ini embah marah gak yah milisnya dipakai buat isu lain.. yang menarik adalah melihat dalam 2 sisi, saya sendiri bukan pelanggan RS Intl..
1. sisi dr. dan RS, saat email itu beredar, yang semula terbatas menjadi meluas, dampaknya adalah banyak orang yang tau tentang pandangan ibu prita terhadap rs tersebut, saya sendiri sudah baca email ibu prita dan meskipun di awal email ada kalimat kecewa, namun di akhir email nyata betul ibu prita sendiri masih mengharap kebaikan dari rs tersebut, ngak tau yah kalu pihak rs melihatnya bagaimana?? namun kalimat awal ibu prita mulai dari kesulitan mendapat penjelasan dan lain sebagainya, bahkan menurut ibu prita dia semakin menurun kondisina jelas tidak menguntungkan kedudukan dari dr. dan RS, karena akan mengurangi krediblitas dan kompetensi dari dr. dan RS, sedangkan untuk hidup dr. dan RS sendiri kan bergantung pada kemampuan menyakinkan calon pasien bahwa mereka kredibel, bayangkan apabila seperti saat ini ada ajakan BOIKOT terhadap kedua pihak ini maka mereka akan berpikir mengenai bagaimana mensupport kelangsungan hidup masing-masing, termasuk karyawan mereka dan lain sebagainya... di sinilah letak "ketidaktepatan" segala keadaan yang sudah dan sedang terjadi berawal dari email tersebut, dan setahu saya email yang demikian selalu ada ketika ketidakpuasan pelayanan terjadi, sehingga sangat disayangkan bahwa dr. dan RS melakukan langkah yang demikian, padahal dalam berbagai kasus yang demikian itu peran komunikasi adalah PENTING saya sendiri tidak tahu bagaimana keadaan RS dan dr tersebut, namun setiap orang punya pendapat dan pembelaan masing-masing, sayangnya untuk jasa bisnis dimanapun KETIDAKBERHASILAN MEMPERTAHANKAN KEPERCAYAAN KONSUMEN dapat berakibat sedemikian rupa. mungkin dr. dan RS harus insetif dan efektif lagi menarik kepercayaan dengan lebih personal pendekatannya, kan sayang sudah invest sedemikian mahal harus menderita, saya yakin konsumen pun tidak akan berpaling jika kita mampu membuktikan sedemikian rupa bahwa dr. dan RS KOMPETEN dalam menangani segala keluhan pasien.. kes : mampukah RS dan dr. memulihkan citranya ke depan ? segala perkara yang serupa bahkan lebih berat terbukti dapat dipulihkan loh... 2. sisi Ibu Prita setiap kenyataan yang dialami diri ibu ini hanya dapat ditiadakan jika ibu ini nyata sedang bermimpi, pada kenyataannya adalah tidak ada satupun orang mengatakan diri ibu ini bermimpi ajakan RS ibu prita supaya minta maaf, tidaklah selamanya disebut mohon maaf, ibu prita hanya perlu bertanya sekali lagi apakah saya berhak untuk dilayani secara tepat dan semestinya, dan apabila RS dan dr. sudah mengatakan telah melayani sebagaimana adanya, maka demikianlah adanya, artinya tidak dapat mengharap selebihnya.. kan artinya MATCH, kalu ekspektasi meleset kan jadi KECEWA kan??? 3. sisi lainnya organisasi dokter di Indonesia dan organisasi konsumen sangat tepat bila salaing berkomunikasi untuk mengedukasi tentang pelayanan kesehatan maaf EMBAH panjang salam ando ________________________________ From: Huang Cui <cuiwa...@yahoo.com> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Thursday, June 4, 2009 9:10:21 AM Subject: Re: [ob] Re: Boikot OMNI Int Bagus Pak, itu emang seharusnya di boikot....ngak masalah mana yg bener en mana yg salah, but kalo utk komplain by email ngak seharusnya kita2 ini dijebloskan ke penjara...wong email, email sendiri dan kita tidak menyebarkan ke koran, media elektronik kan cuman curhat by email..seharusnya pihak RS ngak perlu se arogan itu menunjukkan kekuasaan by moneynya... emang RS en Dr spt itu perlu diberi pelajaran... .truskan BOIKOT OMNI....BRAVO --- On Wed, 6/3/09, agung39 <agun...@yahoo. com> wrote: From: agung39 <agun...@yahoo. com> Subject: [ob] Re: Boikot OMNI Int To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Date: Wednesday, June 3, 2009, 9:50 PM Wah..dikantor gue lebih seru lagi... salah satu bos yang berkompeten pegang keputusan.. Malah pas makan siang, sempat terucap...kalau gitu buat Medical Check Up..dari 3 RS yang dipakai...selama ini slalu ada OMNI..."kalau bisa tahun ini di review lagi aja"...wah.. .kalau bener direview dan terdepak... Lumayan juga tuh berkurangnya konsumen OMNI... Padahal kalau kantor gue rutin MCU, hampir ribuan orang lho tiap tahunnya... Ya feeling Gue sih...emang gue dukung Bos gue... Habis..entah bener Si Bu Prita, atau Bener Si OMNI, didepan pengadilan nantinya... Saya pribadi sih mendukung kata bos gue hehehe Lagian kalau kita MCU, dikasih pilihan dari 3RS yang diajukan kantor...lha tahun lalu gue Pilih OMNI.. Mulai tahun ini, kayaknya akan gue pertimbangkan dalam dalam deh kalau OMNI masuk kandidat..Dan mungkin akan pilih yang lain aja..meski agak jauh dari rumah... Tapi ya gak apa-apa...sebagai wujud saya peduli akan kasus ini...... --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Huang Cui <cuiwa...@.. .> wrote: > > > > Ayoo...kawan2 galang kekuatan..kita sama2 boikot RS Omni Int.....sampaikan > kpd sdr, tetangga, teman2..jgn takut dituntut..tuh RS ngak ada > prikemanusiaan. .. >