Berita campur2.. 25/09/2009 - 16:15
BEI: Tenggat Waktu BUMI 3 Hari INILAH.COM,Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia memberikan waktu 3 hari kepada Bumi Resources Tbk (BUMI) untuk memberikan penjelasan terkiat suntikan dana dari perusahaan dana China Investment Corporation (CIC). "Biasanya kita kasih waktu 3 hari bursa," ujar Direktur Penilaian BEI Eddy Sugito, Jumat (25/9). Saat ini, BEI akan memeriksa keseluruhan dari beberapa rangkaian aksi yang dilakukan BUMI. Rangkaian tersebut apakah memberikan nilai untuk BUMI dan pemegang saham. "Kita coba bantu melihat substansi dari semua aksi itu. Diharapkan memberi nilai tambah untuk BUMI dan pemegang saham sehingga itu yang BEI coba jaga, substansi dari aksi itu," jelas Eddy. BEI juga sedang mengevaluasi mengenai substansi dari aksi yang dilakukan BUMI yang dilihat dari laporan keuangan Juni 2009. BEI masih menunggu laporan keuangan yang merefleksikan aksi-aksi yang dilakukan BUMI. Seperti diketahui, Bumi mendapatkan pinjaman sebesar US$1,9 miliar dari China Invesment Corporation (CIC). Dari keterangan BUMI, pinjaman ini berupa utang. 25/09/2009 - 15:41BEI Minta Penjelasan BUMI Soal Pinjaman CIC Agustina MelaniINILAH.COM, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI)menunggu penjelasan dari Bumi Resources Tbk (BUMI) terkait pinjaman China Investment Corporation (CIC) kepada BUMI sebesar US$ 1,9 miliar terutama perbedaan Bahasa Indonesia dan Inggris juga menjadi pertanyaan. Hal itu disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan BEI Eddy Sugito, Jumat (25/9). Menurut Eddy, perbedaan Bahasa Indonesia dan Inggris juga menjadi pertanyaan. Pada bahasa Indonesia untuk pelunasan utang sedangkan bahasa Inggris untuk belanja modal atau capex. "Kita tidak mengkuatirkan apa-apa tetapi diharapkan dari keterbukaan informasi semakin jelas atau memadai,"ujar Eddy. Eddy menambahkan, bursa ingin BUMI memberikan penjelasan dengan lengkap dan memadai mengenai debt like instrument yang tertulis dalam keterangan pers BUMI. Selain itu BUMI bisa memberikan penjelasan mengenai bentuk IRR sebesar 19%, kupon 12% dengan IRR 19% dengan rentang 7%. "Kita sudah sampaikan beberapa pertanyaan untuk meminta penjelasan mengenai instrumen macam apa dan kondisinya seperti apa," kata Eddy. [san/cms] Akhir Bulan Ini BUMI Rp 3.600 Ahmad Munjin INILAH.COM, Jakarta – Saham PT Bumi Resources, Jumat (25/6) diprediksikan menguat seiring sentimen positif dari suntikan dana China Investment Corporation (CIC) senilai US$ 1,9 miliar. Akhir bulan ini, BUMI bahkan diperkirakan berada di level Rp 3.600. Bayu Aji, analis dari First Asia Capital mengatakan, sentimen perolehan pinjaman dari CIC masih akan mengangkat BUMI, sebelum ada aksi korporasi yang baru. Bayu pun menyarankan agar investor mencermati momentum yang berpotensi membuat BUMI bergerak aktif. “BUMI akan menguat ke level resistance Rp 3.600 dengan level support kuat di angka Rp 3.250,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta. Pada perdagangan kemarin, saham BUMI ditutup menguat Rp 25 (0,74%) menjadi Rp 3.375, dengan intraday Rp 3.475 dan Rp 3.350. Sedangkan volume transaksi mencapai 297,7 juta unit saham senilai Rp 1,01 triliun dan frekuensi 7.356 kali. Ia pun memprediksi, hari ini BUMI akan menguji level Rp 3.500 sebelum menguat ke Rp 3.600. Menurutnya, meskipun emiten batubara ini sudah mengarah ke level tersebut, belum ada konfirmasi yang menegaskan , “BUMI masih maintain volume untuk ke sana, level Rp 3.600 baru akan tercapai kemungkinan akhir bulan ini,” ujarnya. Bayu meyakini, BUMI hari ini akan menguat hingga Rp 3.500, terutama jika semua sentimen secara keseluruhan mendukung. “Saat ini pun tampaknya investor masih mengambil posisi hold atas BUMI sehingga saham ini dipertahankan menguat, bahkan pada sesi pembukaan kemarin BUMI langsung melonjak,” paparnya. Namun di sisi lain, pergerakan bursa Asia yang mixed, menjadi salah satu penghambat penguatan BUMI, sekaligus menjadi kendala bagi investor untuk mengambil posisi. “Tapi, untuk hari ini sentimen dari CIC tetap masih akan menjadi pemicu penguatan BUMI,” tandasnya. Sekedar informasi, CIC, perusahaan pengelola dana, berinvestasi dalam bentuk utang kepada BUMI senilai US$1,9 miliar atau Rp 19 triliun. Investasi tersebut terbagi dalam tiga jenis dan berkupon 12% per tahun meliputi US$ 600 juta yang dilunasi pada tahun keempat, US$600 juta tahun kelima dan US$700 juta tahun keenam. Perolehan dana akan digunakan untuk restrukturisasi utang dan belanja modal. Di sisi lain, sentimen dari harga komoditas masih netral karena harganya masih flat. Hal ini membuat hargakomoditas tidak terlalu berpengaruh terhadap BUMI. Selain itu, mengingat hari ini adalah akhir pekan untuk perdagangan, kalaupun BUMI menguat, investor harus tetap mewaspadai aksi profit taking. “Apalagi, pelaku pasar belum kembali sepenuhnya ke bursa,” tukasnya. Namun Bayu meyakini volume transaksi BUMI hari ini masih akan terjaga. “Kalau transaksi tipis tidak akan terjadi pada BUMI karena saham ini memiliki andil yang besar pada pergerakan bursa termasuk penguatan indeks kemarin,” timpalnya. Dalam kondisi ini, seharusnya investor melakukan aski buy on weakness atas BUMI sambil mencermati kembalinya investor secara penuh ke pasar. Apalagi bursa regional terkoreksi. Ini berarti, peluang mengoleksi BUMI di level bawah sangat besar. Sebaliknya, jika BUMI terus menguat hingga penutupan, investor tidak bisa melakukan aksibuy on weakness. “Bagi investor yang masih memegang BUMI sebaiknya mengambil posisi hold karena masih ada potensi penguatan,” pungkasnya. “Meskupun hari ini BUMI tampaknya belum fullpower.” [E2] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com From: hermanlat...@yahoo.com Date: Fri, 25 Sep 2009 00:56:34 -0700 Subject: Re: [ob] bumi mudah2an sebagian dana buat ekspansi produksi batubara...terus beli alat berat.. tahun ini beli alat berat hexa 130 juta dollar ..tahun depan harus beli lagi karena rencana awalnya beli alat berat $560 juta dollar...untuk meningkatkan jumlah produksi ke 100 juta ton / tahun ....(ngarep mode on) --- On Fri, 9/25/09, ruzli...@gmail.com <ruzli...@gmail.com> wrote: From: ruzli...@gmail.com <ruzli...@gmail.com> Subject: Re: [ob] bumi To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Friday, September 25, 2009, 2:40 AM Semoga dapat mempertahankan penghargaannya. http://www.google. com/search? client=ms- rim&hl=en&q=bumi%20gcg% 20award&channel=browser&ie=UTF-8 "Mohon Maaf Lahir dan Batin" From: "Jacob Oen" <oenja...@yahoo. com> Date: Fri, 25 Sep 2009 07:26:49 +0000 To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com> Subject: Re: [ob] bumi Really??? Kok sampai sekarang LK Q2 aja belum juga di-publish!! ! What's the criteria for being awarded as best public company in applying GCG practice? Sent from my XL BlackBerry®. [Total confidence arises when total truth (wisdom) and total goodness (compassion) are on our side.] From: ruzli...@gmail. com Date: Fri, 25 Sep 2009 07:16:57 +0000 To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com> Subject: Re: [ob] bumi BUMI kan Emiten peraih Penghargaan GCG, jadi seharusnya Shareholder tenang saja.. (Sambil senyum kecut) "Mohon Maaf Lahir dan Batin" From: "Jacob Oen" <oenja...@yahoo. com> Date: Fri, 25 Sep 2009 07:15:06 +0000 To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com> Subject: Re: [ob] bumi Bapepam dan BEI diharapkan mengambil langkah proaktif untuk meminta keterangan secara detail baik dari BUMI's management maupun dari CIC mengenai deal ini agar kepentingan publik tidak dirugikan. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka memastikan bahwa GCG (good corporate governance) sungguh_sungguh dilaksanakan oleh perusahaan publik. Sent from my XL BlackBerry®. [Total confidence arises when total truth (wisdom) and total goodness (compassion) are on our side.] From: Vernichtung <gambler.bej@ gmail.com> Date: Fri, 25 Sep 2009 13:53:48 +0700 To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com> Subject: Re: [ob] bumi Kalau CA ini masih dalam tahap proposal semoga akan lebih banyak informasi yg dapat membantu melakukan penilaian ya, Kalau permainannya benar CA ini dapat menjadi pintu utk akses lebih luas dan mudah utk penetrasi ke pasar RRC. Karena seperti kang Ocoy katakan tidak mungkin lah mereka menutup hutang dengan bunga yg lebih tinggi, pasti ada udang dibalik batu nah sekarang udangnya itu untuk siapa...untuk BUMI (dan stakeholdernya) atau hanya utk kepentingan pihak2 tertentu saja. Moga2 CA ini akan memberikan dorongan yg positif dari segi FA-nya di kemudian hari. 2009/9/24 Bagus Putra Perdana <disclosure.inc@ gmail.com> Penggunaannya Pak? wah entahlah, saya jg masih figuring, i personally hope its mostly for coal related production. thats huge pak, 1.9 Bio USD dengan pembayaran coupon 12 %. efek jangka pendeknya aja bakal langsung mukul EBIT BUMI secara lumayan signifikan. meski market wise efek warran jg jadi sentimen push harga keatas. kalo digunakan bener buat coal dan produksi sih bagus yah. bikin fasilitas dan beli alat, sewa kontraktor untuk target kontrak kupas tanah yg jauh lebih besar. hanya kalo digunakan buat CA, agak bingung jg mo kemana, size sebesar itu buat CA apa? target yg mana? coal lagi? Berau kah? ato yg laen? newmont? aset coal lahai billiton? entahlah, yg jelas akuisisi baru bisa create positive economic value buat shareholder kalo dia bisa generate ROIC diatas 12 %. tapi bukannya BUMI kurang aset potensial buat dikembangin jg sih kalo dia buat bener mau CA akuisisi. lah Herald dan lain-lain aja jg belon masuk produksi. KPC aja masih bisa buka Pit baru. I would raised my eyebrows if they would do another reckless acquisition after what they had done with herald. clearly un-wise. i have no further elaboration pak, mungkin master oen yg bisa lebih jago nebak plot story BUMI skrg. kemungkinannya sih pola kaya gini baru awal dari serangkaian CA ke depan. terlepas CA ini akan create value ato cuman sekedar aksi akrobatik aja. 1.9 Bn is huge, there will be following stories comin after that. we can be sure of that. _________________________________________________________________ Manage multiple email accounts with Windows Live Mail effortlessly. http://www.get.live.com/wl/all