berarti si EL sedang di Tokyo nich!

Thanks & Rgds,
Ferry W.

http://budidaya-jamur-tiram.blogspot.com/
  ----- Original Message ----- 
  From: Data Saham 
  To: junior_tra...@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, April 19, 2009 8:18 PM
  Subject: [ob] Bakrie kuasai 25% transaksi saham






        Sinarmas menjadi broker beli bersih terbesar saham Bakrie & Brothers
          a.. Cetak
        JAKARTA: Transaksi tujuh saham yang tergabung dalam Grup Bakrie 
sepanjang pekan lalu menembus Rp6,23 triliun, atau 25% dari nilai total 
transaksi saham di bursa Rp24,56 triliun.

        Berdasarkan statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), seluruh saham Grup 
Bakrie menembus jajaran 10 besar saham dengan volume transaksi terbesar pada 
sepanjang pekan lalu. Dari segi nilai transaksi, hanya saham Bumi yang masuk 10 
besar yang menduduki peringkat pertama karena nilai transaksinya mencapai 
Rp3,42 triliun, mengalahkan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Rp1,63 
triliun.

        Saham PT Bakrie & Brothers Tbk mencetak peringkat pertama volume 
transaksi terbesar setelah pada pekan lalu sebanyak 7,16 miliar saham 
diperdagangkan.

        Anak perusahaan Bakrie & Brothers lainnya seperti PT Bakrie Telecom Tbk 
dan PT Darma Henwa Tbk berada di peringkat ketiga dan keempat dengan volume 
transaksi 5,89 miliar dan 5,44 miliar saham.

        Saham PT Bakrieland Development Tbk di posisi ketiga dengan volume 4,11 
miliar saham, PT Bumi Resources Tbk 3,07 miliar, dan PT Bakrie Sumatera 
Plantations Tbk 1,75 miliar. Saham PT Energi Mega Persada Tbk berada di urutan 
kesembilan dengan volume 1,25 miliar saham.

        Secara total, sebanyak 28,67 miliar saham Grup Bakrie ini 
diperdagangkan pada pekan lalu senilai Rp6,23 triliun. Jika dibandingkan dengan 
total transaksi saham di BEI yang mencapai Rp24,56 triliun, ketujuh saham Grup 
Bakrie menguasai lebih dari 25% nilai transaksi.

        Direktur Bakrie & Brothers Dileep Srivastava mengatakan fundamental 
saham Bumi dan laju bisnis perseroan menjadi poin terkuat yang mendorong 
pergerakan saham Grup Bakrie. Laju saham itu terjadi seiring dengan penilaian 
beberapa pihak bahwa harga saham Bumi masih di bawah parameter valuasi.

        "Saya sedang berada di Tokyo untuk non-deal roadshow dalam pertemuan 
antara pemegang saham dan investor. Kami melihat bahwa faktor itu yang 
meningkatkan kepercayaan investor terhadap saham Grup Bakrie, termasuk Bumi," 
ujar Dileep.

        Direktur Utama BEI Erry Firmansyah mengatakan sejak dulu saham grup itu 
memang paling likuid. "Sekarang saat kondisi pasar membaik, sahamnya diburu 
pemodal lagi."

        Perburuan pemodal itu sempat membangunkan saham Bakrie & Brothers dari 
stagnasinya di level Rp50, level terendah di pasar, yang telah berlangsung 
sejak 2 Desember 2008. Pada Kamis pekan lalu, secara tiba-tiba harga sahamnya 
melonjak 36% atau Rp18 ke level Rp68 dengan total transaksi senilai Rp217,81 
miliar. Sebelumnya meski stagnan di level Rp50, saham Bakrie & Brothers selalu 
diperdagangkan terutama di pasar negosiasi.

        Setelah saham holding Bakrie ini bangkit kembali, harga saham anak 
usahanya kini semakin menggeliat. Data transaksi pekan lalu menunjukkan saham 
Bakrie Telecom, Energi Mega, dan Darma Henwa juga ikut melonjak 24%, 16%, dan 
13%.

        Analis Bhakti Securities Budi Ruseno mengatakan kenaikan harga saham 
Bakrie & Brothers relatif tertinggal dibandingkan dengan harga saham lain yang 
lebih dulu naik pada beberapa pekan terakhir.

        "Saham unggulan yang naik lebih dulu kini menyeret saham lini kedua 
ikut naik. Penguatan rupiah hingga di bawah Rp11.000 menguatkan sentimen 
positif bagi pasar," ujarnya. 



  

Kirim email ke