>
> Punten ngiringan,
>

> Suku bunga adalah instrumen pokok dlm kebijakan moneter untuk mempengaruhi
> ekonomi, untuk meningkatkan perekonomian suku bunga harus diturunkan supaya
> cost of production turun sehingga investasi bergairah. Keputusan BI
> menurunkan suku bunga merupakan hal yang sangat tepat dan sebaiknya
> dilakukan dari beberapa bulan yang lalu. Sebelumnya, alasan BI tidak
> menurunkan suku bunga, malah menaikan suku bunga karena tidak ingin ada
> capital outflow dan ingin menarik dana asing atau SF masuk (teori yang
> berlaku saat keadaan perekonomian normal) sehingga rupiah stabil atau
> minimal tdk jatuh dalam, tapi disaat likuiditas seret seperti saat ini,
> siapa yang punya duit dan mau memasukan dananya ke indonesia? hampir gak
> ada, semua negara megap-megap sampai kehabisan napas akibat keringnya
> likuiditas.
>


> Hari ini BI turun 50 basis poin, tapi BEI reaksinya kecil berarti kebijakan
> penurunan suku bunga sudah diantisipasi oleh pasar, BEI akan lebih bereaksi
> kalo penurunan suku bunga dilakukan secara drastis.
>
Permasalahan yang ada sebenarnya di Perbankan indonesia, penurunan SBI
> biasanya dibutuhkan 2-3 bulan oleh perbankan untuk menyesuaikan alasan
> merekan untuk menyesuaikan dengan tenor bunga deposito 3 bln, tapi
> pertanyaannya seberapa besar porsi deposito dalam keseluruhan dana pihak
> ketiga di perbankan? rasa-rasanya jumlah tabungan lebih besar dibanding
> deposito dengan bunga tabungan yang "seikhlasnya" 3-4% berarti perbankan
> punya spread yg cukup besar untuk mengambil keuntungan.
>
Suku bunga kredit saat ini sekitar 14,5-15% (CMIIW) dengan suku bunga SBI
> 8,25% berarti ada spread margin sekitar 6,25-6,75%, spread yang sangat besar
> untuk mengambil keuntungan dan menunjukan perbankan kita masih tidak efisien
> dan kurang mau kerja keras, hal ini membuat kredit perbankan kita masih
> cukup tinggi, idealnya suku bunga kredit sekitar 11-12% dg spread 3-4%
> rasanya cukup untuk mengambil keuntungan dan spread tersebut hampir sama
> dengan negara-negara tetangga singapore dan malaysia (CMIIW) dg spread sktr
> 3%. salut untuk pak Boediono dengan kebijakan beliau saat ini yang lumayan
> responsif. Kita tinggal tunggu perbankan kita untuk mengikutinya, kalo ada
> bank yang suku bunganya gak turun berarti bank tersbut punya masalah besar,
> yaitu likuiditas.
>


>
> 2009/2/4 Ajo Ramon <ajo.ra...@yahoo.com>
>
> keliatannya SF takut krn penurunan rate ini akan menyebabkan daya tarik
>> rupiah berkurang, spread dg Fed semakin menurun sehingga hot money kabur
>> lagi,,,kalo menurut saya sih Indonesia udah kehilangan daya tarik semenjak
>> bursa di capping auto rejectnya,,,jadi sebaiknya BI rate diturunin aja lebih
>> dalam supaya sektor riil bisa bernafas,,,
>>
>>  ------------------------------
>> *From:* fifi young <fifiyoun...@gmail.com>
>> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
>> *Sent:* Wednesday, February 4, 2009 12:28:09 PM
>> *Subject:* Re: [obrolan-bandar] BI rate turun 50 bps jadi 8,25% (Etrading
>> 10:00)
>>
>>  With all due respect, can you be more specific?
>> I mean, what are you afraid of?
>> Thanks.
>>
>>
>> 2009/2/4 SyIFA Fund <syifa.f...@yahoo. com <syifa.f...@yahoo.com>>
>>
>>>     This is what i'm afraid of
>>>
>>>
>>> Regards,
>>>
>>>
>>> SF FM
>>> Where you can trust your fund
>>>
>>> --- On *Wed, 2/4/09, jsx_consultant <jsx-consultant@ centrin.net. 
>>> id<jsx-consult...@centrin.net.id>
>>> >* wrote:
>>>
>>> From: jsx_consultant <jsx-consultant@ centrin.net. 
>>> id<jsx-consult...@centrin.net.id>
>>> >
>>> Subject: [obrolan-bandar] BI rate turun 50 bps jadi 8,25% (Etrading
>>> 10:00)
>>> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
>>> Date: Wednesday, February 4, 2009, 3:04 AM
>>>
>>>  BI rate turun 50 bps jadi 8,25% (Etrading 10:00)
>>>
>>>
>>>
>>
>>
>  
>



-- 
Yadi Hadian
Jl. Zaitun II No. 15A Islamic Village
Karawaci, Tangerang
021-5461297

<<338.gif>>

Kirim email ke