Kalau tarif lama 1 menit pertama tarif per unitnya = Rp.275 (1 unit = 30 detik), selanjutnya Rp. 7 / 30 detik. Kalau tarif baru 2 menit pertama tarif per unitnya = Rp.275 (1 unit = 30 detik), selanjutnya Rp. 7 / 30 detik Jadi misal kalau anda telpon hanya 2 menit menggunakan skema tarif lama habisnya = Rp. (275 x 2) + (7 x 2) = Rp. 564, sedangkan tarif baru = Rp.(275 x 4) = Rp.1100,- Sehingga bagi penelpon ada kenaikan harga yang cukup signifikan jika penelponnya hanya menelpon singkat-singkat saja. Istilah gampangnya bagi yang sering menggunakan Fren untuk telpon sekitar 2- 5 menit tarifnya tentu beda banget dengan tarif lama. Apakah ini akan meningkatkan laba Fren atau malah menjadi bumerang bagi mereka karena ditinggalkan pelanggan? Hal itu yang menjadi pertanyaan saya.
salam, Christian Wijaya Bobby Kurniawan wrote: > > Kalo saya baca sih tetap saja tuh tarifnya. > 2 menit pertama itu 550. (275x2) > > Tlp CS nya saja kalo mau lebih pastinya. > >