ada linknya?pengen tahu... pengen belajar yang susah dicari di buku2. aku kebetulan seneng di IT. kalau di finance gini kaya lautan informasi. super newbie. :)
back. kalau harga saham naik. di laporan keuangan perusahaan harusnya ada yang berubah (bagian equity?)? info ini cukup penting... spt yang tadi pak yudizz cerita ttg bumi. saya setiap coba di bumi, hati dan pikiran ngga tenang... karena menurut pendapat saya, kalau perusahaan menfokuskan diri cari uang di finance, bukan di bisnis utama. istilah mah: bandar selalu untung.. they are the boss. they can do whatever they want. tapi saya heran juga, kan ada istilah windows dressing di akhir tahun. ini buat apa bagi perusahaan kalau dia ngga mau mengambil keuntungan sesuatu. apa buat menyenangkan investor lain di luar perusahaan? salam, 2009/4/19 Boys n Girls <boysngi...@gmail.com> > > > Di BEI ada loop hole yang bisa dipakai. > > Saya tulis soal ini minggu lalu di salah satu milis. > Tapi no response. > > Check aja keterbukaan investasi emiten akhir-akhir ini. > > > On 4/19/09, jsx_consultant > <jsx-consult...@centrin.net.id<jsx-consultant%40centrin.net.id>> > wrote: > > Kalo harga saham anak perusahaan diangkat, otomatis laporan > > keuangan atau harga saham induk perusahaan akan naik. > > > > Jika BUMI, UNSP, ELTY, ENRG, DEWA diangkat tentunya laporan > > keuangan BNBR dan harga sahamnya akan naik. > > > > Strategi Finansiil dengan membuat emiten A punya saham B dan > > emiten B punya saham A, malah sampai melibatkan beberapa > > perusahaan merupakan bagian dari FINANCIAL ENGINEERING yg > > canggih. Dari dulu ini dilakukan oleh group Lippo, ini membuat > > harga saham di KENDALIKAN oleh group melalui Corporate Action > > yg melihatkan jumlah saham pada afiliasinya tsb. > > > > Ini membuat BEI membuat aturan tidak boleh ada 2 emiten > > di BEI jika kepemilikan sahamnya melebihi jumlah tertentu, > > jika lebih salah satu emiten harus delisting. > > > > Persis bunyi aturannya embah lupa... > > > > > > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>, > "y_dizz" <y_d...@...> wrote: > >> > >> Emiten yang baik seharusnya tidak peduli akan fluktuasi harga saham > >> perusahaan. Mereka menjadi pemegang saham mayoritas memang tujuannya > untuk > >> ikut ambil bagian dalam bisnis tersebut, fokusnya adalah untuk > >> meningkatkan kinerja perusahaan. Kalo kinerja perusahaan bagus, labanya > >> naik tiap tahun, otomatis harga saham akan ngikut sendiri. Investor akan > >> happy, selain dapat deviden, saham mereka harganya meningkat. > >> > >> Itu contoh yang baik, bisa Anda temukan misalnya pada emiten grup Astra. > >> Sekarang kita bicara contoh yang tidak baik. > >> > >> Bakrie itu sudah terkenal jago Financial Engineering. Sebagai emiten > >> mereka tidak berfokus untuk cari keuntungan dari bisnis di sektor riil, > >> mereka lebih suka cari cuan dari menggoreng harga sahamnya dengan > berbagai > >> CA, lewat akuisisi perusahaan ini dan itu. Apa untungnya kalo harga > saham > >> naik? Ya antara lain, mereka kan bisa aja REPO saham miliknya. Begitu > >> dapet cash dia akuisisi perusahaan baru, harga saham naik lagi. Akuisisi > >> lagi, pake hutang, bayarnya dikonversi jadi Debt to Equity Swap, dst... > >> > >> Cara yang kotor untuk berbisnis? Bisa saja anda bilang begitu. Tapi > >> nyatanya investor juga senang tuh, yang penting kan harga sahamnya naik. > >> Buktinya BUMI tetap aja jadi saham sejuta umat. > >> > >> Cuma hati2 saja, model bisnis seperti ini cepat atau lambat akan memicu > >> bubble. Kalo suatu saat si emiten pengin buyback di harga rendah bisa > aja > >> investor dikerjain seperti kasus BUMI, turun dari 8750 ke 385. Intinya > >> kalo mau invest di sini, Anda hanya bergantung kebaikan hati bandar. > >> > >> Itulah kenapa saya bilang emiten grup Bakrie itu enak banget buat > trading, > >> tapi nggak cocok buat invest long term. > >> > >> Regards, > >> Yudizz > >> > >> > >> > >> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com<obrolan-bandar%40yahoogroups.com>, > Mico Wendy <micowendy@> wrote: > >> > > >> > Pak... Tanya yg sama nih. Kalau bakri ngga nambah atau ngurangin > >> > jumlah saham yg dimiliki prshnya, apakah ada gunanya buat prsh > >> > tersebut mengusahakan saham naik atau turun? > >> > > >> > Makasih. > >> > > >> > > > > > > > > > -- Mico Wendy m...@konsep.net yahoo: micowendy, icq: 1384769, msn: micowendy PT Konsep Dot Net - www.konsep.net Turning Concept into Reality Web Programming - Software Development