleh > BUMI karena mereka mendapat tawaran menarik dari CIC," ujarnya. > > Refinancing utang US$ 1,2 miliar, ujar analis tersebut, juga karena > mekanisme pembayaran utang kepada CIC lebih mudah ketimbang pinjaman yang > saat ini dimiliki BUMI. > > "Dengan mengambil pinjaman CIC, meskipun harus menjaminkan seluruh > kepemilikan BUMI di KPC (PT Kaltim Prima Coal) dan Arutmin (PT Arutmin > Indonesia), akan memberikan keleluasaan bagi arus kas BUMI ke depan," jelas > analis itu. > > Oleh sebab itu, BUMI memutuskan untuk mengambil langkah berani menjaminkan > dua aset primadona perseroan untuk melunasi seluruh pinjaman yang ada serta > pelunasan seketika 3 akuisisi. > > "Sisa dana sebesar US$ 300 juta akan digunakan untuk capex (belanja modal) > perseroan," jelasnya. > > > *(dro/qom)* > >