hehe.. tadinya saya aktif pake FREN baik untuk lokal dan interlokal
 
tp kalau begini, bakalan jadi DORMANT CUSTOMER aja alias PAKE CUMAN UNTUK
INTERLOKAL DAN KALAU MASA AKTIF PULSA HABIS yah ditungguin aja sampai
mendekati akhir MASA TENGGANG baru isi lagi
 
PUASSSSSa PAKE FREN

  _____  

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of hst auto
Sent: Friday, January 19, 2007 10:05 AM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Fren Naikkan Tarif Diam2



kalo bener bisa bahaya juga nih saham 
bisa anjlok ke level 270 



On 1/19/07, EKA SUWANDANA <[EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> com
> wrote: 

Pasti ditinggal atuh KALAU pelanggan tahu! Terutama pelanggan PRABAYAR, bisa
kabur bagai angin!

Christian Wijaya <[EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> com> wrote: 


Kalau tarif lama 1 menit pertama tarif per unitnya = Rp.275 (1 unit = 30
detik), selanjutnya Rp. 7 / 30 detik.
Kalau tarif baru 2 menit pertama tarif per unitnya = Rp.275 (1 unit = 30
detik), selanjutnya Rp. 7 / 30 detik
Jadi misal kalau anda telpon  hanya 2 menit menggunakan skema tarif lama
habisnya = Rp. (275 x 2) + (7 x 2) = Rp. 564, 
sedangkan tarif baru  = Rp.(275 x 4) = Rp.1100,-
Sehingga bagi penelpon ada kenaikan harga yang cukup signifikan jika
penelponnya hanya menelpon singkat-singkat saja.
Istilah gampangnya bagi yang sering menggunakan Fren untuk telpon sekitar 2-
5 menit tarifnya tentu beda banget dengan tarif lama. 
Apakah ini akan meningkatkan laba Fren atau malah menjadi bumerang bagi
mereka karena ditinggalkan pelanggan?
Hal itu yang menjadi pertanyaan saya.

salam,

Christian Wijaya


Bobby Kurniawan wrote: 

Kalo saya baca sih tetap saja tuh tarifnya.
2 menit pertama itu 550. (275x2)

Tlp CS nya saja kalo mau lebih pastinya. 









 

Kirim email ke