Bu Meiliany, pembelian saham melalui call option artinya BDMN sudah memiliki opsi untuk membeli saham ADMF sebesar 20% dari si penjual option. Pada umumnya, call option itu hanya akan di exercise apabila market price saat ini diatas harga strike price option tersebut. Jadi sebenarnya harga transaksi itu berada dibawah harga market saat ini.
TO tidak akan dilaksanakan atas pembelian 20% ini karena TO biasanya dilakukan apabila ada perubahan pemegang saham mayoritas, sedangkan dalam situasi ini, tidak ada perubahan pemegang saham mayoritas, karena saat ini BDMN ada pemegang saham mayoritas. Rgds, Greg --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Meiliany Halim <phz...@...> wrote: > > Dear OB ers, > > Dibawah adalah berita dari e trading, tapi yang dimaksud tidak ada TO > (dibold warna kuning) maksud nya apa? Akuisisi melalui call option arti nya > apa, bagaimana mekanisme nya? apakah kalo beli sekarang dan mau jual di > harga 7000an ada yang mau beli waktu call option expired? > > thanks > > Title : ADMF: BDMN Siapkan Dana Rp1.42 tn Akuisisi 20% ADMF > BDMN siap untuk membayar dana sebesar Rp1,41 triliun atau Rp7.135/saham > untuk menambah > kepemilikan sahamnya di ADMF sebanyak 20% dari saat ini 75% jadi 95% saham. > (kontan/li) > > Comment: > =>Bank Danamon mempunyai Call option pembelian 20% saham ADMF sejak 26 > Januari 2004. > =>Call option akan jatuh tempo 30 April 2009 namun telah diperpanjang 90 > hari kedepan hingga Juli > =>Untuk Call Option, BDMN telah membayar premi sebesar Rp186,8 miliar > =>Total dana akuisisi 20% melalui calloption yang disiapkan BDMN sebesar > Rp1.614 tn - (premi call option, Rp186.875), Rp 1.427,125 atau setara dengan > Rp7.135/saham. > =>BDMN saat ini menguasai 75% kepemilikan ADMF jadi akuisisi 20% kemungkinan > dibeli dari: > a.Mega Value Profits Limited, 17.42% > b.Asuransi Adira Dinamika 0.11% > c.Publik termasuk lain-lain maksimal hingga 2.47% > =>Tidak ada rencana tender offer untuk proses eksekusi akuisisi melalui Call > Option, sehingga ADMF tetap listing. > =>Target pembiayaan ADMF di FY09 sebesar Rp12.5 tn lebih kecil dari Rp14 tn > di 2008, NPL 1% dengan 60% > pembiayaan di kredit sepeda motor. > >
