Rekomendasi angka cut loss tentunya harus melihat grafik, tapi
secara UMUM, Cut Loss ditentukan saja 3%, 5% atau lainnya. Jadi
engga ada yg nyangkut BERAT.

Embah rasa, secara IMPLISIT (= TERSIRAT), seseorang harus
Cut Loss dilevel 5%, kecuali yg rekomendasi punya angka yg
lain. Jadi jika rekomendasi tidak ada angka Cut Lossnya, OTOMATIS 
yg yunior harus Cut Loss dilevel 5%, kecuali yg rekomendasi 
bilang HOLD.

Setuju engga ?.

 

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, JsxTrader <jsxtra...@...> 
wrote:
>
> itu die Pak, sebenernya saya paling ngga berani kasih rekomendasi 
buy or sell.., wong kita juga sama-sama NGGA TAU PASTI harga mau 
kemana, saya hanya berani membantu 'menterjemahkan' apa yg ada di 
chart saja dan memberikan view saya apakah suatu saham bagus atau 
tidak SECARA TEKNIS (ada trading opportunity).., tapi seringkali 
diartikan sebagai rekomendasi buy or sell. padahal keputusan buy or 
sell ngga cuma dari TA, harus mempertimbangkan FAKTOR-FAKTOR LAINNYA 
dan harus DIRENCANAKAN sebelumnya. karenanya wkt itu saya sempet 
sampaikan untuk membatasi 'analisa' saat trading lagi jalan, karena 
disamping memang chart belum sepenuhnya terbentuk, takutnya malah 
bisa menjerumuskan orang yg pemahaman TAnya kurang begitu memadai.
> 
> Pak DE, mengenai masalah CL, agak sulit juga dikemukakan di millis, 
saya meyakini hal tsb sebagai sesuatu yg sangat personal yg tidak 
boleh dibuka di forum umum. itu sama saja seperti kita main kartu dan 
kita tunjukin kartu kita ke lawan. Jadi sebaiknya di tentukan masing-
masing saja, sesuaikan dengan toleransi masing-masing individu thd 
resiko, dengan mempertimbangkan volatilitas dan kondisi market..., 
Kalau menentukan level Cut Loss aja mesti tanya orang 
(direkomendasikan), mohon maaf.., sebaiknya jangan main saham dulu, 
karena itu sangat basic sekali.
> 
> Averaging down dalam trading CEPAT (not trend following), masih 
dimungkinkan, TAPI harus direncanakan sebelumnya, karena menurut saya 
ini bagian dari MM (position size) dimana kita hanya masuk sebagian 
saja pada initial entry.., dan menyiapkan sebagian peluru lagi jika; 
harga bergerak kebawah to CERTAIN LEVEL dan mantul, atau jika harga 
bergerak naik menyentuh level konfirmasi (ave up)..., ini cukup 
efektif saya lakukan dalam melakukan Counter Trade.., tapi jangan 
sekali-sekali dilakukan untuk time frame yang lebih lama dan tampa 
ada alasan teknis yg SANGAT KUAT to do so.
> 
> Finally, minta maap juga kalo gara-gara saya ada yg nyangkoet.., 
kalau ada posting saya yg bikin anda nyangkut, let me know, I will re-
view it for you...., free of charge !!...hehehe
> 
> Have A Nice Weekend
> 
> JsxTrader.com
> 
> 
> 
> 
> ________________________________
> From: Dean Earwicker <dean.earwic...@...>
> To: "obrolan-bandar@yahoogroups.com" <obrolan-
ban...@yahoogroups.com>
> Sent: Saturday, February 28, 2009 11:51:09 AM
> Subject: [obrolan-bandar] NYANGKUT: The hidden truth
> 
> Saat masa paceklik seperti sekarang, saya perhatikan member milis 
malah banyak yang menonjolkan "keahliannya", sementara yang lain 
isinya kalau engga junk, atau maki-maki. Coba kita sekarang sharing 
sedikit. Saya TIDAK PERCAYA kalau ada trader/investor yang tidak 
pernah nyangkut/cut loss.
> 
> Saya selama jadi anggota OB, pernah beberapa kali memberikan 
rekomendasi - yang ternyata salah - dan bisa menjerumuskan member 
lain, spt rekomendasi saya dulu tentang TMPI di 3xxx, ANTM di 4xxx 
dan TRUB di 4xx (dan masih banyak lagi). Namun satu hal yang tidak 
saya sadari, bahwa tidak semua member "tega" untuk cut loss, beda 
dengan saya yang menganut anti-averaging.
> 
> Sekedar sharing, saya SEBELUM membeli, sudah menentukan batas TP 
dan CL sebesar +10% dan -5% (relatif, tergantung karakter saham dan 
sentimen pasar). Mungkin sudah puluhan kali saya cut loss. Rugi itu 
pasti, tapi itulah yang membuat rugi saya terbatas (cut loss secara 
harfiah berarti "memotong kerugian"). Kenapa saya tidak mau 
averaging, karena averaging membutuhkan biaya, dan saya tidak suka 
uang saya "nyangkut" di saham yang melemah. Lebih baik pegang cash 
saja. Kalaupun pasar lagi bagus, saya lebih senang jual saham saya 
yang nyangkut dan ditukar ke saham yang kuat.
> 
> Untuk itu dengan rendah diri saya mohon untuk dibukakan pintu maaf 
yg sebesar-besarnya bila ada rekomendasi saya yang malah mendatangkan 
kerugian yang disebabkan ketidaksadaran saya dengan perbedaan 
strategi money-management setiap trader.
> 
> Saya juga menyarankan, untuk semua kontributor milis OB, bila 
memberi rekomendasi buy, mohon juga berikan target cut lossnya, agar 
tidak ada lagi kesalahpahaman yang berbuntut caci-maki atau 
keributan. Saya kira cukup fair lah.
> 
> Terima kasih atas tanggapan beberapa rekan yang japri kemarin, 
mudahan email ini bisa menjawab keluhan anda.
> 
> Regards,
> DE
> 
> 
> 
> 
> 
> __.._,_.___
> 
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + + 
> 
>  
> 
> 
> Your email settings: Individual Email|Traditional 
> Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
> Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch 
to Fully Featured 
> Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
>


Kirim email ke