saya coba komentari beberapa poin Pak Rully.
1. ada beberapa teknik money manajemen yg ada di buku2 sampai yg non 
akademis. jika tradingnya benar, seharusnya akan membiakkan dana yg 
ditempatkan.

2. skenario serupa demikian terjadi tidak hanya di BUMI (mungkin di 
bulan juga). lalu apakah kita mencegah semua orang untuk 
trading/investing di bursa?
trader di sini tdk perlu diajak2 Pak. Dikasih tau bahaya juga tetap 
nabrak kanan kalo sdh nonton running trade.

3. resiko dalam trading & investing pasti selalu ada. dlm posting sy 
sebelumnya menekankan perlunya mempersiapkan diri melalui edukasi. bisa 
otodidak, ikut kursus yg baik (kan di sini sdh banyak courses promo - 
kalo sdh ada yg merasa dapat manfat boleh bantu memberikan review kursus 
mana yg baik, yg membantu kita membuat stock picks & trading plan), 
bikin small discussion group, and many other ways... basic-nya trading 
method aja gak paham gimana mau profit, bukan bgitu pak?

nanti saya bersedia sharing di private room dengan KIPS BUMI members yg 
sdh verified saja (jika mereka bersedia utk berdiskusi ttg hal ini). 
Hanya dengan pak Rully juga boleh.
kalo di sini keenakan bd-nya diajarin strategy trading saya. dia mau 
bayar mahal juga saya gak mau ngajarin  :P


Rully wrote:
> Pak Aria, sebagai trader yang paham sekali dengan analisa teknikal, saya 
> berharap Pak Aria bisa memberikan pencerahan dan tuntunan bagi rekan-rekan 
> nubie di OB, jika misalnya ceritanya jadi seperti ini:
>
> (angka-angka disini hanyalah hypothetical)
>
> Andaikan BD berhasil menghabiskan barang di 2700 akibat semakin banyak orang 
> yang percaya akan target 3000. Sementara karena kita percaya bahwa harga 
> akan ke 3000, maka posisi kita yang sudah dimulai di 1000an kita tahan ngga 
> jual di 2700. Setelah BD selesai tarik uang di ATM nya, tidak ada lagi yang 
> bersedia melakukan pembelian besar, volume semakin menyusut ketika semakin 
> tiba di 2900. Karena trader sudah paham harus kasih diskon, maka pasang jual 
> di 2950. Dan ngga nyampe! Karena kita yakin dan percaya bahwa harga akan ke 
> 3000 maka jatuh ke 2800 tidak kita jual, ke 2750 tidak dijual juga...
>
> Setelah itu tidak ada lagi bid dan harga kembali terjun bebas ke 50 (sesuai 
> perkiraan Pak Oen waktu lalu).
>
> Tinggallah orang-orang yang melakukan pembelian di atas sana (karena 
> keyakinan akan target 3000), melongo bengong.
>
> Mohon pencerahannya.
>
> Karena semakin banyak orang ikutan atau semakin orang berani menaruh uangnya 
> semakin banyak maka semakin besar dana yang mampu menyerap buangan BD, yang 
> mengakibatkan habisnya barang BD lebih cepat.
>
> 1. Apakah kita harus trading selalu dengan jumlah uang yang sama, jangan 
> sampai bertambah, dengan resiko menyusutnya jumlah lot yang mampu kita beli?
> 2. Apakah kita harus berhenti mengajak orang beli BUMI, supaya mereka tidak 
> jadi korban? (atau kita tidak peduli dengan hal ini, karena itu kan 
> keputusan mereka, kalau rugi ya tanggung sendiri, yang penting saya berhasil 
> tidak nyangkut atau tidak rugi)
> 3. Atau ada saran lain dari Pak Aria?
>
> Salam,
> Rully
>
> ----- Original Message ----- 
> From: "Aria Santoso" <ariasant...@gmail.com>
> To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> Sent: Tuesday, June 02, 2009 7:17 PM
> Subject: Re: [ob] Percayakah BUMI ke 3000?
>
>
>   
>> Pak Rully apakah bisa saya asumsikan artinya Pak Oentoeng dan yang
>> percaya dengan statement beliau juga aneh karena mengatakan BUMI akan
>> mencapai setengah harga tertinggi?
>> Waktu BUMI di 8000an yg menghembuskan informasi BUMI akan ke 500 juga
>> dianggap aneh ya? :)
>>
>> saya pribadi tdk tau harganya akan ke mana. jadi ikut arus aja... arus
>> aneh yang ke atas kalo bisa kejadian itu namanya keanehan yg menyenangkan.
>> arus aneh yg ke bawah sy gak mau ikutan. :P
>>
>> Rully wrote:
>>     
>>> Kalau Anda percaya, aneh juga... Lha wong induknya aja ngga percaya
>>> nilai anak perusahaannya segitu koq!
>>> Kalau ada yang bisa hitung, berapa proporsi BUMI di BNBR, mestinya
>>> bisa lihat bahwa BUMI dari 385 ke 2000an sekarang ini mestinya
>>> mengangkat BNBR dari 20 ke berapa?
>>> Taruhlah proporsi BUMI di BNBR itu 30%. Kalau harga BUMI naik 1.600,
>>> artinya BNBR mesti naik 480 rupiah, tapi Yang Empunya BNBR rela
>>> menjual BNBR di 90an!
>>> aneh? Anda yang percaya BUMI harganya 3.000, itulah yang aneh, karena
>>> induknya aja ngga melihat harga BUMI sekian.
>>> Salam,
>>> Oetomo Rully Susanto
>>> ========================
>>> “A lot of people die fighting tyranny. The least I can do is vote
>>> against it.”
>>> – Carl Icahn at Texaco annual meeting. Jan. 20, 1988
>>> ========================
>>>       



------------------------------------

+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke