Betul bu, yg 186M itu namanya option premium. Kl option tdk di-exercise, dianggap hangus. Tp kl udah dibilang BDMN akan beli dgn exercise option, mungkin harga strike price yg sudah disetujui itu sudah dibawah harga market skrg ini. Meskipun msh ada kemungkinan call option di-exercise meskipun harga strike price diatas harga market.
Sebenarnya sih untuk exercise option itu harga nggak perlu dikerek bu. Jadi bisa aja harga market skrg itu 4000an dan harga strike price yg dia punya 7000an, dan dia pilih utk tetap exercise option itu di harga 7000an. Tp secara logika tidak masuk diakal membeli diharga 7000an apabila bisa beli di market di harga 4000an. Masalahnya skrg saham yg mau dibeli tidak berada di market, dan kl tidak ada di market, maka harga berdasarkan negosiasi saja. Kecuali si penjual benar2 tidak mau menjual saham dia dibawah harga option, meskipun mungkin harga yg ditawarkan BDMN diatas harga market, barulah BDMN mungkin akan meng-exercise optionnya meskipun harga strike price call option itu berada di atas market. Pertanyaannya sekarang berapa strike price option tersebut? Rgds, Greg --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Meiliany Halim <phz...@...> wrote: > > Pak Greg > > thank you untuk info bapak. Jadi apabila sampai due harga tidak diatas harga > strike nya, maka BDMN bisa batal option, dan BDMN rugi 186 milyar. Atau > Kemungkinan BDMN akan kerek ADMF sampai diatas harga strike. Begitu bukan > pak? > > Thanks a lot >