Gimana nggak sepi, tahunya sekarang cuma ngekor melulu, bingung, lihat kiri-kanan, nggak tahu mau ngapain. Cilakanya yang nganggoni juga lagi bingung. Ya sudah, masuk kubangan lagi. Namanya juga Kebo. Padahal Kebo tetangga pada asyik makan rumput di padang hijau, kecuali saudara tua, Kebo Kate.
Pada 3 Februari 2009 10:10, Joe Grunk <joe_gr...@yahoo.com> menulis: > Apakah menurunnya transaksi saham ini dikarenakan sulitnya likuiditas > atau ketidakpercayaan investor pada otoritas bursa dan pengawas > (Bapepam-LK)? > > Lucunya, baru sekarang mulai terbongkar, padahal praktiknya sudah jauh2 > hari sebelumnya. > > > ~~~~~~~~~~~~~~~~ > > > > > > > > Transaksi Saham Semakin Sepi > Kompas/Yuniadhi > Agung<http://www.kompas.com/read/xml/2009/02/03/08335871/Transaksi.Saham.Semakin.Sepi#> > > /<http://www.kompas.com/read/xml/2009/02/03/08335871/Transaksi.Saham.Semakin.Sepi> > *Artikel Terkait:* > > - Dow Meneruskan Pelemahan, Nasdaq > Bangkit<http://www.kompas.com/read/xml/2009/02/03/07465773/dow.meneruskan.pelemahan.nasdaq.bangkit> > - Dow Jones Terseret Penurunan Tingkat Pengeluaran > Konsumen<http://www.kompas.com/read/xml/2009/02/02/23452971/dow.jones.terseret.penurunan.tingkat.pengeluaran.konsumen> > - IHSG Tidak Bisa > Bangkit<http://www.kompas.com/read/xml/2009/02/02/16294171/ihsg.tidak.bisa.bangkit> > - Nikkei Ditutup > Turun<http://www.kompas.com/read/xml/2009/02/02/14153249/nikkei.ditutup.turun> > - Menunggu Masuknya Dana > Asing<http://www.kompas.com/read/xml/2009/02/02/10560816/menunggu.masuknya.dana.asing> > > > Selasa, 3 Februari 2009 | 08:33 WIB > *JAKARTA, SELASA *- Nilai perdagangan saham harian di Bursa Efek Indonesia > dalam sebulan terakhir terus menurun. Minimnya sentimen positif dari bursa > global dan regional membuat investor belum bergairah untuk bertransaksi. > Deflasi bulan Januari di dalam negeri pun tidak berpengaruh. > > Pada perdagangan saham hari Senin (2/2), nilai perdagangan saham di Bursa > Efek Indonesia (BEI) hanya Rp 771 miliar. Terhitung sejak 5 Januari, > perdagangan kemarin merupakan yang keenam kalinya nilai perdagangan saham > harian di BEI di bawah Rp 1 triliun. > > Nilai perdagangan itu jauh di bawah target nilai perdagangan saham yang > ditetapkan BEI untuk tahun 2009, yaitu Rp 2,75 triliun per hari. Apalagi, > dibandingkan dengan rata-rata nilai perdagangan saham tahun 2008 yang > mencapai Rp 4,45 triliun per hari. > > Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing menyatakan, > investor masih enggan melakukan transaksi karena minimnya sentimen positif > yang beredar di bursa regional dan global. > > Tingkat kekhawatiran investor untuk berinvestasi di pasar modal juga masih > tinggi. Ini, kata Pardomuan, karena berbagai stimulus perbaikan ekonomi > global belum menunjukkan hasil. > > Menurut Pardomuan, sebenarnya di dalam negeri terdapat beberapa sentimen > positif, yakni, antara lain, pengumuman deflasi bulan Januari sebesar 0,07 > persen serta perkiraan bahwa Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga acuan > 50 basis poin menjadi 8,25 persen. Sayangnya, berita-berita positif itu > tidak mampu memberikan optimisme bagi pelaku pasar. > > Menurut pengamat pasar modal Adler Manurung, kurang bergairahnya > perdagangan saham saat ini juga dipicu oleh ketatnya likuiditas serta > turunnya daya beli masyarakat menyusul pemutusan hubungan kerja di berbagai > industri. > > Untuk itu, Adler menyarankan, langkah percepatan ekonomi yang dicanangkan > pemerintah harus segera dimulai dengan membangun berbagai proyek > infrastruktur padat karya. > > "Kalau pendapatan masyarakat turun atau hilang sama sekali, apa yang mau > dibeli? Investasi di pasar modal kan urutan kesekian dari kebutuhan > masyarakat," kata Adler, yang menjadi guru besar bidang ilmu investasi, > pasar modal, keuangan, dan perbankan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi > Perbanas, Jakarta. > > *Bersifat sementara* > > Direktur Perdagangan Saham, Penelitian, dan Pengembangan Usaha BEI MS > Sembiring memperkirakan, rendahnya nilai perdagangan saham di BEI dalam > sebulan terakhir hanya bersifat sementara. > > Sembiring berpendapat, jika ke depan BI menurunkan suku bunga acuan > menyusul tingkat inflasi yang semakin terkendali, perdagangan saham di BEI > akan kembali marak. Hal itu karena perdagangan saham dinilai lebih > menjanjikan. > > Selain itu, kata Sembiring, BEI juga akan semakin menggalakkan program > edukasi dan sosialisasi pasar modal di berbagai daerah potensial. > > Dalam program itu BEI akan memaparkan bahwa saat ini adalah waktu yang > tepat untuk investasi di pasar modal. Alasannya, harga saham sudah cukup > murah dihitung dari data-data fundamental. "Kami masih optimistis target > rata-rata nilai perdagangan Rp 2,75 triliun per hari akan tercapai," kata > Sembiring. > > Situasi di bursa, pada penutupan perdagangan saham, kemarin, indeks harga > saham gabungan ditutup melemah 22,02 poin, atau turun 1,65 persen, menjadi > 1.310,64. Indeks LQ-45 turun 2,14 persen, sedangkan Indeks Kompas100 turun > 1,93 persen. > > *REI* > *Sumber : Kompas Cetak* > ------------------------------ > Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua > teman<http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/trueswitch/mailtagline/*http://id.messenger.yahoo.com/invite/> > Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! > > > -- Salam ARRAYARRA