Langsung keluar worse scenario about the whole industry (as if the impact is that big). Kalo saya ngak salah nangkep, jadi lebih baik semua diselesaikan dengan "kekeluargaan", whatever it means! Kita musti bisa berkorban for a bigger cause, whatever it means! Ngak usah digede2in, kalo bisa dikubur dalem2 biar ngak ada yg inget lagi. Back to bussiness, as long as the wheel is rolling everything is ok. Kok enak yah? Contoh di US, sebelum Lehman ambruk, semua pada bilang kalau sampai one of the big firm ada yg colaps bisa hancur the WHOLE industry. BTW the same worse scenario always come out to help the "customers". I just wonder which "customer". Setelah Lehman bankrupt, nothing big happend (maksudnya ngak seperti yg gembar gemborin sebelumnya), they even wait till another big guy fall. The market has it own ability to swallow big problem, one thing the market hate is uncertainty! PS: Kalau memang tidak mampu yah sudah, mau diapain. Ini berlaku buat semua! Coba kalau ngak ada krisis banking/ekonomi 98 (ngak termasuk kasus The Rape of Jakarta lho!), apakah bank2 kita akan seperti sekarang ini?
-----Original Message----- From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of James Liem Sent: Wednesday, January 21, 2009 12:10 AM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] Just for sharing ..... Re:Surat Kesepakatan Para Nasabah SPS Dear all, Just for sharing ..... salah satu dari teman kami yg menjadi nasabah di SP, dan mendapatkan draft yg sama spt yg diattch oleh Sdr/sdri Yudizz, dari penjelasannya .. bahwa draft tersebut di buat atas dasar kesepakatan diantara rekan2 nasabah yg lain !!! ...jadi bukan atas dasar inisiatif dari pihak management SP. Sekedar himbaun/saran ..... alangkah baiknya kita semua anggota2 milis yg terhormat ...berpikir lebih rational .... bila kita tanpa tahu dengan jelas & pasti tentang perkembangan berita2 seputar SP atau sesuatu hal yg kita tdk jelas ujung pangkal sebuah permasalahan, sebaiknya lebih bijak untuk tidak berkomentar apapun .... karena dalam kondisi yg tidak kondusif .... berita apapun yg bersifat baik atau buruk akan mendapatkan respon over reaction di lapangan ... yg ujung2nya menjadi suasana lebih keruh atau bisa jadi lebih parah !!!! Sadar atau tidak bagi kita semua .... tentang kasus SP ..... bisa mengakibatkan SYSTEMIC RISK !!!!!!! ..... artinya ..... kalo SP jatuh secara institusinya ..... kami melihat bukan hanya SP saja yg collapse .... namun bisa jadi industrinya bisa terseret ..... lebih tepatnya .... tingkat kepercayaan INVESTOR terhadap INDUSTRI PASAR MODAL akan hilang ... dapat dibayangkan sebuah broker/securities sebesar SP dengan jaringan cabangnya yg luas diseluruh Indonesia bisa rontok !!!! .... bagaimana dengan broker/securities yg posisinya tdk di TOP 20 (F&D) VAL/VOL/TRX .... tdk dapat dipungkiri ... dengan terjadinya peristiwa ini ... teman2 kami sudah banyak yang mulai melakukan penarikan dana & efeknya, bahkan ada yg sudah tidak mau masuk kepasar modal lagi !!!!! karena sudah merasa tidak aman, nyaman, & tidak ada kepercayaan lagi !!!!!! Ini bila terjadi akan berpotensi terulang kembali krisis thn 1998 spt didunia PERBANKAN !!! terjadi RUSH !!!! ..... *Jika terjadi ...... broker/sekuritas sebesar apapun sanggupkah bertahan ..???? *Banyak broker/sekuritas closed down ..... terjadi PHK & tercipta pengangguran !!! *INVESTOR asing/lokal hilang kepercayaan terhadap industri ini ..... capital out flow *Menggangu stabilitas pertumbuhan perkonomian Indonesia secara tidak langsung maupun langsung (harga saham berguguran tidak pada musimnya baik swasta/BUMN) *milis2 saham yg ada jadi sepi pengunjung ...... krn anggotanya sdh pd unsubscribe *kami/kita akan kehilangan banyak rekan/teman/client ...yg berujung akhirnya kami/kita jual bubur ayam di Senayan !!!! Jadi kami mencoba menyimpulkan bahwa alangkah INDAHnya bila kita semua dapat berpikir dengan jernih,bijak &rational dalam menyikapi peristiwa ini .... bila kita melihat PASAR MODAL INDONESIA adalah tempat dimana kita cintai, perlukan, & jadi salah satu sumber kehidupan ... dengan segala resikonya .... Maaf ...kami ...juga tdk lepas dari ketidak sempurnaan ... namun selalu mencoba melakukan yg terbaik bukan hanya memberi yg terbaik HARAPAN & PENGHARAPAN yg membuat kita hidup & dasar kita hidup ..... oleh karena itu janganlah kita membuat atau memadamkan harapan baik yg sedang dibangun ....... !!!!!!! Regards "Semuanya akan indah tepat pada waktu NYA" PS: Khusus utk seluruh rekan2 nasabah & karyawan SP yg kami kenal & yg tidak ..... Kami turut prihatin atas peristiwa ini .... & kami ikut mendukung dalam DOA ... peristiwa ini agar cepat berakhir dengan baik .... & rekan2 tetap solid/bersatu sampai dengan akhir keputusan ditetapkan oleh pihak2 berwenang terkait. --- On Tue, 1/20/09, Yudizz <y_d...@mail2web.com> wrote: From: Yudizz <y_d...@mail2web.com> Subject: [obrolan-bandar] FW: Surat Kesepakatan Para Nasabah SPS To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 20, 2009, 1:35 AM Sepertinya SP sedang 'MEMOHON' supaya nasabahnya tidak kabur. Saya sebenarnya kasihan dengan para karyawan yang juga jadi korban, tapi kita sebagai nasabah kan sudah hilang kepercayaan. Bagaimana pendapat rekan2 di OB sekalian? Pindah atau tetap di SP? -----Original Message----- From: Barokatul Kamilah [mailto:kamilah@ sarijayasecuriti <mailto:kami...@sarijayasecurities.com> es.com] Sent: Tuesday, January 20, 2009 2:33 PM To: y_d...@yahoo. co.id Cc: Bu Nunung Subject: Surat Kesepakatan Para Nasabah SPS Importance: High Selamat siang, Dh, Untuk mendukung proses pengambilalihan SPS oleh Investor baru, maka diperlukan komitmen baik dari internal SPS (karyawan) maupun dari Nasabah SP, dimana untuk Nasabah SPS diharapkan dapat membantu, mendukung dengan mengisi surat kesepakatan serta komitmen terhadap SPS. (terlampir) Terima kasih atas perhatian, kesabaran & kerjasamanya. Tetap berdoa agar SPS cepat dapat Investor baru sehingga dapat beroperasi kembali & eksis di dunia pasar modal. Hk, an. Team Penanggulangan Krisis SPS Teguh Hananto NB: -)surat kesepakatan & komitmen, tidak harus semua Nasabah, diusahakan sebanyak mungkin & tanpa materai. -)Mohon ditandatangani dan diberi nama terang setelah itu dikirim ke PT. Sarijaya Sekuritas, Jl Flores 15 Surabaya. Atau bisa di scan dan di email balik. Atau bisa di fax ke 031-5011138. Terima kasih (See attached file: Surat Kesepakatan Nasabah.doc)