Very Wise Sir, memang seperti itulah esensi trading....tahu saatnya masuk dan tahu saatnya keluar. manusiawi bila melakukan kesalahan dan selalu belajar dari kesalahan Bosen juga membaca postingan caci maki saham xxxx itu Lxntx, busuk lah...semua kata2 kotor yg ada di kamus keluar semua :)). karena dari situ sebenarnya terlihat ketidak tahuan dari si poster itu sendiri...too much talk but known nothing. Tidak ada saham yang busuk, yang ada adalah Trader yang lalai. Pengalaman menempa kematangan, kematangan menghasilkan kebaikan. have a nice week end. Cheers, Dodi Hendarman
----- Original Message ----- From: Dean Earwicker To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, February 28, 2009 11:51 AM Subject: [obrolan-bandar] NYANGKUT: The hidden truth Saat masa paceklik seperti sekarang, saya perhatikan member milis malah banyak yang menonjolkan "keahliannya", sementara yang lain isinya kalau engga junk, atau maki-maki. Coba kita sekarang sharing sedikit. Saya TIDAK PERCAYA kalau ada trader/investor yang tidak pernah nyangkut/cut loss. Saya selama jadi anggota OB, pernah beberapa kali memberikan rekomendasi - yang ternyata salah - dan bisa menjerumuskan member lain, spt rekomendasi saya dulu tentang TMPI di 3xxx, ANTM di 4xxx dan TRUB di 4xx (dan masih banyak lagi). Namun satu hal yang tidak saya sadari, bahwa tidak semua member "tega" untuk cut loss, beda dengan saya yang menganut anti-averaging. Sekedar sharing, saya SEBELUM membeli, sudah menentukan batas TP dan CL sebesar +10% dan -5% (relatif, tergantung karakter saham dan sentimen pasar). Mungkin sudah puluhan kali saya cut loss. Rugi itu pasti, tapi itulah yang membuat rugi saya terbatas (cut loss secara harfiah berarti "memotong kerugian"). Kenapa saya tidak mau averaging, karena averaging membutuhkan biaya, dan saya tidak suka uang saya "nyangkut" di saham yang melemah. Lebih baik pegang cash saja. Kalaupun pasar lagi bagus, saya lebih senang jual saham saya yang nyangkut dan ditukar ke saham yang kuat. Untuk itu dengan rendah diri saya mohon untuk dibukakan pintu maaf yg sebesar-besarnya bila ada rekomendasi saya yang malah mendatangkan kerugian yang disebabkan ketidaksadaran saya dengan perbedaan strategi money-management setiap trader. Saya juga menyarankan, untuk semua kontributor milis OB, bila memberi rekomendasi buy, mohon juga berikan target cut lossnya, agar tidak ada lagi kesalahpahaman yang berbuntut caci-maki atau keributan. Saya kira cukup fair lah. Terima kasih atas tanggapan beberapa rekan yang japri kemarin, mudahan email ini bisa menjawab keluhan anda. Regards, DE