- Kalo beli dari pemerintah MUSTI AGAK MAHAL yaitu di 11350, abis DPR bisa marah kalo MURAH .... - Kalo beli dari ORANG KECIL, YA BISA MURAH, ORANG KECIL kan GAMPANG DITAKUT TAKUTIN. SEMUA BERITA JELEK tentang PGAS BAKAL DIKELUARIN. - Apalagi LAGI BERITA JELEK yang bakal DIHEMBUSIN besok2, barusan pagi dihembusin blog ttg ENRON Indonesia..
Tapi kalo BOSS BOSS mau jualan, BERITA BAGUS semua MUNCUL, kalo mau BELI, SEMUA BERITA YG HORROR bakal dikeluarin... Embah lagi nunggu COMMENTnya pak Schubert, atau JAGOAN fundamental lainnya yang BISA NGASIH PANDANGAN WAJAR tentang PGAS.. atau JANGAN2 para Fundamentalis udah JADI KORBAN seperti prediksi embah tentang STAY OUT OF THE MARKET !!! Embah saat itu udah bilang, jangankan LALAT MUDA, para Fundamentalis pun akan jadi KORBAN jika BOSS udah pasang LAMPU TEPLOK... ... embah, bandarmologist --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Josia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dengan mengamati "penipuan" yang dilakukan oleh BUMN sekelas PGN, saya rasa BUMN yang lain bakalan kena Impact yang sama. Mengutip email sebelumnya bahwa jika kita menemukan seekor tikus di dalam sebuah gudang ada kemungkinan kita menemukan lebih banyak lagi tikus didalamanya > > Pastinya Investor yang membeli sekitar 5% saham yang didivestasikan oleh pemerintah pasti sedang Depressi akibat penurunan harga yang tajam dalam 2 minggu terakhir. Bayangkan Kerugiannya hampir 30% dari sejak pemerintah menjual PGAS. > Pemerintah mendapatkan pemasukan sekitar 2 trilyun, dan investor mendapat kutukan 30% x 2 Trilyun = 600 Milyar. > ======================================== > Petikan Berita Republika > "Pemerintah melepas 5,13 persen sahamnya (185,802 juta lembar) di PGN dengan harga Rp 11.350 per lembar > Managing Director PT Danareksa Sekuritas, Orias P Moerdak, selaku underwriting agreement PGN bersama Bahana Securities, mengatakan nilai penjualan saham berkode PGAS itu sedikit lebih tinggi dibanding sebelum saham PGN disuspensi oleh BEJ, Rabu (13/12), Rp 11.300. ''Saya rasa harga ini lebih baik,'' papar Orias di Jakarta, kemarin" > Pemerintah telah menandatangani underwriting agreement dengan Danareksa Sekuritas dan Bahana Securities pada 15 Desember 2006. Penandatanganan dilakukan setelah proses percepatan bookbuilding dilaksanakan pada 13-14 Desember 2006. " > ======================= > > Dari Petikan itu maka terlihat ada 185,802 juta lembar saham berharga 11.350. > Tentunya mereka2 tersebut tidak akan tinggal diam karena sahamnya di jadiin sampah oleh para "bandit" kemaren. > > So, sekarang ini tinggal tunggu para mafia saling adu jotos dan saling adu nyali untuk mengkatrol atau menurunkan harga saham. > > Tapi kalo saya lebih memilih hajar PGAS di 7400......karena masih banyak kontestan yang percaya dengan saham ini. > > =============================== > > Walaupun PGAS dibilang menipu, saya ga yakin..... > > PEACE > > > ----- Original Message ----- > From: Herman > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > Sent: Sunday, January 14, 2007 11:47 AM > Subject: RE: [obrolan-bandar] PGAS VALUATION > > > > kl baca dari detik dan informasi pgas terlihat bahwa : > > Volume SWJJ nya untuk thn 07F sekitar 555 mmscfd dan di thn 08F sekitar 818 mmscfd. > > Sebelumnya diperkirakan volume untuk 07F sekitar 750 dan 08F sekitar 1030 (versi KZ) > > sehingga pengaruh ke 07F ini yg parah buat EPSnya tapi untuk 08F masih lumayan > > > > -----Original Message----- > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan- [EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Halim Mintareja > Sent: Saturday, January 13, 2007 11:27 AM > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > Subject: Re: [obrolan-bandar] PGAS VALUATION > > > > Sebelum itu... saya sedang mencoba mencari pembenaran kenapa asing langsung bikin PGAS auto reject.. > mungkin saja saya bias karena ditulis setelah kejadian.. (self- fullfiling) > > forgive me kalau begitu.. > > Apa yang tidak jelas dari press release PGAS > > Yang Pertama > Di press release tertulis tahu 2008 SSWJ mengalirkan 480mmscfd ?? Ini aneh karena dulunya bilang 650 mmscfd > > ini kutipan press release 1 Dec 04 > ..... > PGN juga telah memulai mega proyek pembangunan jaringan pipa gas senilai USD 1 > miliar dari ladang gas di Sumatera Selatan ke pelanggan di Jawa Barat dan Jabotabek. > Proyek dua tahap untuk memasok 650 MMSCFD (juta kaki kubik) gas diharapkan tahap > pertama selesai pada pertengahan 2006 dan tahap kedua awal 2007 > .... > > bandingkan dengan ini dari press release 11 Jan 07 > .... > Memperhatikan kondisi tersebut, gas akan dapat diterima oleh > pelanggan industri paling lambat akhir Maret 2007 dengan volume mulai > 30 MMSCFD yang pada Mei 2007 naik menjadi sebesar 40 MMSCFD. > Selanjutnya seiring dengan siapnya jalur pipa onshore Grissik- Pagardewa, > pipa offshore Labuhan Maringgai-Muara Bekasi dan pipa onshore Muara > Bekasi-Rawa Maju, untuk dialiri gas, maka mulai bulan Juli 2007 pasokan > gas secara bertahap akan meningkat menjadi sekitar 170 - 232 MMSCFD > dan pada tahun 2008, direncanakan volume dapat menjadi 480 MMSCFD. > Gas yang akan dibawa berasal dari lapangan gas Pertamina di Pagardewa > dan lapangan gas ConocoPhillips di Grisik, Sumatera Selatan. > .... > > Yang kedua.. dari press release 11 Jan 07 > .... > Proses komersialisasi gas dimulai dari tahap Pre-commissioning yang > membutuhkan waktu sekitar 50 hari, dilanjutkan dengan tahap > commissioning (introduksi gas pertama kali ke dalam pipa) yang > membutuhkan waktu 10 hari, yang baru dapat dilakukan setelah seluruh > pekerjaan pre-commissioning diselesaikan. Selain itu, untuk > operasionalisasi pipa masih diperlukan tambahan waktu sekitar 5- 10 hari > agar gas sampai kepada pelanggan. > .... > Apa anehnya.. dari divestasi 12 Dec sampai perkiraan mengalirkan pipa 21 Dec cuman 9 hari > Nah kalau waktu komersialisasi gas dari tahan pre-commissioning butuh 50 hari... > Ada yang aneh kalau bilang tidak tahu bakalan ada delay di pipanisasi SSWJ... > > Dengan hilangnya kepercayaan.. dan sampai sekarang masalah inipun belum dijelaskan oleh management PGAS. > > Molor sih ngak masalah.. tapi kepercayaan mahal harganya.. Dengan ngak ada kepercayaan. sementara harga PGAS cuman kertas kosong > > > > > On 1/13/07, EKA SUWANDANA <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Auto reject Turun berarti besoknya masih bisa turun. Auto reject naik, besoknya masih bisa naik. PGAS mulai harus mulai dikoleksi SENIN nanti. > > > jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Dari konfrensi press semalam dengan Dirut PGAS didapat data > data sbb: > > SALE 05/06/07: 5,4 7,05 10,01 > Net profit 06/06/07: 862 2,241 ... belon ada prediksi profit 2007 > > Dari simulasi yg embah lakukan: > - PER pada Q3 2006 = 26, harga PGAS saat itu 12050. > - PER pada Q4 2006 = 15, dengan Net Profit 2206 = 2241B, PGAS = 7400. > > Atau PER turun dari 26 menjadi 15 atau saham menjadi lebih murah, > padahal PGAS ini adalah FAST GROWING COMPANY: > - Sales growth 2006 = 24% > - Sales growth 2007 = 42% (ini prediksi Dirut PGAS) > - Net profit growth 2006 = 160% (ini dari konfrensi press yang bisa > dibaca di DETIK.COM > > Penurunan harga juga mengakibat PBV menjadi lebih baik, > yaitu turun dari 10,5 menjadi 6,5... > > Anggaplah bandar mau menekan ke level 6000, maka PER akan > menjadi 12. Tapi coba pikir MANA ADA emiten dengan > NET PROFIT GROWTH 160% mau dijual dengan PER=12... > > Bandar MEMANG KEJAM, kalo lagi MAU BARANG, semua BERITA JELEK > DIKELUARIN BARENG BARENG PADA SAAT BURSA LAGI CRASH... > > Mungkin buat orang pasar modal: > - Istilah BUSINESS AS USUAL harus diganti BULLSHIT AS USUAL karena > ada lebih banyak BANGSAT per meter persegi dibursa dibanding mafia. > > Note: > - Mohon koreksinya kalo ada kesalahan.. >