kutipan dari Kontan Online :
"... Ekonom Adrian Panggabean kepada KONTAN berkata, "Ada peluang besar dolar AS akan jatuh". Sebab, kini ada triliunan dolar AS di neraca Federal Reserve, sementara defisit AS US$ 2 triliun. Posisi ini berpeluang menaikkan suplai dolar AS di pasar. Banjir dolar AS ini akan menyebabkan inflasi. Suku bunga pun tetap rendah guna meredam inflasi, sehingga imbal hasil obligasi dolar AS tetap rendah. Ujungnya, orang tak meminati dolar AS. Investor akan berpaling ke komoditas. Tak heran, emas kemarin menembus US$ 1.000 per troy ounce. Adrian bilang, perburuan komoditas juga akan membuat bursa saham menggelembung (bubble). http://www.kontan.co.id/index.php/internasional/news/21295/Profesor-Roubini-Meramal-Dolar-AS-Ambruk note: cermati terus perkembangan ini, mudah mudahan entry dan exitnya pas. regards, A9 Warnai pesan status dengan Emoticon. Sekarang bisa dengan Yahoo! Messenger baru http://id.messenger.yahoo.com